Arjuna masih melipat kedua tangannya di depan dadanya sementara Melisa terkekeh kecil melihat tingkah anaknya yang sangat menggemaskan beruntung dirinya melahirkan anak sendiri walau dulu sempat Melisa ingin menggugurkan kandungannya
"Arjuna ayo makan pasti sudah di tunggu oleh oma dan opa" ucap Melisa sambil menatap ke arah Arjuna sementara Arjuna menganggukkan kepalanya mantap sambil menatap ke arah Melisa
"Ayo mommy tapi aku yakin pasti oma sama opa belum ada di ruang makan soalnya ini masih terlalu pagi" jawab Arjuna dengan mimik menggemaskan sementara Melisa melirik ke jam dinding yang tertempel di dinding bukan tertempel di ranjang
Melisa baru teringat memang tadi Melisa sengaja membangunkan Arjuna lebih awal setelah dirinya berdandan dan memakai pakaian buat kerja serta celana buat kerja supaya setelah membangunkan Arjuna, memakaikan pakaian Arjuna, dan memakaikan celana buat Arjuna Melisa akan mengajak Arjuna buat ke ruang makan untuk sarapan bukan untuk mengepel lantai
"Iya benar juga kata kamu Arjuna pasti oma dan opa belum ada di ruang makan tapi kita berdua tetap ke sana soalnya takut oma belum memasak nanti kamu tunggu di ruang tamu terus mommy mau memasak di dapur" jelas Melisa sambil menangkup wajahnya Arjuna dengan kedua tangannya sedangkan Arjuna menggelengkan kepalanya membuat Melisa yang melihat mengernyitkan dahinya heran
"Ayo mommy kita berdua ke ruang makan kalau oma belum memasak dan mommy mau memasak di dapur aku ikut ke dapur ngga mau menunggu mommy di ruang makan soalnya aku mau bantuin mommy supaya cepat selesai memasaknya kalau aku cuma menunggu di ruang makan pasti nanti mommy belum selesai selesai memasak makanannya" sahut Arjuna sambil menatap ke arah Melisa dengan tatapan memelas
Melisa yang mendengar jawaban dari Arjuna membuat Melisa bangga karena anaknya selain cerdas dan pintar Arjuna juga anak yang rajin karena berniat membantu dirinya ada rasa bangga karena melahirkan Arjuna anak yang sangat istimewa
"Ayo Arjuna kita berdua ke ruang makan sekarang kalau mommy memasak lebih baik kamu tunggu di ruang makan jangan ikut mommy ke dapur lebih baik kamu duduk manis di ruang makan tanpa bantuan kamu mommy juga bisa memasak dengan cepat karena mommy itu pintar dan cerdas seperti kamu" tegas Melisa sambil tetap menangkup wajahnya Arjuna dengan kedua tangannya sedangkan Arjuna mengerucutkan bibirnya ratusan juta centi ke depan lalu berkata
"Aku bakalan mau di ajak mommy ke ruang makan kalau mommy mengizinkan aku bantu mommy memasak di dapur dan aku ngga di suruh menunggu mommy di ruang makan tapi aku pengin bantu mommy supaya mommy ngga kecapekan lebih cepat lagi kalau aku bantu mommy di jamin makanannya bakalan cepat jadi aku juga yakin mommy orangnya cerdas dan pintar seperti aku tapi kalau mommy ngga mengizinkan aku membantu mommy di dapur aku ngga bakalan ke ruang makan sekarang aku mau tiduran saja" tawar Arjuna sambil menatap ke arah Melisa sementara Melisa tersenyum masam mendengar negoisasi yang di berikan oleh Arjuna
Dalam hatinya Melisa dirinya bingung sejak kapan Arjuna jualan maksudnya Arjuna pintar negosiasi seperti sekarang sehingga mau tak mau membuat Melisa menganggukkan kepalanya mantap sebagai jawaban setuju dengan tawaran Arjuna
