Mau Menuruti Keinginan Aku

Melisa manatap gemas kepada Arjuna sang anak yang sedang menatapnya sementara Arjuna yang melihat Melisa menatapnya terus menerus langsung menundukkan kepalanya karena malu bukan karena malu karena di tatap terus menerus oleh Melisa namun Arjuna malu karena salah menduga kepada Melisa

Arjuna pikir Melisa tidak memperbolehkan menyeret kursi karena Melisa ingin di cap pintar dan hebat karena sering menyeret kursinya Arjuna setiap hari dan setiap mau makan namun dugaannya salah karena Melisa tidak mengizinkan Arjuna menyeret kursi karena Melisa tidak mau Arjuna sakit gara gara menyeret kursi yang bentuknya besar dan berat

"Arjuna salah sangka sama aku dan marah cuma gara gara aku ngga mengizinkan Arjuna menyeret kursi mungkin aku juga yang salah karena tidak menjelaskan dari awal kenapa aku tidak mengizinkan Arjuna menyertakan kursi yaitu alasan utamanya karena aku ngga mau Arjuna kecapean dan sakit gara gara menyeret kursi yang bobotnya berat untuk usia Arjuna yang baru berumur empat tahun tapi aku salut sama Arjuna karena mau mendengarkan omongan aku dan mau menuruti keinginan aku" batin Melisa sambil menatap ke arah Arjuna yang masih menundukkan kepalanya membuat Melisa menerbitkan senyuman lebar di wajahnya karena melihat tingkah menggemaskan dari Arjuna sang putra

Arjuna tahu bahwa Melisa berkali kali melirik ke arahnya namun Arjuna masih tetap menundukkan kepalanya karena malu yang menyelimuti hatinya membuat Arjuna hanya menundukkan kepalanya

"Arjuna apa kamu mau makan sekarang ?" tanya Melisa dengan nada bicara lembut sementara Arjuna menganggukkan kepalanya mantap sambil tetap menundukkan kepalanya membuat Melisa menahan tawanya melihat sikap Arjuna

"Iya mommy aku mau makan sekarang" jawab Arjuna dengan posisi masih menundukkan kepalanya sedangkan Melisa mengeluarkan senyum licik di wajahnya

"Arjuna kamu tatap makanan yang ada di meja makan dong jangan menundukkan kepalanya terus katanya mau makan mommy bakal ambilkan makanan sama sayurnya tapi kamu pilih makanan dan sayuran yang mau kamu makan" tegas Melisa namun masih dengan mode suara lembut sementara Arjuna mendongakkan wajahnya untuk menatap ke arah Melisa

"Iya mommy" jawab singkat Arjuna sambil menganggukkan kepalanya satu kali sedangkan Melisa yang melihat anggukan kepalanya Arjuna langsung tersenyum tipis

Sebenarnya Melisa juga tahu makanan yang paling di sukai oleh Arjuna sang anak dan makanan yang tidak di sukai oleh sang anak namun Melisa sengaja bilang kepada Arjuna untuk memilih sayuran yang di sukai supaya Arjuna tidak menundukkan kepalanya terus menerus dan rupanya rencana Melisa berhasil karena Arjuna mau mendongakkan kepalanya untuk menatap Melisa sambil menganggukkan kepalanya tanda setuju dengan keinginan Melisa

Tanpa menunggu lama Melisa langsung mengulurkan tangannya untuk mengambil beberapa makanan dan sayuran yang akan di makan oleh Arjuna kini tangannya sedang berada di wadah nasi tanpa ragu Melisa mencentongkan nasi ke dalam piringnya Arjuna setelah piringnya Arjuna terisi nasi yang di perlukan dan cukup kini Melisa meletakkan centong nasi ke tempat semula

Kini Melisa menoleh ke arah Arjuna yang sedang menatap ke arah berbagai makanan yang berjejer rapi di atas meja bukan di kolong meja lalu Melisa mengusap pucuk kepalanya Arjuna membuat Arjuna sontak langsung menatap ke arah Melisa

"Arjuna kamu mau makan pakai sayuran apa ?" tanya Melisa sambil menatap ke arah Arjuna dengan tatapan serius sedangkan Arjuna menoleh ke arah tempat makanan yang sedang berjejer jejer di atas meja

"Mommy aku mau pakai sayuran sop ayam" sahut Arjuna sambil menerbitkan senyuman lebar di wajahnya sementara Melisa mengernyitkan dahinya heran

"Arjuna tadi mommy tanya ke kamu kalau kamu mau makan sayuran apa kenapa kamu malah cuma jawab mau sayuran sop ayam" jelas Melisa sambil memicingkan satu mata ke arah Arjuna sedangkan Arjuna yang sibuk memperhatikan semua makanan yang ada di atas meja apa mungkin Arjuna takut kalau ada tikus yang memakan makanan yang ada di atas meja kini Arjuna menatap ke arah Melisa yang juga sedang menatap dirinya

"Mommy kan memang benar kalau sop ayam itu memang sayuran kenapa mommy malah tanya lagi ke aku mau sayuran apa ?" cerca Arjuna sambil menatap ke arah Melisa sementara Melisa mengulum senyum mendengar omongan Arjuna

"Arjuna yang namanya sop ayam itu bukan nama sayuran yang namanya sayuran itu tumis kacang, tumis kangkung, sayur tauge dan sebagainya tapi kalau sayuran sop ayam bukan sayuran namanya" jelas Melisa memberi pengertian ke Arjuna tentang beberapa nama sayuran dan yang bukan nama sayuran san sedangkan Arjuna mengeluarkan senyum kikuk sambil menggaruk garuk tengkuknya yang tidak gatal

"Oh gitu mommy aku kira sop ayam nama sayuran karena ada kata sop kalau nama sayuran aku ingat mommy tapi mommy kan belum jelaskan tentang sop makanya aku belum tahu" jawab Arjuna sejujur jujurnya sementara Melisa menyengir kuda karena dirinya baru ingat bahwa dirinya belum bilang ke Arjuna tentang nama sop ayam yang bukan sayuran dirinya baru menjelaskan nama nama sayuran doang

Memang walaupun Arjuna belum masuk sekolah tapi Melisa dengan telaten mengajarkan ke Arjuna cara berhitung, cara menulis, cara membaca, nama nama sayuran, nama nama buah, nama nama hewan, nama nama masakan pokoknya Melisa mengajarkan Arjuna banyak hal dan Arjuna juga anak yang cepat tanggap dan mudah menghafal sehingga Melisa tidak kerepotan untuk mengajarkan Arjuna dalam berbagai hal

"Arjuna sop ayam bukan nama sayuran karena ayam masuk ke daging maaf iya kayaknya mommy yang belum mengajarkan kamu dan belum beritahu kamu kalau sop ayam bukan sayuran" jawab Melisa merasa bersalah sambil menatap ke arah Arjuna dengan cepat Arjuna menganggukkan kepalanya mantap sambil mengumbar senyum lebar di wajah tampannya

"Iya mommy aku bakalan ingat kalau sop ayam bukan nama sayuran karena masuk ke daging ngga papa mommy aku ngga marah sama mommy lagian aku cuma belum di ajari itu doang selain itu mommy sudah banyak mengajarkan apapun ke aku makasih mommy sudah telaten mengajari aku banyak hal" kata Arjuna sambil menatap ke arah Melisa sementara Melisa langsung menganggukkan kepalanya mantap dengan tak bosan bosannya Melisa menerbitkan senyuman lebar di wajah cantiknya

"Arjuna kamu memang anak mommy yang pintar nama apapun yang mommy jelaskan ke kamu dapat kamu pahami dengan mudah kamu memang anak baik ngga marah sama mommy sama sama tapi mommy bangga sama kamu karena gampang paham dan gampang hafal dengan apa yang mommy maksud dan mommy mau" jelas Melisa sambil memancarkan kedua matanya yang berbinar sementara Arjuna menatap ke arah Melisa dengan tatapan penuh bangga punya ibu seperti Melisa