Andre menoleh kearah mamahnya
" kapan nak ..?"
" mamah juga mau liat kamu menikah ..?" tanya Bu Susi pada Andre.
" mah...pah..nanti kalo sudah siap Andre akan kenalkan calon Andre pada kalian ...?" jawabnya.
" kalo kamu tidak memperkenalkan calon kamu ke kami, papah akan mencarikan calon untukmu ndre..." kata pak Anton.
Bu Susi dan Andre terkejut dan menoleh ke pak Anton.
" pah...Andre sudah punya calon sendiri.lagian pah, jaman sudah modern kok masih jodoh jodoh an segala sih" ujarnya.
" iya pah ... anak kita pasti sudah punya pilihan nya sendiri...ya kan ndre .." sambung Bu Susi
pak Anton hanya tersenyum dan berdiri melangkah masuk meninggalkan mereka berdua.
" pah mau kemana...?" tanya istrinya
" mau kekamar.. mau ikut.." katanya sambil tersenyum
" ngapain kekamar...? lanjut istrinya sambil mengikuti dibelakang suaminya.
" ada deh..." sambung pak Anton pada istrinya sambil tertawa.
mereka masuk kedalam kamarnya.dikamar mereka duduk di sofa
" pah benaran papah mau nyari kan jodoh buat Andre ..?" tanya istrinya penasaran.
" hahahah...ya ngak lah mah, mana ada papah mau nyari kan jodoh.papah cuma bercanda aja tadi, lagi pula gak ada tuh yang tepat bagi Andre kalo pilihan papah.karena papah ngak bisa memilih untuk orang lain ataupun buat anak papah kalo buat papah sendiri ya bisalah hehehe.biarkan dia mencari jodohnya sendiri." jawab nya pada istrinya sambil mengambil koran didepannya.
" tapi pah mamah punya yang terbaik buat Andre, anaknya cantik rajin beribadah, pandai mengaji,baik hati pokoknya Sholehah deh anaknya. " ujarnya terlihat senang.
" anak siapa mah..." ujar suaminya datar menanggapi ucapan istrinya.
" nah itu dia aku belum tau siapa orang tuanya."
" trus mamah ketemu dimana dengan dia" masih dengan korannya
" ditempat temen kita..." lanjut istrinya.
" temen siapa? teman kamu aja kali mah bukan papah..." kata pak Anton tetap pokus membolak balikkan korannya
" ya teman kita berdua lah pah .."sewot Bu Susi pada suaminya.
" hmmm..." gumamnya
" si Rena pah teman kita kuliah dulu,papah masih ingatkan "
pak Anton menghentikan membaca korannya,dan menoleh kearah istrinya.
" maksud mamah Rena istrinya Fredy..?" tanya suaminya
istrinya mengangguk
" trus apa hubungannya antara gadis itu dan Rena...?" tanyanya lagi.
" gadis itu bekerja di mini marketnya Rena.."
" nah mamah ketemu dia disana,dia bekerja jadi kasir" lanjutnya lagi antusias
" memang Rena sekarang punya mini market mah...?"
" iya pah..."
" ya sudah mamah tanya aja ke Rena siapa gadis itu dimana rumahnya orang tuanya siapa, kalo cocok apa salahnya kita jodohkan dengan Andre." kata pak Anton senang.
" nanti kapan kapan kita mengundang Rena dan suaminya makan malam dirumah. nah disitu lah kita tanyakan pada dia tentang Anisha padanya."
" Anisha namanya...?"
" iya.."
" bagus namanya..."
" iya pah nanti kapan kapan kita mampir ke mini marketnya Rena."
" oke deh, mamah atur aja papah mau mandi dulu" kata suaminya berdiri berjalan kekamar mandi.
Bu Susi tersenyum bahagia membayangkan kalo Anisha jadi menantunya.kemudian
Bu Susi berjalan keluar kamar dan menuju kedapur untuk memasak makanan kesukaan anak dan suaminya.
______-------____
Andre mencoba menghubungi Sinta kekasih yang dirindukannya, semenjak kejadian di restoran itu hubungan Andre dan Sinta kurang baik,.
walaupun kurang baik Andre tetap berharap Sinta tetap mencintainya.andre mengambil ponselnya dan menekan nomer sinta.terdengar nada "Tut...Tut...Tut.." namun tidak diangkat oleh Sinta.
Andre terus menghubungi sinta,namun tetap sama tak terdengar suara telponnya diangkat.andre kemudian mengirim pesan kepada sinta.namun gak satu pun dibalas Sinta.
" Sinta kamu ada dimana sih,kenapa telpon dan pesanku gak satupun kau balas" katanya
Andre lalu bangun dan duduk dipinggir ranjangnya sambil mengusap wajahnya dengan kasar. dia memandangi fhoto Sinta di atas meja kecil di samping ranjangnya.pikirannya menerawang...
andre berjalan menuju sofa dikamarnya.dia memandang jauh keluar jendela.pikirannya dipenuhi dengan Sinta,Sinta dan Sinta.
" bagaimana ini Sinta aja ngak mengangkat telpon ku jangankan mengangkat,membalas pesanku aja gak,padahal pesanku dibacanya aja" ujarnya bicara sendiri
"bagaiman kalo orang tua ku terus mendesak aku untuk membawa calonku..?"
" sedangkan calonku aja ngak tau sekarang ada dimana, aduhhh! pusing kepala ku!" teriaknya pelan.
" mana papah mau mencarikan jodoh buat ku kalo aku gak ngenalin calonku pada mereka.." lanjutnya lagi
matanya terus memandang keluar jendela dimana dari jendela kamar Andre terlihat jalan besar dan kendaraan hilir mudik seperti setrikaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 302 Episodes
Comments
ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ B⃟Lཽ𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ ㅤㅤ
penuh tanda tanya nih sama si sinta sinta ini.!?
2023-09-16
0
Noer Anisa Noerma
oh pacar nya andre sinta namanya
2022-06-20
0
Iiq Rahmawaty
yah andre nya udh punya pcr
2021-10-30
1