" myra, siapa dia "
Belum selesai ucapan gery, terdengar suara yang familiar oleh pendengaran myra. Ia segera menoleh dan mendapati ken sedang berdiri di depan mereka berdua dan menatap tajam myra dan gery.
Rupa nya saat myra dan gery keluar, ken sedang berada di teras bermain game. Ia yang melihat keberadaan gery malam -malam begini secara refleks mendekati mereka berdua.
" oh hai ken, " sapa myra tersenyum lembut. Gery hanya santai.
" dia siapa. " tanpa membalas sapaan myra, ken malah mengulang pertanyaan nya.
" loh, bukannya kamu udah kenal, dia gery teman sekelas kita , " jelas myra yang terlihat bingung.
" kenapa bisa dia di rumah mu, berduaan ?" cecar ken lagi. Myra bingung dan terdiam sejenak. Lalu tertawa terbahak - bahak.
" kenapa malah ketawa myr, " tanya ken gusar.
" kami bukan cuma berdua ken, di dalam ada rose, dari kelas B . Tapi dia menginap. Kami sedang ada tugas bersama, " jawab myra. Ken nampak malu. Tapi ia segera menutupinya dengan wajah datarnya. Lalu ia pergi begitu saja dari hadapan gery dan myra.
Myra bingung dengan tingkah aneh ken, sedangkan gery hanya mencibir kelakuan ken yang menurutnya seperti orang yang tengah cemburu.
" ada apa dengan ken ?" gumam myra.
" sudah biarin aja, cowok lo nggak jelas, " kekeh gery. myra menepuk bahu gery pelan.
" dah, udah sana pulang. Jangan lupa besok bawa mobil, " ingat myra. Gery hanya mengangguk di balik helm fullface nya. Ia menggeber motor sportnya saat ia sempat melirik ke arah jendela ken, ia melihat pantulan ken yang tengah mengintip mereka.
myra pun segera menutup pintu dan menguncinya. Lalu ia menyusul rose yang kemungkinan sudah terlelap di dalam kamarnya.
Sementara itu, ken. Setelah ia pergi karena malu dari myra dan gery, ia langsung menuju kamar nya di lantai atas. Ia masih sempat mengintip gery dan myra hingga gery meninggalkan rumah myra dan myra menutup pintu rumahnya.
' sebenarnya ada apa denganku, duh malu bangt, mana lngsung pergi gitu aja lagi. Myra pasti mikir kalu gue aneh,' ken frustasi. Ia mengacak kasar rambutnya. Berjalan mondar mandir di depan jendela dan akhirnya ia tidur karena kelelahan.
💨💨💨
Sejak kejadian malam itu, ken sebenarnya ingin menjelaskan semua. Tapi myra selalu saja nampak sibuk dengan apa yang di kerjakan nya. Myra selalu menghilang saat jam istirahat. Bahkan setiap jam pulang ia selalu kehilangan jejak. Di rumah pun terkadang ia tidak dapat menemukan keberadaannya. Di tambah ia yang mulai aktif dengan ekskul sepak bola dan basket nya yang akan di adakan pertandingan antar sekolah.
Hingga tak terasa, sudah satu semester alias sudah ujian semester pertama ken lalui tanpa bisa bertemu myra dengan benar. Hanya sekilas melihat nya dalam kelas dan myra akan menghilang saat jam pulang sekolah. Sedikit banyak sangat berpengaruh di hati ken yang mulai bimbang.
Hari ini, saat pembagian rapot, ken sengaja mencegat myra dengan mendatangi meja nya saat ia tengah bersiap untuk pulang. Ken sudah berdiri tepat di samping myra yang tengah membereskan peralatan tulis nya.
" astagfirullah, ke.. Ken , bikin kaget saja, " kata myra yang kaget. Bahkan ia sampai mengelus dada nya perlahan. Ken memperhatikan myra. Jika dipikir - pikir, ia kangen dengan tetangga nya ini. ia kangen bermain dengan myra. Tapi bukankah itu sudah menjadi pilihanmu sendiri dengan memandang tinggi selera mu ken,🙄.
