" hemm, semua karena cinta kecilmu yang memviralkan, " kekeh gery.
Myra melotot.
" kenapa ? Ada yang salah ? Kau suka ken tetangga depan rumah mu kan ?" kata gery santai sambil mengotak atik tab yang menampilkan diagram game kingdom of kondou. Di ruangan kini hanya ada myra dan gery karena frederick tengah berada di ruangan sebelah tempat belasan komputer berada.
" bagaimana bisa kamu tahu ?" tanya myra melotot lagi. Pasalnya hanya kedua orang tua nya yang tahu entang perasaannya.
" tuan besar yang kasih tahu, " kata gery cuek karena ia masih sibuk melihat presentase game di tab nya. Myra menepuk keningnya pelan. Papi nya ini benar - benar.
myra hanya bisa berdeham untuk mengusir rasa gugup dan malu nya. bagaimana pun,gery adalah orang luar yang mengetahui rahasia nya.
" kenapa ? " tanya gery yang sejak tadi memperhatikan gerak gerik myra yang terlihat salah tingkah.
" apa begitu terlihat ? " tanya myra pelan. gery terbahak melihat nona muda ayahnya nampak malu - malu.
" well, aku baru ngeliat kemarin pas takziah sih, sejauh yang aku lihat, nona muda memang berbeda saat melihatnya. " jelas gery dengan nada menggoda myra. myra nampak lemas mendengar gery yang terlalu jujur dalam mengemukakan pendapatnya.
" kenapa dia malah nggak peka ya, malah orang lain yang lebih dulu tahu, " ucap myra yang berlanjut curhat.
" ya sudahlah. namanya juga perasaan. nggak bisa di paksakan, " sambung nya lagi. gery semakin tergelak mendengar myra yang bertanya lalu di jawabnya sendiri.
" ok ok, mari kita fokus. ehm... masalah lag yang terjadi, biar nanti aku urus, coba nanti di cek lagi begitu aku sudah memberi mu kode. " myra mulai serius membahas game nya. gery juga otomatis mode on serius saat melihat myra. dia mengangguk sambil memperlihatkan diagram pertumbuhan game kingdom of kondou kepada myra. memperlihatkan tingkat lag yang memang cukup parah. mengingat game tersebut baru dua minggu launching dan sudah hampir 10 ribu orang yang mendownloadnya.
" ger, besok benar kamu ikut di sekolah yang sama denganku ? " tanya myra melenceng dari pekerjaan. gery yang tengah serius dengan tab nya menatap myra dan mengangguk.
" yups, sudah amanah tuan besar untuk aku mengikuti mu," jelas gery yang masih tetap menatap layar tab.
" ger, kamu pernah suka sama seseorang ? " tanya myra lagi. gery berhenti menoel - noel tab nya. ia meletakkan benda kesayangannya itu di atas meja dan beralih melihat myra. sepertinya anak dari tuan besar nya ini sedang membutuhkan teman untuk curhat.
" aku belum pernah, karena lebih enak main game dan belajar hacker dari pada harus berurusan dengan hal berbau cinta dan perasaan. bukan aku nggak normal loh ya, catat itu " peringat gery dari awal. myra tergelak.
" bagi ku, lebih baik di kejar dari pada mengejar sesuatu yang mengabaikan kita. bukan maksud ku ingin di kejar - kejar cewe ya. tapi jika ada yang mencintai kita dengan tulus dan mau menerima kita apa ada nya, kenapa kita harus tersakiti dengan cinta yang bertepuk sebelah tangan ?" jawab gery rasional.
bukankah cinta sejati nya adalah berjuang dan memperjuangkan?. tapi jika dia yang kita cinta tidak ada respon akankah kita memaksakan kehendaknya?mari berjuang jika memang ia pantas diperjuangkan. dan mari berhenti jika sudah lelah dan tak ada harapan.
myra termenung mendengar kata gery. tapi ia belum merasa memperjuangkan ken. ia hanya memendam perasaannya di hati dan belum pernah mengutarakan kepada ken.
' baiklah, mari mencoba untuk berjuang mendapatkan hati ken ' putus myra setelah mendengar jawaban gery tadi.
" terimakasih ger, " senyum tulus myra kepada gery. gery hanya mengernyit heran dan menggelengkan kepala melihat kelakuan gaje nona muda nya ini.
