#8

sedangkan alex hanya tersenyum mengejek kepada Alea. ia tau saat ini wanita itu sedang kesal karena tibatiba masuk ke dalam dunia nya. bahkan akan menjadi istri nya. entah Alea setuju atau tidak, tapi bagi alex, Alea akan tetap menjadi istri nya. ya, Alea adalah wanita milik nya mulai saat ini.

acara makan malam bersama sudah usai, kini mereka sudah duduk di ruang keluarga, mama Dewi dan papa Arsen duduk bersebelahan di sofa , sedang Alex dengan Alea duduk di karpet tebal bersebelahan dengan papa Arsen dan mama Dewi, terlihat sangat harmonis. seperti keluarga bahagia.

"jadi kapan kalian akan menikah nak?" ucap papa Arsen membuka obrolan.

Alea yg terkejut kemudian membulat kan matanya menatap Alex. sedangkan alex hanya tersenyum menatapnya.

"papa mau secepatnya? atau menunggu Alea siap?" tanya Alex sambil memandang Alea

"secepat nya lebih baik. memang nya Alea belum siap menikah?" tanya papa alex sambil melihat ke arah Alea.

"emm, saya dengan alex ti" belum sempat menyelesaikan ucapan nya, Alea sudah memotong pembicaraan nya

"Alea tidak bisa menunggu lama pa, mungkin lebih baik secepatnya. iya kan sayang" ucap alex sambil melingkarkan tangan nya di pinggang Alea.

sungguh Alea seperti tidak bisa mencerna kejadian hari ini, seperti mimpi, tapi nyata nya ini bukan mimpi. Tapi nyata. bahkan Alea tidak mengerti harus berbuat apa. niat hati ingin menghindari perjodohan tapi malah menikah dadakan.

"um kalian romantis sekali. lihat pa, anak mu yg aku pikir memiliki kelainan karena tidak pernah tertarik dengan wanita, aku kira malah anak ini impoten. Tapi lihat pa, mereka cocok sekali. mama sudah tidak sabar ingin menggendong cucu dari kalian" ucap mama Dewi dengan sangat bahagia.

"aku bukan impoten ma, kenapa mama selalu menuduh ku impoten , lihat saja sebentar lagi mama akan mendapatkan cucu yg tampan dan cantik" ucap nya penuh percaya diri

Alea yg mendengar itu seperti tidak tinggal diam. Alea mencubit perut alex, mereka saat ini malah terlihat seperti sepasang kekasih yg sangat romantis.

"baiklah, kalau begitu Alea kamu mulai sekarang tinggal dirumah ini saja. karena kalian pasti akan sangat sibuk sampai hari pernikahan kalian nanti. jadi lebih baik tinggal disini agar urusan lebih mudah kan. nnti pelayan akan menyiapkan kamar untuk Alea" ucap papa

"pa, Alea tinggal di apartemen Alea saja ya. tidak enak juga kan kalau tinggal disini. kan kami belum resmi menikah" ucap alea memikirkan cara kabur dari alex

"tidak papa, kan kalian tidak tinggal berdua saja di rumah ini. lagian kalian kan tidak akan sekamar juga sampai resmi menikah, benar kan lex" ucap papa Arsen sambil menatap tajam alex.

meskipun alex adalah mafia kejam, tapi ia tetap tau batasan terhadap papa dan mama nya. tapi soal perjodohan memang alex akan selalu menolak.

"eh iya dong pa. tidak sekamar" ucap nya gugup

"ya sudah, papa dan mama ada urusan. mungkin pulang lusa. kamu jaga Alea. ingat. tunggu sampai menikah!" ucap mama Dewi sambil menatap anak nya.

kemudian tinggal Alea dan alex di ruangan ini. Alea benar benar memastikan papa dan mama alex pergi sampai tidak terlihat. sampai kemudian keributan pun terjadi

"apa apaan sih kamu, aku bahkan tidak sengaja bertemu kamu. Tapi kamu malah memaksa ku untuk menikah dengan mu. apa kamu gila!" ucap alea

"Aku tidak gila. aku ini bertanggung jawab atas perbuatan ku padamu!" jawab Alex sambil menatap Alea.

"Aku tidak butuh tanggung jawab mu, tolong lepas kan aku" ucap alea

"kenapa? Apa kamu ingin bersenang senang dengan pria pria lalu kembali pada ku meminta tanggung jawab?" ucap Alex seketika menusuk jantung Alea.

"jaga bicara mu!" ucap alea dengan perasaan yg sakit, seketika matanya berkaca-kaca akibat ucapan alex

"lalu? alasan apa yg akan kamu berikan padaku hingga dirimu tidak ingin aku bertanggung jawab?" tanya Alex sambil mendekat kan wajah nya kepada Alea.

"tidak, aku hanya tidak butuh tanggung jawab mu" jawab Alea

"Alea bodoh. jangan lupa kalau aku sudah menanam kan benih ku di dalam rahim mu" bisik alex di telinga Alea sambil mengeratkan tubuh Alea

seketika Alea teringat bahwa malam itu alex tidak hanya sekali melakukan itu padanya. Alea memejamkan mata nya karena tidak tau harus bagaimana.

"apa yg harus aku lakukan. jika aku benar benar mengandung anak nya, sudah pasti dia tidak akan melepaskan ku. Tapi tidak mungkin itu terjadi. ayo lah Alea, kamu pasti bisa pergi dari laki laki ini" batin Alea.

"baik, kita lihat saja. Aku tidak mungkin hamil. sekarang kamu lepaskan aku. kita bertemu satu bulan lagi untuk melihat hasilnya" jawab Alea dengan yakin hanya untuk melepaskan diri dari pria ini.

"baik lah, sekarang aku akan mengantarmu ke apartemen mu, ingat. jangan coba coba menipu ku apalagi kabur dari ku! karena itu tidak akan terjadi " ucap alex penuh penekanan.

hai teman teman, terima kasih sudah membaca novel karya ku. trus baca dan dukung novel karya ku ya. ❤❤❤

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!