Tingkah Mereka

Happy Reading.

Semua orang menatap ke arah Della dan Arum dan juga ketiga cowok tersebut.

"Jangan kencang-kencang, Rum!"

"Ups, sorry! hehe!" Arum menutup mulutnya sambil cengengesan, hampir saja tadi dia misuh-misuh.

Tidak heran dengan kedua gadis tersebut, seperti sudah menjadi pemandangan biasa melihat mereka di kelilingi oleh cowok-cowok ganteng most wanted sekolah mereka.

Sejak awal mereka masuk dan mengikuti MOS (Masa Orientasi Siswa) Arum dan Della memang sudah menjadi trending topik di kalangan siswa baru pada beberapa bulan yang lalu.

Ya, keduanya memang baru Enam bulan menjadi siswa di SMA Garuda, tapi jangan tanya berapa banyak fans mereka, tapi tidak ada yang berani mendekati Arum dan Della, selain kedua gadis itu terkenal galak, mereka juga sudah ada pawangnya yaitu F4 SMA itu, siapa lagi kalau bukan Angga, Rio, Saka dan Nathan.

Meskipun banyak yang iri dan benci pada keduanya karena paras yang cantik, tapi mereka tetap tidak akan berani main-main, di kabarkan kedua gadis itu adalah anak dari pemberi dana teebesar di sekolah tersebut.

Ya, orang tua Angga dan Della sudah menganggap Arum seperti anaknya sendiri.

Kalau sampai ada yang macam-macam dengan mereka bisa di pastikan akan di keluarkan dari sekolah.

"Jangan berisik neng cantik! Gak usah kaget gitu mukanya," celetuk Saka akan menyentuh dagu Arum tapi langsung di tepis oleh gadis tersebut.

"Kak Saka! Tangannya bisa di ajari sopan santun gak, sih?" gadis melotot membuat Saka semakin gemas.

Tidak berselang lama, pesanan bakso dan es jeruk ketiga cowok itu akhirnya datang. "Silahkan aden bagus," ujar Mas Jono pemilik salah satu kantin di sekolah tersebut.

"Makasih mas," jawab ketiganya serentak.

Itulah yang di sukai oleh para gadis dan membuat F4 banyak fansnya, selain di kenal ganteng dan berprestasi, tapi ke empat cowok itu juga ramah dan sopan, baik dan berpendidikan. Bukan cowok-cowok yang suka ugal-ugalan dan keroyokan. Hanya dengan gaya seperti itu mereka sudah menjadi siswa yang paling populer dan banyak fansnya.

"Tapi kalau emang kak Angga sayang sama Kak Jena, ya apa boleh buat, yang penting kak Angga bahagia," ujar Arum sendu.

Della yang sudah menghabiskan satu mangkuk bakso dan segelas es teh itu pun bersendawa.

"La, jorok banget, sih! tutup napa tu mulutnya!" lagi Rio mengomentari adik sahabatnya itu.

"Eh, kalau gue bersendawa tuh para cowok langsung pada pergi, biarin gak jaga image, suka-suka gue donk kak, biar buat tameng juga gitu," jawab Della.

Nathan menarik kedua sudut bibirnya saat mendengarkan perkataan Della, cewek yang sudah ia sukai sejak masih SMP itu.

"Kalau lo yang bersendawa yang ada bakalan lari tapi larinya ke elo, La! Sendawa cewek cantik pasti langka!" jawab Rio.

"Iya betul itu, Della sama Arum 'kan cantiknya kebangetan, jadi setiap tingkah laku kalian pasti dapat lirikan, meskipun bar-bar sekalipun!" Saka ikutan menyela.

"Eh, kalian ini muji apa ngejelekin kita sih? Yukk Rum, kita pergi dari sini, bareng ketiga cowok ganteng nanti jadi sasaran empuk para fans kalian!" Della menarik tangan Arum.

"Kita pergi dulu, ya kak Rio, Kak Nathan, kak Saka," ucap Arum berpamitan.

Kemudian dia melirik ke arah Angga dan Jena yang sepertinya mereka masih asik dengan dunianya sendiri. Makan sambil mengobrol santai, meskipun di mata Arum sepertinya Jena lah yang lebih mendominasi dalam percakapan, sedangkan Angga hanya menanggapi seadanya. Arum tidak bisa melihat bagaimana ekspresi nya karena Angga duduk membelakanginya.

"Oke deh!" sahut ketiga cowok itu.

"Rum, tungguin!"

Bruuk! Awww!

Bersambung.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!