Hari dimana pernikahan dilakukan di luar pulau. Agar tidak diketahui semua teman-teman Ella. Dan mereka sudah berangkat saat kemarin malam. Hari ini adalah hari H Ella sudah berdandan cantik bagai bidadari di ruang rias.
"Mbaknya masih keliatan muda banget ya ternyata. Cantik," ucap si mbak riasnya.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Jangan lupa like, dan komen, juga vote jika mau atau favorit kan cerita ini! Mampir juga ke chat storyku "Salah Nomor!?"
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
"Hm, ya.. dijodohin mbak.."
"Eh? Dijodohin sama siapa dek?"
"Ortu mbak, sapa lagi."
"Walah yang sabar ya, dek."
"Mbaknya mau gantiin?"
"Engga deh, dek."
"Sama A. Kenneth Lorvenue lho," Ella menggoda mbaknya dengan senyuman penuh kelicikannya.
"Ha!? Sama beliau!?" mbaknya langsung membelalak sempurna.
"Iya, gimana mbak?" Ella terus mendesak.
"Ella? Gimana, nak? Udah selesai make up-nya? Udah mau mulai nih," tiba-tiba saja Mama Ella datang.
"Yah, ga jadi deh, dek." ucap mbaknya berbisik.
Upacara pernikahan berlalu, Ella terpaksa bersandiwara seakan ia setuju. Tapi, dalam hatinya ia penuh teriakan.
***
"Selepas ini, Ella di rumah Ken ya?" mama Ella sukses membuat Ella membelalak. "Ta, tapi?" Ella ragu, banyak bantahan tapi yang keluar hanya kata 'tapi'.
"Kan kakak sudah resmi jadi seorang istri..." Jeremy, adik Ella mulai cengengesan.
Bletak!
Telapak tangan yang halus mendarat di punggung Jeremy. "Akh! Sakit tau!" pekik Jeremy.
Selepas pesta dan makan-makan. Ella dan Ken kembali ke hotel. Mereka memang dipesankan sekamar oleh ortu Ella.
Kamar, Hotel
"Hah, menyedihkan.. sungguh menyedihkan.." keluh Ella.
"Aku akan keluar." ucap Ken berjalan keluar kembali.
"Hey, kemana?" tanya Ella.
"Pesan kamar."
"Hah!? Kamu?"
"Iya," Ken berputar ke arah Ella.
"Nanti aku akan balik ke kamar sini kalau ayahku datang. Aku juga takut dimarahi tau," jelas Ken.
"Oh." Ella membentuk mulutnya bulat seraya mengangguk-angguk.
Ken keluar, dan Ella mulai tidur. Dengan keadaan masih memakai gaunnya yang ribet. Ia tak pernah menyangka, pernikahan se-melelahkan ini.
Sore hari
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Ella terbangun dan menyiapkan diri. Ayah mertuanya hari ini akan datang, menjemputnya dan Ken untuk dibawa ke rumah keluarga Lorvenue.
Tok, tok, tok
"Iya, sebentar," Ella bergegas ke pintu. Ken langsung masuk dan membantu Ella bersiap merapikan kamar dengan membawa koper-kopernya.
Selang 50 menit
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Pintu diketuk kembali, mereka tau itu adalah ayah Ken. Amadeus Theodore Lorvenue, Sang Tampan nan Tajir alias STT. Kalo dibalik? Pikir sendiri :V
"Ayah, masuk saja. Kami sudah siap," ucap Ken.
"Jadi, ini rupa putri sulung keluarga Levator. Menarik," ayah Ken tersenyum kecil melihat Ella.
"Sudah kubilang, Yah. Dia cukup menarik, terutama aromanya," timpal Ken.
"Eh? Maaf, maksudnya aromaku?" Ella terheran-heran.
"Lupakan saja, ayo kita pulang." mereka pun ke bandara dan terbang kembali ke pulau mereka. Dan ke sebuah mansion yang bagi Ella menyeramkan karena gelap.
Di daerah mansion keluarga Lorvenue cukup mendung. Di sana memang iklimnya cukup lembab dan dingin. Jadi Ella diharuskan mengenakan pakaian yang tebal agar tidak sakit.
Begitu masuk, Ella disambut suasana ruangan yang menyeramkan tapi megah. Tapi, tambah suram lagi karena Ella adalah keluarga satu-satunya wanita di mansion ini. Karena ibu Ken sudah meninggal.
tbc....
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Nah, jangan lupa tinggalkan jejak di ceritaku ya! [Like, Comment, Vote/Favorite] Thank you guys! ❤—Catthor
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Ta
bagus thor.. tapi jalan ceritanya kayak jedug2 jadi gak sehalus dan serinci.. jadi ngebayanginnya kurang puas
2020-12-19
2
KÙCÏNG ØRĘN[HIATUS 6 bulan :v]
TTS kan kalo dibalik?!
2020-11-12
2
ninuninu
*menikmati critaa*
2020-11-02
1