Apakah Kau Hamil

1 minggu kemudian.

Sudah sekitar satu minggu ini setiap pagi Zach selalu saja muntah-muntah tidak jelas dan lelaki itu terkadang menginginkan makanan yang tidak pernah ia sukai, Cast sudah meminta Aron untuk memanggilkan dokter namun, sang Dokter mengatakan jika Tuan Smith baik-baik saja dan tidak memiliki gejala penyakit yang aneh dan hanya saja beliau mengalami perbedaan pola makan saja. Mendengar hal itu Cast sangat senang sekali.

Seperti pagi hari ini, Zach tidak mau meminum kopi dan justru pria itu meminum satu gelas coklat hangat yang dia buat sendiri, dan terkadang Zach menyuruh pelayan untuk membuat susu coklat hangat. Cast hanya bisa diam dengan perubahan suaminya dan mulai tidak mempermasalahkannya.

“Sayang, bagaimana dengan kabar John dan juga Noan?” tanya Cast ketika mereka sedang duduk di balkon kamarnya sambil menikmati minuman di dalam cangkir masing-masing.

“Dia aku deportasi dari negara ini, sebab beberapa kali terlihat ada di sekitar hotel dan jika aku tak salah mereka berdua berencana untuk menyakitimu dan aku tak bisa membiarkan hal itu terjadi, hingga aku memilih mengambil keputusan,” cerita Zach pada istrinya.

“Sayang, kamu terlalu berlebihan,” kata Cast.

Zach langsung mengenggam tangan istrinya itu kemudian berkata, "Semua yang berhubungan dengan kamu, tak akan pernah berlebihan menurut aku," kata Zach.

Cast mengganggukkan kepalanya mengerti. “Besok aku akan pergi ke rumah keluarga Moelen,” kata Cast.

“Apakah Mom sakit?” tanya Zach dengan wajah datarnya.

“Tidak, tapi aku mendengar kabar dari pelayan yang ada di sana jika Mom benar-benar sudah berubah dan dia juga menyesali semua kesalahannya,” kata Cast.

“Kalau begitu semua hukuman sudah cukup untuk membuat Mom sadar, tapi bagaimana dengan Livy dan juga suaminya?” tanya Zach.

“Kita lihat saja besok,” jawab Cast. “Jika kamu sibuk maka tidak perlu menemaniku, aku akan pergi ke sana sendiri,” kata Cast.

“Pekerjaanku bisa menunggu Cast dan Aron juga bisa mewakilkan aku jika perlu, tapi tak akan pernah aku biarkan kau sendirian datang ke rumah keluarga Moelen,” kata Zach dengan ketulusan hati yang memukau.

“Baiklah,” jawab Cast karena mendebat suaminya itu adalah hal yang percuma sebab lelaki itu akan selalu menang jika sudah menyangkut tentang kasih sayangnya itu.

***

Cast sudah siap dengan baju sederhana namun tak meninggalkan kesan mewah dan juga anggunnya, Zach juga sudah siap dengan kemeja serba hitam yang kini melekat dengan begitu sempurna di tubuh atletnya itu. Seperti biasa Aron sudah siaga di dekat mobil kemudian lekas membukakan pintu tersebut untuk Nona Cast dengan membungkukkan sedikit tubuhnya, sedangkan Zach mambuka pintu mobilnya itu sendiri.

Kediaman Moelen.

“Bill, kenapa kamu hanya diam di dalam rumah saja dan tak mau mencari pekerjaan di luar sana,” kata Livy yang mulai memanggil suaminya tanpa kata pengantar 'sayang' yang selama ini menjadi panggilan mesra keduanya.

Bill yang sedang bermalas-malasan di atas ranjang langsung menatap tajam Livy sambil berkata. “Aku tak mau bekerja di bawah pimpinan orang lain, mau ditaruh di mana wajahku ini?” tanya Bill yang lebih mirip seperti suatu kritikan untuk istrinya sendiri.

“Kalau kau tak kerja, lalu bagaimana kita semua bisa menjalani hidup sedangkan sekarang aku dan juga Mom sudah tak memegang uang sama sekali, kita masih ada sisa makanan untuk hari ini namun, untuk besok kita semua tak akan ada makanan lagi,” bentak Livy yang mulai merasa geram dengan sikap suaminya yang lebih mengutamakan gengsi dari pada nasib mereka sekarang. “Zach pernah berada di posisi kamu dan dia melakukan segala cara untuk membuat adikku merasa bahagia, tapi lihatlah dirimu sekarang Bill. Kau bahkan seperti benalu yang menempel pada aku dan juga Ibu. ”Livy mulai membandingkan sikap Zach dan juga Bill sekarang hal itu tentu membuat suaminya semakin bertambah murka saja.

