sesampainya dikamar Anisha melepaskan jilbabnya dan merebahkan tubuhnya ke kasur ranjangnya. tanpa terasa Anisha mulai terlelap dan masuk kedalam mimpinya.
beberapa jam kemudian dia terbangun dan melihat jam didinding kamarnya menunjukkan jam 2 pagi. Anisa langsung mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat tahajud.setelah sholat selesai Anisha menumpahkan tangisnya berdoa pada yang kuasa untuk kebahagian dia dan adiknya dan kebahagian kedua orang tuanya.
setelah berdoa dia mengambil Al Quran dan mengaji.kebiasaan Anisha setelah sholat selalu saja mengaji walaupun satu ayat dia tetap membacanya.selesai mengaji dia menuju kasur empuknya,tanpa sadar Anisha terlelap.terdengar alarm handphone nya berbunyi menandakan jam 4.30 pagi Anisha bergegas bangun dan menuju kamar mandi membutuhkan waktu beberapa detik menuju kamar mandinya karena kamar mandi mereka ada di dekat dapur tidak didalam kamar, karena rumah mereka sederhana.setelah beberapa menit Anisha melakukan ritual mandinya Anisha kembali kekamarnya dan melakukan sholat subuh setelah sholat.dia membangunkan adiknya
Anisha keluar kamar dan menuju kamar adiknya yang tidak jauh darinya.anisha membuka pintunya.
"Del bangun dek" ujarnya sambil menggoyangkan badan adiknya
Adel bergerak dan mengusap usap matanya
" mbak sudah subuh kah? tanyanya sambil memandang kakaknya
" iya ... ayo cepat bangun dan mandi nanti waktu Subuh Nya habis lho.." ujarnya.
" iya mbak..." lanjut Adel langsung berjalan dan mengambil handuk menuju kamar mandi.
Anisha langsung pergi ke dapur seperti biasanya setiap pagi dia membuat sarapan.
"setiap pagi aku harus memasak nasi goreng untuk 4 orang tapi sekarang hanya untuk dua orang saja" gumamnya
" masak apa hari ini mbak...?" tanya Adel yang tiba tiba datang mengagetkannya
" eh kamu toh dek sudah sholatnya." kata Anisha
"sudah mbak....masak apa mbak..?" tanyanya lagi karena pertanyaannya tadi tak dijawab kakaknya.
" masak nasi goreng kesukaanmu..." jawab Anisha
" makasih ya mbak sudah mau masakin Adel.." ucapnya sambil melihat kakaknya yang menyiapkan makanan di atas meja.
" sama sama...ayo kita makan" ujar Anisha sambil tersenyum pada adiknya.
mereka makan dengan lahapnya tidak ada suara yang terdengar hanya sesekali bunyi sentuhan sendok dan piring beradu. mereka berdua menikmati makanan dengan pikiran mereka masing masing sampai selesai makan.
" mbak jadi ya nyari kerjanya hari ini...?" tanya Adel kepada kakaknya
" iya dek jadi....doain mbak ya moga dapat kerja yang gak jauh dari rumah" jawab Anisha sambil mengelus rambut adiknya
" ya mbak ...insya Allah mbak cepat dapat kerja" kata Adel
" maaf mbak apa mbak ngak malu kalo kerja sedangkan mbak belum lulus kuliah...? tanya Adel kepada Anisha.
" adikku sayang yang cantik kalo kerja nya halal ngapain malu..." jawab Anisha tersenyum sambil mencubit hidung adiknya.
" aduh mbak sakit tau..." protes Adel pada kakaknya sambil memegang hidung dan memasang muka cemberut.
Anisha tertawa sambil memperhatikan wajah adiknya.
" ya udah berangkat sana nanti terlambat lho...." kata Anisha
" ya udah Adel berangkat dulu ya..." ucapnya sambil meraih tangan kakaknya dan menciumnya.
