Kebangkitan CEO Arogan

Kebangkitan CEO Arogan

Pecundang

jangan lupa baca juga novel dengan judul. ISTRI SIMPANAN. terima kasih

“Mom, Aku akan mengambilkan satu botol Bourbon-minuman beralkohol untuk John.”

“Castarica! Tetap temani John.” Feren bicara dengan tatapan penuh perintah.

Feren Moelen. Berusia 55 tahun dan dia adalah Mama kandung Castarica. Feren memiliki wewenang penuh didalam rumah besar ini dan siapapun itu akan tunduk pada perintahnya dengan paksaan ataupun suka rela sebab itu adalah hukum di rumah besar ini.

Castarica adalah anak bungsu berusia 25 tahun. Castarica sering kali membantah ucapan Feren ketika menyangkut dengan sesuatu yang ia sayangi dan perdebatan sering kali terjadi diantara mereka berdua.

“John. Kamu disini bersama dengan Castarica terlebih dahulu,” Feren bicara dengan mengulas senyuman manis.

“Tentu saja, saya akan menunggu.” John menjawab singkat.

“John, kenapa kamu datang kemari?” Castarica mulai buka suara ketika mengetahui kalau Feren sudah menjauh dari mereka.

“Castarica, aku sangat merindukan kamu,” John menjawab dengan senyuman menggoda.

John sudah lama jatuh hati akan kecantikan dan juga keanggunan yang Castarica miliki sehingga lelaki itu rela mengorbankan hidupnya andaikan Castarica menginginkannya.

Di sisi lain.

Feren masuk kedalam ruangan kamar putrinya. Mata lelaki itu menyapu seisi ruangan ini dan telinganya mendengarkan ada suara didalam kamar mandi, itu pasti si pecundang itu. Begitulah pikir Feren dengan penuh kebencian.

“Zach. Ambilkan satu botol Bourbon dan bawa ke ruangan tamu!” Feren menatap kearah Zach yang sedang mencuci baju Castarica dengan tangannya sendiri.

Lelaki itu beranjak berdiri dengan baju yang separuh basah, bahkan keringat juga terlihat bercucuran di keningnya, tapi Feren tidak merasa kasihan sedikitpun terhadap lelaki itu! Feren justru semakin muak melihatnya. Zach mencuci tangannya lalu berjalan hendak melewati Feren, tapi kata-kata wanita paruh baya itu menghentikan langkah Zach.

“Bagaimana mungkin Castarica menikahi pecundang yang hanya bisa membersihkan rumah seperti kamu! Malang sekali nasib putri bungsuku.” Feren langsung mengutarakan isi hatinya pada Zach yang kini membeku di posisinya.

Lelaki itu menundukkan kepala dalam. Hinaan seperti ini bukan kali pertama dia dapatkan dari Feren. Zach seakan sudah kebal dengan semua hinaan yang mereka semua berikan padanya. Zach dulu adalah anak dari pengusaha kaya-raya di negara ini. Genap satu bulan Zach menikah dengan Castarica perusahaan keluarganya bangkrut dan kedua orangtuanya meninggal karena serangan jantung! Semua itu seperti mimpi buruk bagi Zach. Dan kehancuran itu pun berimbas pada kehidupannya. Keluarga istrinya yang tadi menyanjung dan juga memuji dirinya berbalik kejam dan juga suka mencecar serta mengatakan dia hanyalah pecundang miskin yang tidak berguna.

“Saya akan berusaha untuk mendirikan perusahaan baru lagi, dan kelak saya percaya akan bisa membahagiakan Castarica!” Tekat yang kuat terlihat nyata dari mata Zach.

“Kau jangan banyak bermimpi karena aku akan menjodohkan Castarica dengan John!” hardik Feren. “Sekarang cepat ambilkan apa yang aku perintahkan tadi! Berada di dekat pecundang seperti kamu aku bisa sesak nafas.” Feren melangkah pergi begitu saja meninggalkan Zach.

“Zach, kamu harus sabar tidak masalah mereka semua mengatakan kamu adalah pecundang! Kamu harus terus berusaha untuk menunjukkan pada mereka jika kamu bisa bangkit dari mimpi buruk ini.” Zach mencoba memberikan motifasi pada dirinya sendiri.

Dengan baju yang sedikit basah dan juga wajah kusam akibat mencuci baju istrinya, Zack melangkah mendekat ke ruang tamu. Mata lelaki itu melihat kearah John dengan tajam. Zach begitu membenci lelaki itu dan ingin sekali menjauhkan John dari istrinya, tapi Feren bisa marah jika Zach melakukan semua itu, jadi Zach hanya bisa menahan emosi mencoba berdamai dengan keadaannya untuk saat ini.

