Lala mengangguk - anggukan kepalanya dan sepertinya dia memahami perkataan tantenya.
" mudah - mudahan aja ya Tante biar Anisha bisa bahagia." katanya sambil tersenyum
" iya sayang. " lanjut tantenya.
" ya udah kalo gitu Lala pulang dulu ya Tante"
" iya sayang ....hati - hati ya dijalan." kata Tante Rena sambil tersenyum.
Lala lalu melangkah keluar dari ruangan admin tersebut.dia melangkahkan kakinya keluar mini market dan menaiki mobilnya meninggalkan mini market tantenya menuju rumahnya.
_________--------________
setelah sampai dirumah Anisha langsung membersihkan tubuhnya dengan mandi,setelah mandi dia melihat adiknya berada diruang tamu sambil nonton tv.
Anisha lalu duduk disamping adiknya. Adel menoleh dan tersenyum pada kakaknya itu.
tapi kemudian Adelia menoleh lekat lagi kewajah kakaknya yang berada di sampingnya yang sedang membaca majalah.
" mbak pipi mbak kenapa merah dan keliatan bengkak..? " tanya Adel memandang kakaknya
Anisha kaget,adiknya bertanya seperti itu.
" ah..ngak kok...penglihatan kamu aja kali dek." jawab Anisha sambil memegang pipinya.
" iya mbak bengkak loh..itu Memeng gak terlihat mbak karena ke tutup sama jilbabnya mbak." kata Adel lagi.
" yang ini kah dek..?" tanya Anisha sambil memegang pipinya sebelah kanan.
" iya mbak.." kata Adel sambil mengangguk, dan memandang kakaknya minta penjelasan.
Anisha tersenyum pada adiknya.
" oh ini, tadi ditempat kerja mbak,tanpa sengaja teman mbak terpeleset dan menabrak mbak, karena mbak kurang ke seimbangan jadi jatuh dan menimpa tumpukan buku tulis." kata Anisha panjang lebar menjelaskan pada adiknya.
" oh gitu kah mbak...kira in mbak dipukul orang mbak.." kata Adel langsung memperhatikan televisi lagi.
Anisha memandangi adiknya, Anisha tidak ingin adiknya mengetahui tentang masalah ditempat dia bekerja.
memang masih terasa sakit bekas tamparan Nia tadi siang.karena Nia sangat keras menamparnya.anisha tidak ingin adiknya memikirkan masalah yang di hadapinya.
" maaf kan mbak sayang,mbak terpaksa berbohong padamu,karena kalo kamu tau apa yang sebenarnya terjadi,kamu pasti akan merasa sedih. mbak ngak akan membuat mu sedih.karena mbak sudah janji pada almarhum ayah dan bunda tidak akan membuat kamu sedih.." gumamnya dalam hati.
air mata Anisha mau tumpah,namun ditahannya.dia tidak mau adiknya tau dia menangis.
Dia langsung berdiri dari duduknya mau menuju kedapur.
" mbak mau kemana..?" tanya Adel
" mbak mau masak..." jawab Anisha
" Adel ikut bantuin mbak ya..." kata Adel sambil berdiri juga.
" boleh...ayo kita masak sekarang." ujar Anisha.
mereka berdua berjalan menuju dapur dan memulai ritual masaknya.
tak seberapa lama ritual masak mereka sudah selesai.dan mereka siap menyantap makanan nya berdua.
setelah makan mereka duduk kembali diruang tamu sambil menunggu waktu sholat magrib.
kemudian terdengar suara adzan magrib terdengar mereka kemudian mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat magrib.
setelah sholat Anisha berdoa, dia menumpahkan tangisnya mengadu pada sang pencipta tentang semua yang dia hadapi selama ini.
Anisha tak menyadari sang adik berdiri didepan pintu kamarnya.
" mbak kenapa menangis...?" tanya Adel berjalan menghampiri Anisha.
Anisha menoleh kearah adiknya.
"ada apa mbak..?" tanya Adel lagi.
" ngak ada apa kok de...mbak nangis karena mbak teringat dengan ayah dan bunda." jawab Anisha merangkul adiknya.
Adel kemudian menangis dan memeluk kakaknya dengan erat.
" mbak kenapa hidup kita seperti ini ya mbak..?" tanya Adel di sela tangisnya.
" sayang ...Allah tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan umatnya.. insyaallah kita bisa menjalaninya. jawab Anisha sambil menghapus air mata adiknya.
" ya udah ayo kita ngaji sama - sama..." lanjut Anisha pada adiknya.
kemudian mereka mengaji bersama sampai waktunya sholat isya.
tak seberapa lama berkumandang lah adzan sholat isya,mereka kemudian sholat bersama sama.
setelah sholat Anisha dan Lala menuju tempat tidur mereka masing - masing. dan larut dalam dunia mimpinya.
___---___
Jangan lupa like dan komen ya,biar Author nya semangat lagi nulisnya, biasa author lagi tahap belajar jadi maafkan banyak kesalahan di setiap kata demi katanya di Bab perbab nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 302 Episodes
Comments
Noer Anisa Noerma
jadi ikutan sedih 😭😭😭😭😭
2022-06-20
0
Totoy Suhaya
bgs thor ceritanya bikin nangis trus😊
2022-05-16
0
Arummi
sedih bnget ceritanya thor gk tersa air mata ku meleleh krna aku jga mrsakn SDH gk punya orang tuan yg ckup😭😭
2021-11-02
0