"Iya Arjuna mommy bakalan izinkan kamu ke dapur buat bantuin mommy memasak sehingga mommy ngga menyuruh kamu menunggu di ruang makan kamu memang anaknya mommy yang baik hati dan mommy bangga punya anak seperti kamu iya mommy yakin makanannya bakalan cepat jadi kalau di bantu sama kamu ingat kamu terlalu memuji mommy tahu dari mana kalau mommy itu cerdas dan pintar ? kamu ngga boleh mengancam kayak gitu ngga baik lebih baik ayo ikut mommy ke ruang makan jangan tiduran lagi atau mommy tinggal sarapan dan kamu sarapan sendirian soalnya mommy sudah berangkat kerja ke perusahaan" sahut Melisa sambil menaburkan senyuman yang lebar di wajahnya sedangkan Arjuna langsung menampilkan kedua matanya yang berbinar seakan habis memenangkan hadiah jackpot
"Ayo mommy kita berdua ke ruang makan sekarang kalau mommy mengizinkan aku bantu mommy memasak di dapur dan tidak menyuruh aku menunggu di ruang makan aku anak yang ganteng dan tampan mommy bukan cuma baik hati doang aku juga bangga punya mommy seperti mommy tuh kan soalnya di bantu sama aku malah membuat mommy cepat menyelesaikan memasak dan makanan mommy cepat jadi aku bukan memuji mommy tapi aku bicara fakta kalau mommy itu memang terbaik buat aku soalnya banyak yang bilang aku cerdas dan pintar secara otomatis mommy juga cerdas dan pintar memangnya ngga baik kenapa mommy ? justru kalau aku ngga menggunakan ancaman tadi pasti mommy bakalan menyuruh aku buat menunggu di meja makan dan ngga mengizinkan aku buat membantu mommy katanya ngga boleh mengancam tapi kenapa mommy malah mengancam kalau aku tiduran lagi mommy bakal sarapan sendirian dan aku sarapan sendirian karena mommy berangkat bekerja ke perusahaan" coloteh Arjuna sambil menatap ke arah Melisa dengan tatapan yang di penuhi tanda tanya bukan tanda titik sementara Melisa tersenyum kikuk sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
Melisa dalam hati dirinya mengutuk dirinya sendiri kenapa menegur Arjuna supaya tidak mengancam malah dirinya juga mengancam membuat Melisa memutar otaknya supaya menemukan alasan dan berusaha mengalihkan topik pembicaraan namun tiba tiba senyuman lebar terbit di wajahnya Melisa membuat Arjuna memicingkan satu mata ke Melisa
"Arjuna mommy lupa belum menyisir rambut kamu ayo kita berdua ke meja riasnya kamu supaya mommy bisa menyisir rambutnya kamu" ajak Melisa sambil menatap arah Arjuna dengan cepat Arjuna menganggukkan kepalanya mantap membuat Melisa mengeluarkan senyuman lebar yang dia punya bahkan tanpa ragu Melisa melepaskan tangannya dari kedua pipinya Arjuna
"Iya mommy aku juga baru ingat kalau mommy sejak tadi belum menyisir rambutnya aku ayo mommy kita berdua ke meja riasnya sekarang saja supaya aku bisa cepat bantu mommy memasak" jelas Arjuna sambil menatap ke Melisa dengan tatapan sumringah sementara Melisa menganggukkan kepalanya satu kali dengan mantap lalu dirinya beringsut berdiri lalu menggenggam tangannya Arjuna
"Ayo Arjuna kita berdua ke meja riasnya sekarang iya mommy juga mau memasak supaya bisa buat sarapan kamu, mommy, oma, dan opa" tegas Melisa yang mendapatkan anggukan cepat dari Arjuna membuat Melisa yang telah mendapat anggukan kepala dari Arjuna langsung berjalan ke arah meja riasnya sang anak di ikuti oleh Arjuna yang ikutan melangkah mengikuti jejak kaki Melisa sehingga mereka berdua kini berjalan ke meja riasnya Arjuna
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Beom Jin
iya kan namanya sarapan
2024-10-18
0
@Risa Virgo Always Beautiful
Melisa jangan lupa kamu sarapan dulu
2024-09-28
0
Asuna 🎭
ajak aku sekalian makan nya lapar ini
2024-08-23
0