BAB 4

" aku hanya menganggap mu sebagai sahabat baikku myra, aku berjanji aku akan tetap menjagamu dan menemanimu. Sampai suatu hari akan ada yang kita sukai, jadi jangan anggap ucapan mommy tadi beban untuk mu ya, " kata ken sambil menatap myra.

...****************...

DEG

Myra tertegun dengan apa yang di ucapkan oleh ken. Ia tahu jika ken memang hanya menganggapnya sebagai sahabat. Tapi kok rasanya sesak dan sakit saat mendengar secara langsung dari bibir nya. Myra menahan diri, ia meremas tangan nya kuat menahan agar air mata nya tidak menetes. Lalu dia tersenyum dan membalas tatapan ken.

" iya ken, aku tahu, tenang aja. Lagian mommy dan daddy pasti cuma bercanda, " kata myra. Bagi nya saat ini, jangan sampai ken menjauhi nya. Tidak apa hanya ia yang memiliki rasa ini asalkan ken masih terdeteksi keberadaannya.

" he he he, sahabat forever ?" kata ken sambil mengacungkan jari kelingkingnya. Myra tersenyum dan menautkan kelingkingnya di kelingking ken.

" sahabat forever, " balas myra. Kedua nya tertawa.

" ken, sudah malam. Sampai sini aja kamu nganter aku nya. Lagian lebai banget pake dia antar, " kata myra sambil mengusir ken secara halus. Ken yang memang tidak peka dengan kode myra hanya tertawa sambil mengacak rambut myra.

" yasudah, aku pulang dulu. Ingat lusa kita sudah mulai sekolah, " kata ken sambil berbalik dan pulang.

Myra menatap kepergian ken hingga pria kecil itu tenggelam masuk ke dalam pintu rumah nya. Baru lah myra meneteskan air mata yang ia pendam. Lekas ia meraih ponsel yang ada di saku nya.

" assalamualaikum, om maaf myra ganggu ?"

" .... "

" om, om bisa ke rumah besok, myra sudah siap mendengar amanah yang di berikan oleh papi dan mami "

" .... "

" oke om, gerry di ajak juga ngga apa, "

" ..... "

" makasih om, selamat malam. Assalamualaikum."

Myra menatap ponsel yang baru saja di tutup nya dan menatap nyalang pada layar ponsel yang menampilkan wallpaper foto nya dan ken sebagai latar nya. Foto yang diambil saat myra ber umur 11 tahun itu.

Lalu ponsel terkunci menampilkan home screen dengan foto kedua orang tua nya.

' mi, pi. Myra akan mencoba memulai hidup myra sesuai dengan apa yang mmi da papi inginkan. Myra nggak akan mengecewakan mami dan papi. Iringi myra di setiap langkah myra mi, pi, ' batin myra menatap sendu foto kedua orang tua nya. Ia lalu bergegas masuk rumah yang nampak sederhana di bandingkan dengan mansion besar milik ken. Tapi siapa yang tahu jika di sana terdapat beberapa ruangan rahasia yang papi myra ciptakan untuk anak kesayangannya ini.

💨💨💨

Sampai di rumah, ken masih di tunggu oleh kedua orang tua nya. Ken mengernyit heran mendapati kedua nya tengah menatap nya intens.

" ada apa mom, dad ?" tanya ken akhirnya. Ia mendudukkan bokongnya di sofa single menghadap ke arah mommy dan daddy nya.

" ken, mommy sama sekali nggak bercanda dengan rencana perjodohan ini. Mommy dan mami myra memang sudah sepakat untuk menjodohkan kalian, " tegas mommy begitu ken sudah selesai bertanya. sang daddy diam menyimak ucapan istri nya.

" tapi mom, ken hanya menganggap myra sebagai sahabat ken. Nggak lebih, " bantah ken,

" yakin?" tanya mommy sekali lagi. Ken mengangguk yakin, seakan - akan ucapan nya adalah sebuah keputusan akhir.

" kamu benar - benar yakin ken ?kamu nggak kan menyesal dengan apa yang kamu ucapkan ?" daddy akhirnya angkat bicara.

