Rania sedang memasak makanan untuk dirinya, sang suami, dan anak serta cucunya entah mengapa hari ini Rania tidak pernah melunturkan senyuman lebar di wajahnya apakah Rania habis mendapatkan jackpot atau Rania habis mendapatkan mobil lamborghini hanya Rania yang tahu karena semut dan tikus yang lewat juga tidak tahu kenapa Rania bisa mengumbar senyum lebar yang tak henti hentinya
"Aku senang banget karena anaknya aku Melisa di terima di salah satu perusahaan ternama di negara ini apalagi jabatan yang di sandang oleh Melisa tak main main yaitu langsung di terima menjadi sekretaris di perusahaan tersebut aku bangga sama anak aku walaupun dia melahirkan anak di luar nikah tapi semua sudah terjadi semoga saja Melisa bahagia dan tidak pernah menyesal telah melahirkan anak di luar nikah" gumam Rania tak melunturkan senyuman lebar di wajahnya
Melisa yang mendengar omongan Arjuna langsung memijat pelipisnya pusing dan bingung caranya menjelaskan kepada Arjuna bukankah dirinya tadi sudah menjelaskan dengan sangat jelas dan sangat detail kenapa Arjuna belum paham juga ini karena Arjuna yang belum bisa mencerna kata kata Melisa atau keinginan Arjuna yang sangat ingin membantu Melisa mencari uang apakah Melisa harus menjelaskan dengan bahasa hewan kepada Arjuna ? tapi Melisa takut bahasa manusia saja yang biasa di pakai sehari hari Arjuna belum paham apalagi bahasa hewan
"Arjuna walaupun kamu mommy pilihkan pakaian dan celana untuk bekerja tetap kamu belum di terima bekerja karena kamu belum di bolehkan bekerja" ucap Melisa sambil menarik senyum di wajahnya dengan paksa sementara Arjuna mengerucutkan bibirnya ratusan juta centi ke depan
"Mommy kenapa aku belum bisa di terima bekerja walaupun aku sudah pakai pakaian dan celana untuk bekerja ?" tanya Arjuna sambil memicingkan satu mata ke arah Melisa sedangkan Melisa menepuk jidatnya sendiri
"Mommy apa alasan aku ngga di terima bekerja karena di kira aku sering pusing ? mommy kan tahu sendiri kalau aku ngga pernah merasa pusing" cerca Arjuna sambil menatap Melisa dengan tatapan serius sementara Melisa membelalakkan matanya sangat lebar dengan mulut menganga kapan dirinya bilang penyebab Arjuna tidak di terima bekerja karena pusing perasaan Melisa tidak membahas pusing untuk alasan Arjuna tidak di terima bekerja apakah Arjuna tahu alasan itu dari semut yang lewat atau tikus yang lewat ? hanya Arjuna yang tahu
"Arjuna bukannya mommy tadi sudah jelaskan bahwa kamu tidak di terima bekerja karena kamu belum cukup umur untuk bekerja siapa yang bilang penyebab kamu tidak di terima bekerja karena kamu sering pusing ? mommy bakalan marahin orang itu karena bikin emosi iya mommy tahu kalau kamu tidak pernah merasa pusing tapi penyebab kamu tidak di terima bukan karena sering pusing" jelas Melisa sambil memegang rambutnya frustasi dengan segala macam pertanyaan yang di lemparkan oleh sang anak sementara Arjuna menunjuk Melisa dengan jari telunjuknya seakan sebagai tanda bahwa Melisa yang menuduh Arjuna sering pusing namun karena Melisa belum paham dengan kode dari Arjuna membuat Melisa celingak celinguk menatap ke arah depan, belakang, kanan, kiri, atas, dan bawah namun tidak ada orang lain selain dirinya bahkan semut dan tikus juga tidak lewat lalu Melisa berkata
"Arjuna kamu menunjuk sama siapa sih di sini ngga ada orang cuma ada mommy doang" jawab Melisa sambil menunjuk ke arah tempatnya berdiri sementara Arjuna terkekeh kecil mendengar omongan Melisa
