#18

kemudian vincent membuka kan pintu masuk , didalam sana sudah ada dua orang pria dewasa. mungkin berumur sekitar 29 tahun.

"duduk lah" ucap salah satu pria tersebut yg membuat Alea terheran

"kak" lirih Alea sambil memandang ke arah vincent.

"tidak apa, duduk lah sandra" ucap vincent lembut

bagaimana Alea tidak ketakutan. saat ini mereka berada di sebuah ruangan, seperti kantor . tapi suasana di dalam sana mencekam sekali. sangat menegangkan. bahkan Alea saat ini terus memegangi baju vincent. apalagi melihat dua pria di hadapan nya ini. berwajah dingin dengan aura yg kejam .

"siapa nama mu nona?" ucap pria dingin itu.

"Casandra " jawab Alea gugup sambil melihat ke arah vincent yg duduk di sebelah Alea

"apa kamu kekasih adik ku?" tanya devano tanpa basa basi

"kekasih? adik Mu? maksud tuan?" tanya Alea dengan wajah polos dan bingung.

"vincent adalah adik ku. dan apa kamu kekasih nya?" tanya nya santai

Alea yg mendengar bahwa vincent adalah adik dari devano pun merasa bingung. Alea bingung karena vincent memiliki seorang kakak yg jika dilihat dari sikap nya sudah pasti berbeda. dan lagi, bagaimana bisa tiba tiba saja Alea menjadi kekasih vincent. padahal Alea selama ini menganggap vincent seperti kakak nya sendiri.

"ah tidak tuan. saya bukan kekasih nya kak vincent. saya cuma berteman dengan kak vincent" jawab Alea dengan menatap ke arah devano.

"benarkah? lalu kenapa kalian terlihat sangat dekat sekali. bahkan sering kali aku melihat kalian sangat mesra" ucap devano seperti mengintimidasi Alea.

"sebentar, sebelum saya menjawab semua pertanyaan tuan. sebenernya apa yg terjadi? Kenapa kalian tiba tiba membawa saya kesini, lalu memberikan pertanyaan seolah saya buronan seperti ini?" tanya Alea sambil menatap bergantian ketiga pria di ruangan itu

"ah jadi kamu tidak tau siapa aku?" ucap devano seperti meremehkan Alea.

"Casandra, perkenalkan. aku Devano Robertson, kakak dari vincent Robertson. kedatangan ku kesini untuk menanyakan perihal kedekatan kalian?" ucap devano

"robertson? seperti pernah mendengar nama ini. tapiii, bukan kah mereka keluarga ternama? dan kak vincent?" batin Alea

"tapi saya tidak memiliki hubungan apapun dengan adik anda tuan. saya hanya waitress yg bekerja disini, dan adik tuan, Vincent robertson diperintahkan oleh nona laras untuk mengajarkan saya setiap pekerjaan disini" ucap Alea tegas.

Alea kemudian menatap vincent yg sedari tdi hanya berdiam tidak berkata sepatah kata pun membuat Alea geram.

"oh benarkah itu vincent?" tanya devano kepada adik nya

"benar kak" ucap vincent dengan raut wajah yg sedih

devano telah menjodohkan vincent dengan siapa dirinya akan menikah. karena devano tidak ingin vincent menikah dengan sembarangan wanita. apalagi devano adalah kepala keluarga saat ini. ayah devano meninggal akibat kecelakaan 10 tahun lalu. saat itu vincent masih berusia 17 tahun. dan vincent sendiri merasa trauma akan kejadian yg menimpah ayah nya. karena persaingan dunia bisnis yg kejam. ayah nya meninggal tertabrak truk setelah memenangkan tender saat itu. bahkan publik dengan jelas mengetahui kematian ayah nya adalah ulah pesaing bisnis nya yg sengaja menyewa seseorang untuk menabrak mobil ayah nya hingga ringsek dan mengakibatkan ayah mereka meninggal di tempat kejadian.

vincent sendiri tidak ingin ikut andil kedalam dunia bisnis, dia tidak ingin kejadian mengenaskan itu terjadi padanya hingga membuat anak istrinya kelak merasakan apa yg vincent rasakan saat itu. devano kerap kali memaksa adik nya untuk mengikuti jejak nya. Tapi vincent begitu menolak , bahkan vincent sempat kabur dari rumah karena selalu di paksa oleh devano.

sampai akhirnya vincent bekerja di resto ini. devano yg mengetahui bahwa adik nya itu bekerja di resto ini kemudian membeli resto ini, agar di kelola oleh vincent. Tapi tetap saja, vincent tidak mau. dia hanya mau bekerja seperti orang biasa.

