#9

"apa yg harus aku lakukan. jika aku benar benar mengandung anak nya, sudah pasti dia tidak akan melepaskan ku. Tapi tidak mungkin itu terjadi. ayo lah Alea, kamu pasti bisa pergi dari laki laki ini" batin Alea.

"baik, kita lihat saja. Aku tidak mungkin hamil. sekarang kamu lepaskan aku. kita bertemu satu bulan lagi untuk melihat hasilnya" jawab Alea dengan yakin hanya untuk melepaskan diri dari pria ini.

"baik lah, sekarang aku akan mengantarmu ke apartemen mu, ingat. jangan coba coba menipu ku apalagi kabur dari ku! karena itu tidak akan terjadi " ucap alex penuh penekanan.

alea menelan saliva nya melihat tatapan tajam alex, tidak terlihat keramahan sedikit pun dalam matanya saat ini. benar benar menakutkan bagi Alea. kemudian alex mengantar Alea ke apartemen nya. Tapi Alea juga bukan gadis bodoh. jadi dia meminta Alex mengantarkan ke apartemen palsu. untungnya Alea sempat menyewa apartemen lain sebelum membeli apartemen miliknya . jadi dia membawa alex kesana.

"cukup antar aku disini, tidak perlu ikut ke dalam" ucap alea saat tiba di sana.

"apa kau sedang bermain main dengan ku Alea?" tanya Alex sambil mendekat kan wajah nya

"ti tidak. siapa yg ingin bermain main" jawab Alea

"kalau begitu, ayo kita masuk " ucap alex kemudian turun dan membuka kan pintu mobil untuk Alea. meskipun alex terlihat kejam, tapi selalu memperlakukan Alea dengan baik.

"untung aku sempat memesan apartemen ini, terima kasih tuhan telah menolong ku" batin Alea sambil berjalan masuk menuju kamar nya.

"Sudah kan?, kamu boleh pergi" ucap alea di depan pintu kamar nya.

"apa kamu pikir aku percaya? buka pintu dan masuk. Aku akan memastikan kamu aman sampai ke dalam kamar mu" perintah alex

alea memasang wajah yg penuh amarah. kemudian membuka pintu apartemen nya. "Sudah pergilah. Aku ingin beristirahat. untuk apa lagi masih berdiri disini!" teriak Alea kesal

"baik lah , aku pulang sayang. sebentar lagi seseorang akan mengantar barang barang untuk mu. selamat malam" ucap alex kemudian mengecup bibir Alea lalu melangkah pergi

Alea yg terkejut hanya membulatkan mata nya. kemudian ia tersadar saat suara lift berbunyi. Alea langsung masuk ke dalam kamar nya. untuk sementara Alea akan tinggal disini. jgn sampai alex mengetahui apartemen milik Alea yg sesungguhnya.

di lain tempat

"ma, pernikahan ku di undur saja. Alea akan pulang ke indonesia lusa karena ada urusan untuk beberapa minggu" ucap alex melalui ponsel nya.

"kamu tidak bertengkar kan dengan calon mantu ku?" tanya mama Dewi

"tidak ma, mama tenang saja. Alea akan tetap menjadi mantu mama" ucap alex kemudian menyudahi panggilan nya.

"stev, temui aku sekarang di tempat biasa" ucap alex melalui ponsel nya kepada steve.

Alex kemudian melajukan mobil nya menuju bar tempat mereka bertemu. saat ini alex kesal karena Alea tidak mau menikah dengan nya jika Alea tidak benar hamil. padahal selama ini banyak wanita yg selalu ingin menjadi pendamping nya.

saat tiba, alex langsung memesan beberapa botol alkohol kemudian menenggak nya. alex menyalakan sebatang rokok lalu menghisap. steve, lexi dan lukas datang kemudian duduk bergabung bersama alex.

"lo kenapa? seperti ada sesuatu?" tanya lexi

"gimana ricard? sudah lo urus?" tanya Alex

"Sudah, kita lihat saja besok kabar berita tentang perusahaan nya yg akan gulung tikar, bahkan semua aset miliknya akan di sita oleh bank" jelas lexi

"lalu orang orang yg mengintai kita, apa kau sudah tau siapa mereka?" tanya Alex pada lukas.

"orang orang yg kita tangkap belum mau membuka mulut nya untuk bicara bos. apa kita perlu melakukan penekanan untuk membuat nya bicara?" tanya lukas.

"cukup cari identitas nya orang orang terdekat nya. lalu kirim org untuk mengawasi kegiatan nya. dan jangan lupa berikan setiap kegiatan keluarga nya. hanya untuk membuat nya buka suara. Tapi jangan sentuh keluarga mereka. Kau boleh menyentuh nya jika dia masih tidak mau memberi tahu siapa bos mereka" jelas alex pada mereka.

stev melihat alex cukup banyak minum malam ini, pasti ada yg tidak beres. Tapi stev hanya memperhatikan nya saja sampai alex mau menceritakan sendiri apa yg terjadi.

"lex, kirim anak buah mu untuk mengawasi perempuan ini di apartemen nya. minta anak buah mu melaporkan kemana pun perempuan itu pergi" ucap alex sambil mengirim kan alamat dan foto lex

"ini bukannya perempuan yg lo cari informasinya kemarin lex?" tanya lexi

"iya memang dia. awasi perempuan itu , beritahu aku setiap kegiatan nya" ucap Alex

"apa perempuan ini yg membuat sang mafia kejam terlihat sedikit berantakan malam ini?" ucap lexi sedikit mengejek pada alex

selamat membaca novel karya ku teman teman. teys dukung karya ku ya ❤❤❤

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!