" assalammualaikum...." kata Adel mengucapkan salam sambil berjalan menaiki motor maticnya
" waalaikumsallam" jawab Anisha membalas salam adiknya sambil memandangi adiknya dari kejauhan.
Anisha masuk kedalam dan mempersiapkan keperluan nya untuk melamar pekerjaan.
kring...kring....
terdengar suara handphone Anisha,dia berjalan menuju kamarnya dan meraih handphonenya.terlihat nama dilayar hp nya.
" Lala apa dia sudah dikampus...?" gumamnya
Lala adalah sahabat Anisha dari SMA sampai kuliah mereka sama sama.terlambat beberapa menit aja Lala tidak melihat Anisha langsung aja dia mencari tau kemana sahabatnya itu pergi
" halo..." jawab Anisha
" hallo nis ... kamu dimana..?" ujar Lala sahabat Anisha
" aku dirumah" kata anisha
"kenapa masih dirumah? belum berangkat kuliah..?"tanyanya
" aku gak kuliah la..." jawabnya
" kenapa gak kuliah...?" tanyanya
" kemungkinan aku cuti dulu La kuliah,aku mau fokus mengurus adik ku" jawab anisha
" mengurus... ? memang ayah bundamu kemana...?" sambungnya lagi
memang Anisha ngak ngasih tau kesahabatnya karena waktu kedua orang tuanya tiada Lala sahabatnya berada diluar negeri karena ada urusan keluarga.
Anisha menarik napas berat
" ayah dan bundaku sudah meninggal La beberapa Minggu yang lalu" jawab Anisha tak terasa butiran bening menetes dari matanya
" apa...? innalillahiwainailaihirojiun ... kenapa sampai meninggal am dan Tante Nis...?" tanyanya lagi
" ya udah jangan dijawab aku akan kerumahmu sekarang tunggu aku ya" ujarnya
Tut terdengar suara telpon diputuskan sepihak.anisa langsung terduduk diatas kasurnya,dengan derai air matanya.
tak seberapa lama terdengar sebuah mobil memasuki halaman rumah anisha.anisha berjalan kepintu depan dan membukakan pintu.lala berlari dan memeluk sahabatnya dan membawanya duduk diruang tamu.
" ceritakan padaku apa yang terjadi sama om dan tante...?" tanyanya yang tak sabaran apa penyebab kematian orang tua Anisha.
" ayah dan bundaku mengalami kecelakaan La ayah dan bunda meninggal setelah sampai beberapa menit dirumah sakit." jawab Anisha tak kuasa lagi dia memendam tangis nya.
" ya Allah nis kenapa kamu gak bilang ke aku.kamu anggap apa aku ini nis? aku sahabatmu kamu sendirian menghadapi ini semua nis. seharusnya kamu cerita ke aku nis." ujarnya sambil merangkul sahabatnya
" aku tidak ingin merepotkan kamu La, apalagi kamu juga punya permasalahan yang harus diselesaikan.jadi aku tidak mau memberikan kabar kepadamu." lanjutnya
Lala menarik napas dalam dan melepaskannya secara kasar
" Nisa masalah aku itu tak seberat kamu nis.masalah aku Sudah bisa teratasi dan kamu menanggung kesedihan seorang diri." lanjutnya.
" terus kalo kamu ngambil cuti rencananya mau kerja dimana nis...?" tanya Lala
" aku juga belum tau La,ni juga mau cari cari kerja hari ini buat biaya aku dan adikku La" jawabnya
" gimana kalo kamu kerja ditempat tanteku dimini market depan sana" ujarnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 302 Episodes
Comments
❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳
Terimakasih Lala yang baik sahabat karibnya Po, sudah membantu dan support juga selalu untuk Anisha😍😘🤗
2023-09-13
0
Sofia Pontoh
Yaa Allah..yg sabar yaa Nisa..😢😢😭😭
2022-09-24
0
Noer Anisa Noerma
cerita nya semoga menarik sampai tamat
2022-06-20
0