" apa nggak sebaiknya kau ubah riasan wajahmu ?" ujar gery santai seakan tiada beban. myra kembali melotot. kenapa orang ini bisa tahu jika ia mengenakan riasan untuk mengubah tampilannya.
" ja..jangan bilang ini semua juga papi yang ngasih tahu?" tanya myra tergugup.
gery dengan santai mengotak ngatik tab nya dan tidak sampai satu menit ia menunjukkan sebuah foto. di dalam foto itu menunjukkan tiga orang. satu pria paruh baya yang sangat myra kenali, papi nya. lalu dua orang wanita berbeda usia. mami dan diri nya dengan tampilan asli wajahnya.
" tuan besar sudah memberi tahu semua nya. kan sudah aku bilang dadi awal, jika tuan besar tidak menyembunyikan apapun informasi tentang mu. kecuali kemampuan mu dalam membuat robot " ucap malas gery dan berubah berbinar di kalimat akhirnya. myra menghembuskan nafas kasar. mau gimana lagi? jika sang papi sudah membuka semua rahasianya.
" haaah, dan pasti papi juga mengatakan alasannya kenapa aku harus menyembunyikan semua ?" tanya balik myra. gery mengangguk paham. tuan besar nya memang memberi tahu apa sebab nya ia menyuruh sang anak menyembunyikan kemampuan dan wajahnya.
FLASHBACK ON
" gery, ini anak saya, suatu hari nanti saya harap kamu bis menjadi teman, sahabat, tangan kanan yang membantu anak saya mengelola perusahaan jika saya dan istri tidak ada di sampingnya," tidak ada angin tidak ada hujan, tuan besar ayah nya tiba - tiba mengatakan hal ini sembari mengirimkan sebuah foto ke alamat email nya. di foto itu ada gambar tuan besar dan nyonya besar serta satu anak perempuan seusia dengan nya. nampak cantik dan manis. bukan, gery bukan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama, lebih ke kagum dengan kecantikan calon nona muda nya. dimana sekarang banyak gadis seusia mereka yang sibuk memoles wajah untuk menambah kecantikan, tapi sang nona muda berbeda. ia sudah cantik tanpa polesan apapun. bibir merah Cherry, mata sedikit sipit khas keturunan jepang sang ayah dan hidung bak perosotan turunan sang ibu. mata ber lensa coklat, beralis tebal sungguh melengkapi indah nya ciptaan yang kuasa.
" dia permata hati kami,ger. saat ini aku dan istri menyuruhnya untuk merubah penampilannya. dan menyembunyikan kemampuannya. karena aku takut, dia akan menjadi incaran para penjahat di luar sana. kamu tahu ger, tab yang saya berikan kepada mu adalah tab khusus rancangannya. tab itu multifungsi dan hanya saya dan myra yang tahu susunan komponennya. " tiba - tiba tuan besar kondou berbicara informal kepada gery.
" berjanjilah ger, berjanjilah pada om jika kamu akan menjaga nya seperti almarhum adik kembarmu, " tambah nya. gery mengangguk dan berjanji dalam hati nya.
' saya akan menjaga nya tuan, seperti apa kata anda, terima kasih dengan kepercayaan ini' batin gery bertekad. sekali lagi, gery tidak ada desiran aneh di hati nya. ia murni menganggap myra sebagai adik seperti yang di minta tuan besar alias papi myra yang sudah menganggapnya sebagai anak sendiri.
FLASHBACK OFF
gery melamun mengingat momen saat tuan besar nya mendatangi nya saat sebelum kecelakaan terjadi. tepat saat gery juga lulus dari sekolah menengah pertama yang berbeda dengan myra. karena saat itu, gery juga menjalani pelatihan khusus dari tuan kondou secara langsung.
" ger, wei ger,.. OIII GERY LAWSON !!! " teriak myra. gery kaget dan bangun dari lamunannya.
" sial, kaget gue," gery refleks mengumpat. ia mengusap - usap dada nya yang berdebar karena kaget.
" ha ha ha, sorry sorry, lagian lu malah ngelamun, " ucap myra yang ikutan berbicara nonformal. nampaknya ia sudah mulai menerima gery sebagai teman.
" lalu apa yang akan kau lakukan terhadap ken ?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments