Melisa kini sudah duduk di sebelah Arjuna lalu kini Melisa menatap ke arah Arjuna yang sedang duduk tapi menatap ke arah sembarang tempat membuat Melisa mengerutkan keningnya heran bukannya tadi Arjuna bilang mau jujur kenapa malah menatap ke sembarang arah bukan ke Melisa
Arjuna meremas kedua tangannya sendiri harap harap cemas sebenarnya dirinya tidak ingin jujur ke Melisa namun karena ancaman Melisa tadi membuat Arjuna panik karena tidak mau di tinggal oleh Melisa membuat Arjuna dengan cepat mau berkata jujur ke Melisa
"Arjuna tadi katanya mau bicara jujur sama mommy koq malah diam" ucap Melisa memecahkan keheningan yang tercipta setelah berpuluh puluh jam diam kelamaan dong maksudnya setelah berpuluh puluh menit diam sementara Arjuna yang sedang menatap ke sembarang arah langsung menoleh ke arah Melisa yang kini sedang menatap dirinya membuat Arjuna menggaruk garuk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali
"Aku belum tahu mau bicara dari mana dulu mommy" jawab Arjuna kikuk sedangkan Melisa menautkan kedua alisnya lalu Melisa mengeluarkan senyum devil
"Arjuna apa kamu banyak bohongi mommy sampai bingung mau bicara dari yang mana dulu ?" sarkas Melisa sambil mengumbar senyum licik di wajahnya sementara Arjuna langsung membelalakkan matanya sangat lebar dengan mulut menganga mendengar tuduhan yang di berikan oleh Melisa
"Mommy aku ngga banyak bohongi mommy tapi aku belum tahu arah ceritanya dari mana dulu bahasa gaulnya itu alur ceritanya" jelas Arjuna menjelaskan maksud yang tadi di katakan Arjuna membuat Melisa menganggukkan kepalanya mantap sambil menerbitkan senyuman lebar di wajahnya
"Arjuna kalau kamu ngga banyak bohongi mommy kamu cerita saja apa yang membuat kamu cemberut dan apa yang membuat kamu ngga berselera makan ? arah ceritanya atau alur ceritanya gampang apa yang menyebabkan kamu marah sama mommy ?" cerca Melisa bertubi tubi dengan tatapan serius ke arah Arjuna sementara Arjuna mengeluarkan keringat dingin lebih dingin dari es batu yang di simpan di bawah teriknya matahari maksudnya es batu yang di simpan di kulkas
"Mommy sebenarnya yang membuat aku cemberut dan ngga berselera makan itu cuma satu doang tapi" Arjuna menjeda perkataannya karena jujur Arjuna ragu untuk melanjutkan ceritanya yang membuat dieja marah kepada Melisa karena Arjuna takut seperti di drama sinteron yang dia tonton anaknya berkata jujur kepada sang mama malah menyebabkan sang mama menangis jujur Arjuna takut itu terjadi kepada Melisa karena itu bukan keinginan Arjuna membuat Melisa menangis sementara Melisa menatap ke arah Arjuna menantikan kelanjutan cerita dari Arjuna namun beberapa detik di tunggu malah Arjuna terdiam dengan tatapan matanya yang kosong membuat Melisa berpikir bahwa Arjuna sedang melamun lalu Melisa bertanya
"Arjuna yang membuat kamu cemberut dan ngga berselera makan itu siapa apakah mommy ?" desak Melisa sambil menangkup wajahnya Arjuna dengan kedua tangannya sedangkan Arjuna menganggukkan kepalanya samar nanti dapat di lihat oleh mata kepalanya Melisa bahwa Arjuna menganggukkan kepalanya walaupun samar membuat Melisa yakin penyebab Arjuna murung adalah dirinya
"Iya mommy" jawab singkat Arjuna sambil menundukkan kepalanya sementara Melisa mengulum senyum tipis lalu berkata
"Arjuna memangnya mommy berbuat apa sampai kamu marah sama mommy ?" tanya Melisa di penuhi banyak tanda tanya di otaknya sedangkan Arjuna mendongakkan kepalanya untuk menatap ke arah Melisa
"Soalnya mommy tidak membolehkan aku menyeret kursi itu yang membuat aku marah dan kesal sama mommy" jelas Arjuna dengan suara lirih namun masih bisa di dengar oleh Melisa entah karena telinganya Melisa yang setajam cangkul atau karena jaraknya antara Melisa dan Arjuna yang dekat membuat Melisa mendengar omongan Arjuna sementara Melisa langsung membelalakkan matanya sangat lebar dengan mulut menganga setelah mendengar omongan Arjuna
"Arjuna jadi kamu marah dan kesal sama mommy gara gara itu ? cuma gara gara kamu tidak di izinkan menyeret kursi sendiri kamu marah dan kesal sama mommy ?" cerca Melisa dengan bertubi tubi pertanyaan sementara Arjuna dengan cepat menganggukkan kepalanya mantap sambil menatap ke arah Melisa
"Iya mommy aku marah dan kesal sama mommy cuma gara gara aku ngga di izinkan menyeret kursi sendiri padahal aku bisa menyeret kursi sendiri tanpa bantuan mommy" sahut Arjuna mengungkap apa yang ada di dalam hatinya sedangkan Melisa mengumbar senyum lebar di wajahnya entah apa yang ada di otaknya Melisa membuat Melisa mengumbar senyum lebar di wajahnya
"Arjuna apa kamu ingin tahu alasan mommy tidak mengizinkan kamu menyeret kursi ?" tanya Melisa lembut kini tangannya Melisa yang sedang menangkup wajahnya Arjuna beralih mengusap pucuk rambutnya Arjuna sedangkan Arjuna menganggukkan kepalanya satu kali sebagai tanda dirinya ingin tahu alasan Melisa sebenarnya
"Iya mommy aku ingin tahu kenapa aku ngga di izinkan buat menyeret kursi miliknya aku padahal aku yakin aku bisa menyeret kursi sendiri" kata Arjuna sambil menatap ke arah Melisa sedangkan Melisa menatap ke arah Arjuna sekilas lalu berkata
"Arjuna alasan mommy tidak mengizinkan kamu menyeret kursi untuk kamu sendiri adalah kamu masih terlalu kecil dan mommy takut kamu mampunya terpaksa dalam menyeret kursi tersebut" jelas Melisa mencoba memberikan pengertian kepada Arjuna sedangkan Arjuna menaikkan satu alisnya ke atas
"Maksudnya mommy ?" tanya Arjuna singkat sambil menatap ke arah Melisa sementara Melisa mengukir senyum tipis mendengar pertanyaan Arjuna
"Arjuna maksudnya mommy walaupun kamu kuat dalam menyeret kursi mommy takut kamu terpaksa di kuatkan lebih tepatnya tenaganya kamu belum mampu karena masih kecil namun karena keinginan kamu yang besar ingin menyeret kursi sehingga tenaganya kamu yang belum mampu di paksa mampu menyeret kursi sehingga menyebabkan kamu merasakan sakit kamu paham kan maksudnya mommy ?" celoteh Melisa panjang kali lebar melebihi panjangnya rel kereta api sementara Arjuna manggut manggut tanda paham penjelasan mommy
"Iya mommy aku paham penjelasan mommy maafkan aku kalau aku berburuk sangka sama mommy aku kira aku ngga di izinkan menyeret kursi karena mommy ngga sayang sama aku soalnya kalau orang sayang pasti membolehkan aku menyeret kursi" jelas Arjuna sambil menundukkan kepalanya merasa bersalah dengan pemikiran yang sempat berkecamuk di dalam hatinya sedangkan Melisa menahan tawanya yang akan meledak dari bibirnya mendengar omongan Arjuna
"Arjuna mommy maafkan kamu koq lain kali jangan berburuk sangka sama mommy karena mommy sangat menyayangi kamu makanya mommy ngga izinkan kamu menyeret kursi supaya kamu ngga sakit karena masih kecil kalau mommy ngga sayang sama kamu pasti mommy bakalan biarkan kamu menyeret kursi karena mommy ngga merasakan sakit yang merasakan sakit kan kamu" tegas Melisa lagi dan lagi memberikan pengertian kepada Arjuna sedangkan Arjuna menganggukkan kepalanya mantap tanda paham
"Iya mommy aku paham" jawab singkat Arjuna membuat Melisa mengeluarkan senyum lebar di wajahnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Asuna 🎭
kenapa Diam si arjun nya
2024-10-18
0
🖤⃝Kazuya
jujur aja lah Arjuna sama mama melisa
2024-08-20
0