“Mom, kenapa tidak menyuruh pekerja di rumah ini saja.” Tatapan keberatan nampak dimata hazel Castarica. Kilatan matanya menunjukkan protes pada Feren.

“Cast, tidak masalah,” Zach mencoba menenangkan istrinya.

“Zach, Mom sudah keterlaluan kamu adalah menantu di rumah ini dan buka pelayan.” Castarica mengambil nampan dari tangan suaminya lalu menaruhnya di atas meja.

Feren mengeraskan rahangnya tidak suka mendengar ada orang yang mempertanyakan tentang keputusannya. “Castarica! Katakan pada Mom, apakah pecundang ini pernah memberikan kamu uang belanja? Apakah dia pernah mencukupi semua kebutuhan kamu!” Castarica terdiam tidak bisa menjawab. “Justru kamu yang bekerja dan mencukupi kebutuhan pecundang ini,” Feren menunjuk Zach dengan kilatan penuh kebencian.

“Mom! Ketika keluarga Moelen berada diambang kehancuran! Keluarga Zach yang membantu kita hingga bisa berada di posisi sekarang.” Castarica mulai memutar kejadian dimasa lalu untuk membuat Feren sadar dengan bantuan yang pernah suaminya berikan untuk keluarga ini.

“Hahaha! Castarica kamu sangat polos sekali.” Feren menatap tajam putrinya. “Bukankah dengan pecundang ini makan dan juga tidur selama satu tahun di rumah ini tanpa mengeluarkan uang sepeserpun itu sudah bisa menebus semua kebaikan keluarganya. Dan tidak hanya itu saja bahkan pecundang ini juga menerima upah dari kita di setiap bulan.” Feren berganti melihat Zach yang menatap lantai. “Apakah pecundang seperti ini masih pantas disebut suami dan bukan pelayan!”

John tersenyum menang ketika melihat Zach dipermalukan oleh Feren tepat dihadapannya. Zach dulu adalah musuh bisnis John dan pernah membuat perusahaan John gulung tikar tapi dua tahun kemudian perusahaan John bisa bangkit kembali dengan bantuan dari banyak rekan bisnisnya.

“Pecundang! Kenapa kamu masih ada di sini? Cepat sana lanjutkan untuk mencuci baju Castarica.” Feren sengaja menjatuhkan harga diri Zach dihadapan John agar lelaki itu merasa malu kemudian keluar dari rumahnya secepat mungkin.

“Hahaha! Mantan presdir Zach Smith yang terkenal dengan kekejaman dan juga kesombongannya kini malah menjadi pelayan bagi istrinya sendiri.” Tawa menghina dan juga merendahkan yang keluar dari bibir John membuat darah Zach mendidih.

“John, jaga ucapan kamu dia adalah suamiku,” bela Castarica.

Feren memutar kedua matanya malas mendengarkan ucapan putrinya. “Mungkin sekarang Zach memang suami kamu, tapi John adalah menantu pilihan Mom. Tinggalkan lelaki itu dan menikah dengan John saja, dia lebih kaya dan juga pasti bisa membahagiakan kamu.”

"Saya tidak akan pernah melepaskan Castarica sampai kapanpun! Saya akan membahagiakannya." Zach tidak bisa membiarkan Castarica diambil oleh John-musuhnya.

Zach hanya memiliki Castarica saja jadi dia akan mempertahankan miliknya sampai kapanpun.

"John! Jangan pernah lupakan jika aku pernah membuat perusahaan kamu bangkrut dan akan aku lakukan untuk kedua kalinya, kamu tunggu saja." Zach mengancam dengan menunjuk John.

Feren tidak terima calon menantunya diancam oleh pecundang itu. Feren langsung mengangkat tangannya kearah pipi Zach dengan kasar hingga lelaki itu terpaksa membuang pandangannya kearah lain. Suara tamparan itu menggema didalam ruangan yang sunyi.

Zach mengeraskan rahangnya ketika melihat cara John menarik salah satu senyuman menang di bibirnya.

Terpopuler

Comments

Hervi

Hervi

mampir nih

2023-01-25

1

Eky Ramadani10

Eky Ramadani10

thorrr bagus banget,awalnya aja sdh bagus begini,lanjut lagi yaa thorr jng lama dan kasi banyak up-nya 🥰🥰🥰❤️❤️❤️😊😊😊😊

2023-01-21

1

Cahaya yani

Cahaya yani

ad ig story ,,lngsung cus ke NT ,, ikuti , favorite , baca , comen ters hadiah dech

2023-01-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!