" ken hanya terbiasa dengan myra mom, dad. Kami sudah terbiasa bermain dari kecil. Nggak mungkin kalo kami menikah, " elak ken.

" ya sudah. liat saja nanti. Jika suatu saat myra pergi, kamu jangan menyesal dan merengek kepada mom dan dad, " kata mommy sambil berlalu pergi. Daddy pun hanya menghela nafas kasar dan menatap ken sesaat sebelum ia menyusul istri nya menuju kamar mereka.

Ken terdiam di tempat duduk nya. Ia sedikit terhenyak dengan ucapan sang mommy. Sedikit nyeri di rasakan di hati nya tapi ia segera menepisnya.

" apa benar ? Apa aku akan kehilangan ? Ah tapi nggak akan mungkin, toh myra juga nggak akan kemana - mana. Myra memang baik, tapi penampilannya .... Huh, tahu lah, pusing aku, ' batin ken. Ia pun segera melangkahkan kaki nya menuju kamar nya. Ia mulai online di komputernya dan bersiap mengambil video saat ia memainkan game. Ya, ken adalah youtub*r game profesional. Ia sering meng - upload video - video nya saat memainkan game yang sedang booming saat ini, kingdom of kondou. Game besutan sebuah perusahaan baru ber basis game dan IT itu kini tengah trending di seluruh dunia.

Dengan wajah yang rupawan meskipun di tutup dengan topeng setengah wajah dan permainan yang profesional, ken mampu mengumpulkan pundi - pundi uang tanpa tergantung dengan harta mommy dan daddy nya yang memiliki perusahaan di bidang real estate itu.

sejenak ken tenggelam dengan aktifitas nya dan segera ia melupakan perihal perjodohan dengan tetangga manisnya.

Begitu pun myra yang tengah mempersiapkan sebuah formula untuk penemuan alat baru nya. Ia memutuskan meneruskan perusahaan yang papi nya dirikan untuknya. Myra nampak bercahaya saat sedang serius merancang sebuah alat. Sudah beberapa alat ciptaannya di perdagangkan di dunia.tapi selama ini ia hanya di wakilkan oleh sang pap karena usia nya yang masih kecil. Dan myra pun tidak menyangka jika sang papi sengaja mendirikan perusahaan untuk menaungi semua penemuannya. Mami dan papi nya begitu memfasilitasi hobi yang ia miliki. Terbukti dengan ada nya laboratorium khusus untuk alat penemuannya dan juga ruangan khusus untuk ia menciptakan game. Sederet komputer, laptop yang siap membantu nya untuk membuat sebuah game juga tersedia. Ruangan itu tepat berada di bawah rumah nya atau lebih sering di sebut sebagai ruang bawah tanah. Di lengkapi dengan perpustakaan mini. pantry dan mini bar agar myra bisa makan ata sekedar beristirahat saat sedang bekerja.

💨💨💨

Keesokan hari nya.

Dikediaman ken

"saat ini ken, mommy dan daddy nya sedang duduk bersama. Kebiasaan yang harus dan wajib mereka lakukan, sarapan bersama. Mommy nya ingin ada waktu untuk berkumpul saat pagi tiba.

" ken, coba ajak myra jalan - jalan. Besok kalian sudah mulai sekolah kan. Kasihan dia, seminggu ini sibuk. " kata mommy mulai bicara. Ken hanya diam dan mengangguk, karena dia dan myra memang sudah terbiasa menghabiskan waktu bersama. Tak hanya dengan myra sebenarnya. Ken juga akan mengajak sahabat nya . Gerald . Yang juga kenal dengan myra karena ia juga satu sekolah dengan myra dan ken saat smp. Bahkan gerald nya sudah tahu jika myra menyimpan rasa kepda ken. Memang si ken aja yang nggak peka. Dasar lelaki😤. Ya nggak semua nya deng, tuh bukti nya Gerald peka.

Ken yang udah selesai segera pamit dan segera menuju ke depan rumahnya. Ia menatap heran pada sebuah motor sport di halaman sahabat kecil nya itu. Dalam hati ia bertanya - tanya siapa yang sedang bertamu di rumah sahabatnya ini.