"Mommy memang sudah jelaskan tapi aku ingin tetap mendaftar bekerja siapa tahu peraturan itu tidak berlaku untuk aku karena aku mempunyai wajah yang tampan, ganteng, lucu, dan imut aku dengan gampangnya di terima bekerja walaupun umurnya belum mencukupi kan mommy tadi megang jidat aku kira penyebab aku tidak di terima bekerja karena sering pusing padahal kenyataannya aku ngga pernah sering pusing orang itu mommy masa mommy bakalan marahin dirinya mommy sendiri kirain penyebab aku tidak di terima bekerja karena sering pusing padahal aku ngga pernah merasakan sering pusing aku menunjuk sama mommy bukan menunjuk ke orang lain" jelas Arjuna panjang kali lebar dengan polosnya di tambah wajah yang menggemaskan sementara kedua matanya Melisa terbelalak lebar dengan mulut menganga
"Arjuna peraturan tetap peraturan jadi mommy ngga yakin kamu bakalan di terima di tempat bekerja karena umurnya kamu yang belum mencukupi walaupun kamu wajahnya tampan, ganteng, lucu, dan imut tetap kamu masih anak kecil dan tugasnya kamu cuma main bukan untuk bekerja mommy tadi pegang jidat karena jidatnya mendadak sakit makanya mommy pijat sedikit jidatnya penyebab kamu tidak di terima bekerja bukan sering pusing tapi karena umurnya kamu yang belum mencukupi kirain bukan mommy orangnya ngga mungkin mommy marahin dirinya mommy sendiri nanti di kira orang gila soalnya ngomong sendiri penyebab kamu tidak di terima bekerja bukan karena sering pusing tapi karena belum cukup umur kirain kamu menunjuk ke siapa malah ke mommy" jelas Melisa sambil tersenyum kikuk sementara Arjuna menekuk wajahnya karena tetap tidak bisa di terima bekerja
"Mommy aku kira peraturannya dapat aku sogok dengan penampilan wajah aku yang tampan, ganteng, lucu, dan imut malah tetap aku tidak di terima bekerja karena umurnya aku yang belum mencukupi tugasnya aku main tapi ngga ada yang menemani aku main soalnya mommy sibuk bekerja, opa sibuk bekerja, sementara oma sibuk membersihkan dan membereskan seluruh isi rumah padahal aku sudah ngga sabar ingin bekerja supaya punya uang banyak dan uangnya buat mommy semua sini mommy biar aku pijat jidatnya mommy supaya ngga sakit lagi memangnya supaya umurnya mencukupi harus beli umur dimana mommy ? apa di supermarket jual penambahan umur ? memang ciri ciri orang gila seperti apa mommy ? apa oma di katakan gila juga ? karena oma sering berbicara sendiri saat marah sama opa aku harus menambah umur supaya aku bisa cepat bisa bekerja kalau perlu aku bakalan borong semua umur yang ada di supermarket iya aku menunjuk ke mommy bukan ke orang lain" tegas Arjuna dengan semangat api yang membara sementara Melisa membelalakkan matanya sangat lebar dengan mulut menganga
"Arjuna lebih baik mommy carikan pakaian dan celana buat kamu dulu supaya mommy ngga telat berangkat kerja kamu ngga usah pijat mommy soalnya mommy pasti jidatnya sembuh sendiri dan ngga sakit lagi sebentar mommy ke almari pakaian kamu duluan" jawab Melisa sambil menatap ke arah Arjuna dengan tatapan memelas meminta supaya Arjuna menyetujui keinginan namun seakan dewa keberuntungan ada di pihak Melisa karena Arjuna menganggukkan kepalanya mantap membuat Melisa mengeluarkan senyum lebar di wajahnya yang masih cantik walau sudah melahirkan anak satu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
🏠⃟Burger🍔 ʳᵘʸᶻᶻ
hahahahaha ya ampun ini anak
2024-10-18
0
🍾⃝ͩᴢᷞᴜᷰɴᷡɪᷧᴀ❤️⃟Wᵃf●⑅⃝ᷟ◌ͩ❀∂я
🤣🤣 kayaknya kamu perlu hati" dalam berbicara dah
2024-09-29
0
ℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥ 𝓙𝓘𝓝 ◌ᷟ⑅⃝ͩ●
akhirnya setelah perdebatan yg panjang kalian akur lagi
2024-09-29
0