Kepala Anisha sampai mendongak keatas karena tarikan tangan Nia yang kuat menarik jilbab Anisha.
" mbak tolong lepas mbak ..." kata Anisha pada Nia.
namun Nia tidak memperdulikan apa kata Anisha semakin Anisha berkata semakin kasar Nia memperlakukan kan Anisha.
" aku akan melepas cengkraman ku ini dengan satu syarat.!!"
" syarat apa.."
" kamu harus berhenti dari sini !!!"
Anisha terkejut dan langsung menarik paksa tangan Nia dari jilbabnya, dan reflek Anisha mendorong tubuh Nia.
" aawww"..teriak Nia karena dia kurang keseimbangan akhirnya dia mendarat mulus kelantai.
melihat kejadian itu Lisa langsung kaget dan membantu Nia berdiri.
begitu juga dengan Anisha yang terkejut melihat Nia karena ke tidak sengaja nya mendorong Nia
" maaf mbak, saya ngak sengaja saya reflek aja mbak " kata Anisha menghampiri Nia.
"plakk"
tamparan Nia melayang ke pipi mulus Anisha.
Anisha kaget langsung memegang pipinya yang terasa sakit.
" gimana rasanya sakit !!!"
" itu adalah tamparan ku yang menyakitkan,aku bisa saja menyakitimu lebih dari ini bahkan aku bisa saja melakukan yang bisa membuat mu sampai ngak berani lagi untuk keluar rumah !!!" ancam Nia pada Anisha.
" apa salah saya pada kalian ...."
" hey ...!!! Anisha salah kamu tu banyak banyak dan banyak !!" sambung Lisa.
Anisha hanya menoleh pada Lisa meminta penjelasan.
" saya ngak tau salah saya dengan kalian apa" kata Anisha masih mengusap - usap pipinya yang masih terasa sakit.
" kamu mau tau salah kamu apa...!!! kata Nia pada Anisha sambil mendorong bahu Anisha.
Anisha hanya mengangguk sambil memandang Nia.
" karena kamu itu cari muka dengan bos, sok - sok lembut segala,dasar mu****k ...!!!!!"
" percuma saja kepalamu kau hijab in, kalo kelakuan kamu mu****k...!" kata Nia lagi dengan keras pada Anisha.
Anisha hanya menitikkan air matanya.
" ngak usah sok nangis segala, aku ngak ngaruh dengan air mata buaya mu.."
" lebih baik kamu keluar dari kerjaan mu sekarang juga kalo kamu ngak mau kamu akan tau akibatnya.!!!" ancam Nia sambil mendorong kepalanya Anisha.
" mbak tolong jangan sakiti saya mbak,saya ngak bisa mbak keluar dari kerjaan saya karena saya sangat membutuhkan pekerjaan ini mbak,untuk memenuhi kebutuhan saya dan adik saya yang masih sekolah mbak.."
ujarnya panjang lebar sambil menangkupkan kedua tangannya didada tanda permohonan maafnya.
" apa peduli ku" kata Nia sinis
" maafkan saya mbak kalo seandainya mbak merasa tidak nyaman dengan kehadiran saya disini mbak.." lanjutnya lagi
" emang iya..tuh kamu sadar diri aja.." kata Nia masih dengan gaya sinisnya.
" lagian salah kamu itu tidak bisa dimaafkan Anisha. " kata lisa
" kamu tu ya baru tiga hari kerja aja udah belagu, apa lagi kalo sudah satu bulan. bisa bisa ngak ada yang mau Makai kasir Nia" sambungnya lagi sambil mendorong Anisha keras sampai tubuh Anisha tersandar di dinding dan mengaduh pelan.
" astagfirullahhalazim cuma karena kasir mbak Nia ngak terlalu banyak,kalian marah,kalian ini aneh.." lanjut Anisha
" aneh,,kamu bilang...!!! kata Nia marah
" plaakkkk"
satu tamparan lagi mendarat dipipi Anisha.
Anisha mengaduh dan memegang pipinya,yang terlihat merah karena mendapatkan dua tamparan.
" mbak cukup..!!! teriak Anisha
" seharusnya mbak bersyukur kalo kasir Mbk gak terlalu rame, karena mbak gak cape kan karena kerjaan mbak santai." sambungnya lagi
" santai kamu bilang ... dasar bo**h..!!!.disini kalo kasirnya rame dapat bonus dari bos, semakin rame semakin tinggi juga bonus yang diberikan bos."
" nah kalo kasir aku gak rame bonus ku diambil sama kamu...!!!!" ujar Nia semakin marah.
" maaf mbak aku ngak tau.." ujar Anisha menunduk.
" kamu ngak tau apa pura - pura ngak tau..!! ujar Lisa ikutan marah.
" mulai besok kamu harus berhenti...kalo tidak...." suara Nia tertahan
" kalo tidak apa Nia.." lanjut suara didepan pintu
mereka menoleh semua kearah pintu dan mereka serentak terkejut.
" mbak Lala.." kata Nia dan Lisa
" Lala " kata Anisha.
" aku tanya pada mu Nia...kalo tidak apa..?!" ujar Lala sambil membentak Nia.
Nia dan Lisa terdiam dan menundukkan kepalanya,takut dan malu menjadi satu dipikiran keduanya.
" kalian ikut aku keruang admin menemui Tante" setengah menyuruh pada Lisa dan Nia.
" kamu ngak papa kan nis..?
" iya La aku ngak papa kok.."
" kamu juga ikut ya nis keruangan Tante biar jelas semuanya"
" iya La "
mereka berempat berjalan menuju ruangan Tante Rena berada.
" Yuda tolong kasir Anisha ya.." kata Lala kepada Yuda
" iya mbak.." kata Yuda
" kasir Nia tutup aja"
" siap mbak"
Yuda memandang mereka merasa heran
" ada apa ya dengan mereka " batin Yuda sambil memandang ke empat orang itu menuju ruangan administrasi.
______-------______
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 302 Episodes
Comments
Noer Anisa Noerma
pecat aja tuh orang berdua
2022-06-20
0
Totoy Suhaya
lnjut
2022-05-16
0
Lia ajalah 💋
kalo org udh ada sifat iri,mau dr sudut pandang mn aja kita tuh ttp dinilainya salah..
malahan dia merasa paling pantas diatas awak ✌️😄
2021-12-17
1