" susah sekali ingin berbicara dengan mu saja, " kata ken. Myra tersenyum canggung.
" bos, gue ke rose dulu kalau begitu, nanti gue langsung ke lab " pamit gery.
(Lab di maksud oleh gery adalah ruangan bawah tanah myra. Karena untuk pembuatan program memang di lakukan di lab pribadi myra. Sedangkan untuk kerangka di lakukan di pabrik produksi Kondou inc ) ( kerangka yang di maksud adalah kerangka flying dragonfly ; proyek yang sedang di garap oleh kondou inc ).
Oh iya, mengenai gery dan rose, mereka menjadi semakin dekat. Meski mereka tahu jika masing - masing telah memiliki perasaan lebih dari teman, mereka belum berani mengungkapkan. Dan hanya saling perhatian satu sama lain.
" ada apa ken, " tanya myra tersenyum.
Perasaan nya kepada ken tetap sama. Hanya saja selama hampir 6 bulan ini ia sangat sibuk. Pembuatan flying dragonfly ternyata menguras banyak tenaga dan pikirannya. Belum lagi tugas - tugas sekolah yang semakin menumpuk hingga ia harus lebih pintar membagi waktu.
" kemana saja ? Aku lihat kamu sangat sibuk, udah kayak orang bekerja saja, " sindir ken. Myra tertawa canggung.
" he he he, ada, aku ada di rumah kok, " jawab myra kikuk.
" bohong, beberapa kali aku ke rumah, selalu nggak ada kamu nya, " cerca ken.
' ya karena aku selalu di ruang bawah tanah, ' batin myra.
Myra hanya bisa tersenyum kikuk, ia bingung akan menjawab apa.
" kamu menghindari aku,myra ?" tanya ken lagi. Myra bingung. Ia tidak tahu harus menjawab apa, karena ia tidak bisa memberi tahu tentang proyek nya. Bisa - bisa penyamarannya terbongkar.
" eh, nggak, kenapa aku harus menghindar, " kata myra tersenyum. Otak nya sedang memutar cepat untuk menemukan jawaban yang pas.
" terus ?" desak ken lagi
" ehm, itu, aku sedang membantu mengelola toko elektronik papi. Kan kamu tahu sendiri, usaha itu yang membiayai ku sampai aku dewasa nanti nya, " alasan myra memang tidak sepenuhnya salah bukan, ia memang sedang mengelola bisnis sang papi..
" bersama dengan teman sebangku mu ?" tanya ken detail.
" iya. Dia adalah anak dari kenalan papi yang memasukkan aku disini. Lalu juga ada rose yang ikut kerja sambilan di toko juga." jelas myra tak sepenuhnya berbohong. Ken mengangguk paham.
Beberapa bulan ini memang hati ya sedikit terasa kosong. Dan ia masih tidak tahu apa penyebabnya. Di belum sadar karena itu semua akibat kekosongan myra. Ia lebih mengisi waktunya untuk menabung episode d channel yo*tube nya.
" jadi, besok kamu pasti ada waktu kan, besok sudah mulai libur, " tanya ken.
" ya ?" tanya myra balik. Myra mulai bingung dengan sikap ken yang nggak jelas.
" iya pasti kamu besok ada waktu kan. Ayo kita jalan seperti dulu lagi, " ajak ken spontan. Dalam hati ia merutuki sikap nya yang berani itu.
" oh maaf ken, tapi besok aku ada janji dengan gery dan rose untuk di rumah, " jawab myra sambil tersenyum.
Memang benar, di waktu libur yang hampir dua minggu ini akan myra gunakan untuk mengkaji ulang hasil dari proyeknya yang sudah hampir mencapai 50% dari target yang seharusnya.
" benarkah ?" mata ken memicing.
" iya ken, " jawab myra.
" kalau begitu, besok ku akan ikut ke rumah mu, "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments