#7

"bagaimana bisa dia mengetahui nama lengkap ku? siapa dia? bagaimana caraku kabur dari tempat ini. tuhan tolong selamat kan aku dari lakilaki ini tuhan" batin Alea yg sudah tidak tau harus berbuat apa.

"Cepat lah ganti pakaian mu Alea, aku tidak punya banyak stok kesabaran untuk ini, jangan paksa aku untuk menggantikan pakaianmu " perintah alex.

Alea yg takut terjadi hal hal yg tidak di inginkan kemudian bergegas mengambil paper bag yg di berikan Alex dan langsung pergi ke ruang ganti untuk berganti pakaian.

"Dari pada aku di perkosa oleh laki laki aneh di depan itu, lebih baik aku mengganti pakaian ku" batin Alea sambil menggunakan dress berwarna cream, alex juga sudah menyiapkan flatshoes juga di dalam paper bag itu. Entah dari mana alex mengetahui ukuran kaki Alea. Tapi yg jelas perpaduan dress dan flatshoes itu sangat sempurna di tubuh Alea.

Kemudian Alea keluar dan menemui alex, tatapan alex tak berhenti memandangi Alea yg sangat cantik, bahkan alex tak berkedip sedikit pun.

"Sempurna" ucap alex yg hanya mampu di dengar oleh nya sendiri dengan senyum yg tidak terlihat juga.

"Hei, berhenti lah menatap ku seperti itu!" Ucap Alea.

Alex kemudian bangkit dari sofa tempat duduknya. Kemudian mendekat ke arah Alea. Alea yg sedikit gugup melihat alex semakin dekat, Alea yg ketakutan hanya menutup mata. Padahal alex hanya membuka ikat rambut Alea lalu merapikan rambutnya agar terlihat lebih indah.

"Ayo" ucap alex dingin kemudian berjalan lebih dulu

Alea yg sempat berfikiran untuk kabur tenyata tidak seberuntung itu karena belum saja melancarkan aksinya sudah di ketahui oleh alex.

"Jangan coba coba kabur dari ku, atau kamu akan merasakan akibatnya" ucap alex tiba tiba tanpa melihat Alea di belakang nya.

Layak nya melihat cenayang, Alea hanya membulatkan mata nya karena terkejut dengan ucapan alex. Dengan terpaksa dia mengikuti langkah alex.

"Hei pria arogan, bagaimana dengan koper ku?" Tanya Alea yg masih berada di belakang alex.

"Biarkan saja, nanti akan ada org yg mengantar nya kerumah kita" jawab nya santai.

"Rumah kita? Dia sakit atau gila? Sejak kapan aku mempunyai rumah dengan nya? Idiot" batin Alea menggerutu

"Berjalan lah di sampingku, bukan di belakang ku! Kamu akan mendampingi ku, bukan menjadi ajudan ku" alex mengucapkan nya dengan sangat santai.

"Sejak kapan aku mau menjadi pendamping mu!" Teriak Alea

"Sudah diam lah, jangan berisik" jawab Alex

Kemudian mereka Sudah berada di lift, menuju lobi. Saat keluar, sudah terparkir lamborghini veneno roadster , lalu alex membuka kan pintu untuk Alea, kemudian mereka berangkat menuju ke kediaman alex.

Di perjalanan Alea mengamati jalanan menuju kerumah alex. Saat memasuki pintu gerbang , Alea sudah di sambut oleh beberapa pengawal. ternyata rumah mereka masih belum terlihat , dari pintu gerbang hingga menuju ke rumah itu, terdapat taman bunga yg luas. Alea hanya diam sambil melihat pemandangan taman bunga itu.

"Ayo, mama ku sudah menunggu mu nona Alea " ucap alex kemudian keluar dari mobil, ia bergegas keluar kemudian membuka kan pintu untuk Alea.

Alea kemudian turun lalu di sambut oleh beberapa pelayan disana. pemandangan rumah yg cukup luas, dengan suasana yg begitu hangat. tatanan di depan rumah alex juga terlihat sangat rapi.

"oooh, anak mantu ku sudah datang. kemari lah nak." sambut mama Dewi yg berjalan menghampiri mereka.

Alea yg bingung hanya berusaha merespon dengan sopan wanita paruh baya di hadapannya ini.

"kamu cantik sekali, siapa nama mu anak mantu?" tanya mama alex setelah memeluk Alea sebagai salam perkenalan nya.

"saya Alea tante" jawab nya penuh senyum

"Alea, ayo kita masuk" ucap mama Dewi sambil menggandeng tangan Alea.

"ma, apa mama sudah lupa dengan ku? Kenapa hanya menyambut nya?" ucap Alex tak terima di abaikan oleh mama nya sendiri.

"karena mama hanya menunggu mantu mama datang. kamu kan tinggal dirumah ini juga. jadi tidak perlu mama repot repot untuk menyambut mu" jawab mama Dewi dengan santai

Alea hanya tersenyum melihat mereka. ternyata laki laki yg arogan itu bisa manja juga kepada ibu nya. mereka kemudian duduk berkumpul di meja makan untuk makan malam bersama. Tapi hanya ada papa Arsen dan mama Dewi. karena adik alex sudah berumah tangga, dan tinggal dengan suami nya di singapore,

"jadi ini mantu kita ma?" ucap papa Arsen saat tiba di meja makan.

"selamat malam om, saya Alea" ucap alea dengan sopan meskipun terpaksa.

"Jangan panggil om, panggil papa saja seperti alex. papa Arsen" ucap papa Arsen.

"ee iya om, eh pa maksud nya" ucap alea sedikit gugup

sedangkan alex hanya tersenyum melihat tingkah Alea yg terlihat gugup, dia tidak akan lagi menghadapi perjodohan ala ala mama nya yg hampir setiap hari memilihkan wanita untuk nya.

"Ayo kita makan malam terlebih dulu, setelah itu kita ngobrol di ruang keluarga " ucap papa Arsen lagi.

alea memandang alex dengan tatapan tajam seakan ingin menyembelih laki laki di hadapan nya ini. bagaimana bisa Alea masuk ke dalam kehidupan mereka yg Alea sendiri bahkan tidak mengenal nya.

"awas saja kau, ingin sekali aku mencabik cabik tubuh muuuu! gerutu Alea dalam hati.

sedangkan alex hanya tersenyum mengejek kepada Alea. ia tau saat ini wanita itu sedang kesal karena tibatiba masuk ke dalam dunia nya. bahkan akan menjadi istri nya. entah Alea setuju atau tidak, tapi bagi alex, Alea akan tetap menjadi istri nya. ya, Alea adalah wanita milik nya mulai saat ini.

halo semuanya, terus baca novel karya ku yaaa.

jangan lupa beri dukungan dan like untuk ku. terima kasih ❤❤❤

Terpopuler

Comments

Romi Yati

Romi Yati

wwwaaahh dah di claim

2025-01-05

0

Romi Yati

Romi Yati

sweet bgt alex😍😍

2025-01-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!