Membebaskan Pikiran

Happy Reading.

London, Inggris.

Angga sudah selesai jam kuliahnya, dia berjalan ke arah mobilnya yang terparkir di bawah pohon itu.

"Hai, Angga!" seru sebuah suara seorang wanita.

Angga menoleh dan melihat wanita berambut coklat yang masih memiliki keturunan darah Indonesia yaitu Lisa.

"Lisa, ada apa?" tanya Farel ketika Lisa sudah berada di dekatnya.

"Ban mobilku bocor, bisakah aku ikut dengan mobilmu untuk pulang?" Lisa menuju ke arah mobilnya yang berada di tidak jauh.

Angga bisa melihat memang jika ban mobil milik Lisa bagian depan kiri kempes.

"Aku tadi sudah menelepon tukang bengkel dan mereka akan kemari satu jam lagi, sedangkan aku harus segera pulang karena sudah ada janji sama kakak buat pergi ke salon," ujar Lisa menjelaskan.

"Tapi tiba-tiba Hp ku mati kehabisan daya, aku tidak bisa memesan taksi!" lanjutnya memperlihatkan ponselnya yang memang tidak menyala.

Angga memang sudah mengenal perempuan itu ketika masuk pertama kali di universitas ini, mereka langsung akrab karena mungkin sama-sama keturunan Indonesia meskipun Lisa belum pernah tinggal di sana.

"Oke, masuklah," Angga membuka pintu mobil samping kemudi menyuruh Lisa masuk di sana.

"Terima kasih," jawab Lisa senang.

Kemudian Angga juga langsung masuk ke kursi kemudi, memakai sabuk pengaman dan segera menghidupkan mesin mobilnya.

"Alamat rumah kamu di mana?" tanya Angga.

"Nanti ikuti saja arahanku, maaf ya sedikit merepotkan karena aku tidak begitu kenal dengan para mahasiswa di sini dan aku hanya kenal sama kamu, jadi terpaksa aku memanggilmu!" ujar Lisa.

Sebenarnya perempuan itu merasa tidak enak harus merepotkan Angga seperti ini, tetapi dia juga tidak tahu bagaimana harus pulang, sementara ponselnya telah mati.

Lisa melirik pria di sampingnya yang menurutnya begitu pendiam itu. "Apa kamu di sini hanya seorang diri, Ang?" tanya Lisa memecah keheningan.

Angga biasanya memang dipanggil 'Ang' oleh teman-temannya di London.

"Ya, sebenarnya aku memiliki saudara di London, tetapi aku lebih memilih hidup sendiri dan mandiri di apartemen," jawab Angga.

"Owh!" Lisa hanya mengangguk, bingung harus bicara apalagi, sepertinya Angga memang tidak banyak bicara.

Akhirnya setelah itu Lisa hanya terdiam, dia hanya bersuara ketika mengarahkan jalan ke arah rumahnya.

"Terima kasih sudah mengantarkan ku, lain kali aku traktir," ucap Lisa tersenyum.

"Ya, tidak apa-apa, aku ikhlas kok, nggak perlu ditraktir," jawab Angga. Dia memang benar-benar tulus membantu Lisa.

Kemudian Angga berpamitan dan segera melajukan mobilnya untuk pulang ke apartemen.

Setelah sampai di Apartemen, Angga langsung masuk ke dalam kamar dan melemparkan tasnya ke atas sofa.

Angga memilih duduk di atas ranjang sambil membuka ponselnya. Angga melihat pesan dari Della, membuka pesan itu dan hanya menawarkan kabarnya saja.

Padahal dia ingin sekali mendapatkan pesan dari seseorang yang begitu spesial dihatinya. Apakah hanya dia yang merasakan rindu ini, apakah Arum sama sekali tidak merindukan nya.

"Astaga, Angga! Kamu tuh apa-apaan sih, bukankah niat kamu kuliah di London itu untuk menghindar Arum, tetapi kenapa kamu malah berharap yang sebaliknya!" gumam Angga kesal dengan dirinya sendiri.

"Ah, sebaiknya aku segera mandi saja!" Angga bangkit dan berjalan ke arah kamar mandi.

Dia akan menjernihkan pikirannya dari hal-hal negatif, sungguh Angga harus bisa mengontrol perasaannya sendiri.

Pria itu membuka seluruh pakaiannya, menghidupkan shower dan langsung mengguyur tubuhnya di bawah aliran air hangat.

Angga harus membebaskan pikiran dan hatinya dari hal-hal yang membuatnya gelisah.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Nurma sari Sari

Nurma sari Sari

gk papa sih sama saudara sepupu yg penting gk satu asbah

2023-03-28

0

Anik Trisubekti

Anik Trisubekti

Arum sudah menguasai hati dan pikiran mu Ga 😄

2023-02-06

0

Eka Bundanedinar

Eka Bundanedinar

jatuh cinta memang g salah ya ang tp pada slh krna hub sodara wlpun bukan kandung

2023-02-06

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!