Bill beranjak bangun dari posisi tidurnya kemudian langsung menampar Livy dengan sangat keras dan pada saat yang sama Feren membuka pintu ruangan kamar ini dan dia pun melihat jika putrinya sedang mendapatkan tamparan dari Bill dan Feren langsung mendorong tubuh Bill menjuh dari Livy ketika lelaki itu hampir saja melalayangkan tamparan untuk yang kedua kalinya pada putri itu.

"Bill! Berani sekali kamu memukul putriku,” teriak Feren sambil menangis sesenggukan.

“Putri kamu ini yang tidak tahu diri,” kata Bill dengan berani pada Feren. “berani sekali dia menyuruh aku untuk bekerja sedangkan dia sendiri hanya bermalas-malasan di rumah,” kata Bill yang sudah mulai kehilangan sikap sopannya pada Feren sekarang.

"Bill. Berani sekali kamu bicara kasar pada Mom!” bentak Livy yang merasa geram melihat sikap suaminya itu.

“Apakah selama ini kamu kira aku mau bertahan dengan kamu karena aku mencintai kamu,” kata Bill pada Livy dengan penuh hinaan. “Selama ini aku mencoba untuk mengambil alih perusahaan Moelen, tapi siapa sangka jika perusahaanku justru ikut hancur bersamaan dengan perusahaan sialan itu,” kata Bill mengungkapkan niat busuknya yang selama ini tersimpan didalam hatinya yang berdusta tentang ketulusan hati pada Livy.

Livy terdiam sesaat kemudian ia mengingat tentang desakan Bill yang selalu meminta Livy untuk segera menyingkirkan Castarica dari rumah keluarga Moelen, sebelumnya Livy sempat ragu namun, ia menduga jika Bill ingin membuatnya menjadi pewaris satu-satunya, tapi kenyataannya yang terjadi bukan itu tapi Bill memang ingin merebut semua miliknya. Livy mulai berdiri di hadapan Bill lalu berkata,

“Aku dulu begitu mengutuk adikku karena telah menghancukan perusahaan Moelen, tapi jika mengetahui sikapmu yang begitu menjijikan maka sekarang aku sangat senang sekali karena perusahaan itu hancur sebelum niat busukmu itu terlaksana. ”Livy melempar ludang ke lantai merasa muak dan juga jijik melihat wajah Bill di dalam rumahnya.

Feren pun merasa sangat dimanfaatkan dengan sikap menantunya yang kurang ajar itu, jika saja tidak ada masalah seperti ini di dalam keluarganya pasti Bill bisa mendapatkan semua kekayaan mereka dan mungkin mereka semua akan menjadi pelayan Bill atau yang lebih parah di usir keluar dari kediaman mereka sendiri.

"Bill! Keluar kau dari rumah ini!” perintah Feren.

Bill bukannya mengangkat kaki dari rumah ini, tapi lelaki itu malah melangkah mendekati Feren dengan tatapan membunuh dan satu tangannya sudah mulai mencekik leher Feren, Livy yang melihat akan hal itu tentu tak rela begitu saja dan ia berniat untuk membantu Mom-nya namun, siapa sangka jika Bill justru ikut mencekinya dengan tangan kiri hingga kini kedua wanita malang itu berwajah pucat pasih seakan ribuan lintah sedang mencoba untuk menghisap semua darah yang terisa di wajah malang itu.

Cast melangkah mendekati asal suara dan ia begitu terkejut saat melihat Mom dan juga Livy sedang di cekik oleh lelaki kurang ajar itu.

“Bill, lepaskan Mom dan juga Livy,” teriak Cast histeris.

Teriakan Cast membuat Zach dan juga Aron yang masih ada di ruangan tamu rumah ini langsung berlari menghampiri Castarica.

Castarica mencoba untuk membantu Mom dan juga Livy dan ia berhasil. Kini sorot mata Bill justru mentapnya tajam dan juga membunuh, Cast mundur menjauh takut pada Bill yang terlihat ingin membunuhnya. Dan benar saja Bill langsung menampar Cast hingga wanita itu jatuh ke lantai dan disaat yang bersamaan Cast merintih merasakan sakit di bagian perutnya hingga membuat Livy dan juga Feren panik.

“Kurang ajar, Lelaki tak tahu diri berani sekali kamu menyakiti adikku,” kata Livy tak terima tapi ia malah mendapat tamparan dari Bill hingga pingsan di lantai.

“Sayang, kenapa kamu berdarah? Apakah kau hamil?” tanya Feren tapi Cast tak bisa menjawab dan ia pingsan.

Wah... wah ekspresi Zach bagaimana ini ketika melihat istri tercinta terluka?

Terpopuler

Comments

Glastor Roy

Glastor Roy

up

2023-01-27

1

Pipit

Pipit

lanjut dong Thorr piss✌️🤣🤣

2023-01-27

1

Eky Ramadani10

Eky Ramadani10

lanjutt lagi thorrr,tambah seruuuuuu

2023-01-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!