"vincent, aku sudah menentukan dengan siapa kamu akan menikah. Jadi jangan pernah bermimpi akan menikah dengan wanita selain pilihan ku" ucap devano penuh penekanan.

"dan kamu nona Casandra, ku harap kamu bisa menjaga jarak dengan adik ku!" ucap devano kepada Alea

"seperti nya tuan salah sangka. saya memang memasang jarak dengan adik anda tuan. Jadi tidak perlu khawatir. Tapi jika adik tuan yg selalu mencoba mendekati saya. bukan salah saya kan?" jawab Alea tak senang karena merasa dirinya dianggap menggoda vincent.

devano menatap benci kepada Alea karena berani menentang nya. sedang kan vincent yg sangat mengetahui bagaimana watak dan betapa kejam nya kakak nya, diam diam meremas tangan Alea dari balik meja, berharap Alea mengerti untuk tidak melawan kakak karena takut jika devano akan berbuat lebih mengerikan kepada Alea.

"vincent, jangan lupa siapa dirimu!" ucap devano yg kemudian bangkit dari tempat duduk nya meninggalkan mereka berdua di sana.

sesaat kemudian hanya ada keheningan setelah pintu itu tertutup. Alea menatap vincent yg sepertinya di penuhi amarah dan kesedihan. namun dirinya juga tidak dapat melawan.

"apa yg terjadi dengan kak vincent sebenarnya ? Kenapa dia seperti sangat patuh dengan kakak nya? padahal kakak nya terlalu mengatur hidup nya. apa kak vincent yg aku kenal memiliki banyak luka yg di sembunyi kan ya?" batin Alea sambil memandangi vincent.

"ehem. kak, Sandra kembali bekerja dulu ya kalau begitu " ucap alea memecah keheningan

"em, Sandra, maaf kan kak devano ya" ucap vincent sambil melihat Alea yg akan membuka pintu

"tidak papa. hanya salah paham saja kak" jawab Alea sambil tersenyum ramah. padahal beberapa menit lalu ia berubah menjadi wanita arogan yg tidak perduli dengan siapa dirinya berhadapan.

Alea kemudian keluar dari ruangan itu, dan turun kebawah untuk kembali bekerja. Alea tiba tiba merasa tidak enak badan, bahkan kepala nya saat ini seperti sedang di landa gempa. berputar-putar tak tentu arah. tiba tiba Alea pingsan tak sadar kan diri.

"Sandra, saaan bangun." ucap noel sambil menepuk nepuk wajah Alea.

"pak bagaimana ini, Sandra pingsan" ucap noel saat melihat vincent berjalan ke arahnya.

vincent yg mendengar alea pingsan langsung berlari ke arah mereka. vincent dengan sigap menggendong Alea dan membawa Alea ke rumah sakit.

"laras, dimana mobil mu? cepat berikan kuncinya" ucap vincent saat melihat laras baru saja masuk ke resto

Laras yg terkejut melihat vincent menggendong Alea langsung memberikan kunci mobil nya dan ikut berlari keluar mobil nya.

"biar aku yg setir. kamu di belakang saja jaga sandra" ucap Laras mengambil kunci dan langsung masuk ke bangku kemudi.

"Sandra, bangun. kamu kenapa bisa sampai begini?" ucap vincent sambil menepuk pipi Alea lembut

"kenapa sandra sampai pingsan?" tanya laras tetap fokus mengemudi

"aku juga ga tau sandra kenapa, aku sampai di bawah noel sudah panik karena sandra pingsan" jelas vincent.

mereka kemudian sampai di rumah sakit, dokter langsung memeriksa kondisi Alea yg belum sadarkan diri.

"pihak keluarga pasien. boleh ikut ke ruangan saya" ucap dokter wanita itu saat keluar dari ruang gawat darurat.

vincent dan laras saling memandang. kemudian laras mengangguk seakan memerintahkan vincent mewakili pihak keluarga untuk masuk. karena laras tau selama ini mereka sangat akrab . vincent kemudian masuk mengikuti dokter itu.

"nona sandra tidak apa apa, hanya kelelahan. dan untuk wanita yg masih hamil muda, di sarankan untuk tidak beraktifitas terlalu banyak. karena di awal kehamilan memang sebaiknya banyak beristirahat. ini saya berikan beberapa vitamin untuk menguatkan kandungan nona sandra" ucap dokter wanita itu dengan lembut.

**hai para readers yg baik hati , neng Alea lagi hamil nih. adudu, pasti kang alex pelaku nya kan. tungguin bab selanjutnya ya.

jangan lupa like nya yaaa. likeeee nyaaa.

terima kasiiiih ❤❤❤❤**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***