Sudah Di Bawah Meja

Setelah beberapa puluh menit Rania berkutat di dapur untuk memasak makanan bukan untuk adu panco kini Rania telah menyelesaikan pekerjaan dan tugasnya karena beberapa menu makanan telah di olah olehnya untuk dirinya, sang suami, sang anak dan sang cucu tanpa di beri aba aba Rania mematikan kompor yang sedang menyala untuk memasak sop ayam yang rasanya di jamin bikin ketagihan dan ngiler setelah Rania mematikan kompor dirinya mengangkat wajan dengan kedua tangannya di bantu dengan lap yang menempel di wajan setelah itu Rania menuangkan seluruh isi sop ayam yang dan di wajan ke mangkuk yang tersedia di atas meja dapur setelah mangkuk terisi penuh dan semua sop ayam yang ada di wajan habis tak tersisa walaupun satu tetes kini Rania meletakkan wajan ke tempat semula ke atas kompor bukan ke atas pintu nanti di kira alat tabuh buat memanggil orang kini Rania mengumbar senyum lebar di wajahnya

"Aku sudah selesai memasak lebih baik aku bawa semua menu makanan aku ke ruang makan sekarang aku memang sengaja memasak lebih pagi supaya Melisa tidak terlambat ke perusahaan karena ini hari pertama Melisa bekerja di perusahaan miliknya orang lain lagian suami aku pakai ngga membolehkan dan ngga mengizinkan Melisa kerja di perusahaan miliknya dan ngga boleh mendirikan perusahaan sendiri dengan Melisa sebagai ceo di perusahaan tersebut alasannya malu karena Melisa hamil di luar menikah sebenarnya aku sudah membujuk suami aku supaya mengizinkan Melisa bekerja di perusahaan miliknya suami aku bahkan aku gunakan ancaman aku ngga bakal beri jatah ke suami aku sebelum Melisa bekerja di perusahaan miliknya suami aku kini giliran suami aku setuju Melisa bekerja di perusahaan miliknya suami aku malah Melisa yang keras kepala dan kepala batu ngga mau bekerja di perusahaan miliknya suami aku padahal suami aku itu papanya Melisa aku baru sadar dan aku jadi curiga jangan jangan Melisa ngga mau bekerja di perusahaan miliknya suami aku karena suami aku mengancam Melisa supaya tidak mau bekerja di perusahaan miliknya suami aku" batin Rania sambil berjalan ke arah rak piring untuk mengambil beberapa barang yang sangat di butuhkan oleh dirinya

Melisa berjalan dengan cepat menuju ke tempat almari pakaian Arjuna anaknya saat ada di tengah langkah Melisa terhenti ketika mendengar suara yang tidak asing bagi anggota tubuhnya Melisa terutama telinganya karena suara itu tercipta dari suara anak semata wayangnya

"Mommy syarat di terima bekerja apa saja ? beri tahu aku mommy supaya aku bisa mempersiapkan diri untuk bekerja" ucap Arjuna dengan suara lantang sambil berdiri di atas ranjang empuk miliknya hanya dengan memakai handuk yang di lilitkan oleh Melisa sedangkan Melisa langsung menghentikan langkahnya dan langsung mengusap wajahnya secara kasar dengan kedua tangannya frustasi dengan pertanyaan yang selalu di timbulkan oleh sang anak yang dalam masa ingin tahu dan selalu mencari informasi apa saja yang belum tahu kini Melisa membalikkan badannya sambil menarik senyum paksa ke arah Arjuna

"Arjuna syarat di terima bekerja sangat banyak jadi kamu harus menyiapkan bolpoin untuk menulis apa saja yang di butuhkan supaya ngga lupa syarat yang utama di terima kerja itu umurnya mencukupi bukan anak di bawah umur termasuk kamu" jelas Melisa sambil melipat kedua tangannya di depan dada sedangkan Arjuna mencebikkan bibirnya

"Mommy walaupun syarat untuk di terima bekerja sangat banyak aku bakalan hafalkan syarat syaratnya karena aku anak yang cerdas dan anak yang genius mommy tanpa aku menyiapkan bolpoin untuk menulis apa saja syarat yang di butuhkan memang umur yang mencukupi itu seperti siapa mommy ? aku bukan anak di bawah umur mommy jadi ngga usah bilang kayak gitu dong" ketus Arjuna sambil menatap tajam ke arah Melisa sementara Melisa terkesima dengan wajahnya Arjuna lalu dirinya langsung tanpa sadar mengeluarkan senyum lebar di wajahnya

"Arjuna mama percaya kamu anak yang cerdas dan genius mama yakin kamu bakal cepat hafal semua perkataan orang termasuk dengan gampang kamu juga bisa menghafal seluruh persyaratan di terima bekerja walaupun syaratnya banyak tapi mommy yakin kamu cepat menghafal semua syarat tersebut tanpa bantuan bolpoin untuk menulis apa saja yang di butuhkan umur yang di bolehkan bekerja itu umurnya seperti mommy, oma, opa dan orang dewasa lainnya iya kamu bukan anak kecil yang di bawah umur lagi karena kamu sekarang sudah di bawah meja tepatnya di meja makanannya" jelas Melisa sambil mengorbitkan senyum paksa di wajahnya sementara Arjuna langsung meloncat loncat di atas ranjang empuk miliknya karena hatinya sangat gembira dan sangat bahagia

"Makasih mommy sudah percaya ke aku kalau aku anak yang pintar dan genius jadi aku bakalan cepat hafal semua omongan orang termasuk syarat untuk di terima bekerja iya mommy aku selalu semangat dalam menghafal semua syarat yang dimaksud kalau umurnya seperti mommy, opa, dan oma berarti aku harus menikah dulu dong baru aku bekerja ? tapi kenapa oma tidak bekerja seperti opa yang selalu setia mencari uang dan selalu giat bekerja mommy aku serius ingin cepat bekerja" jawab Arjuna sambil menampilkan kedua matanya yang sangat berbinar sedangkan Melisa menggelengkan kepalanya mantap

"Sama sama Arjuna soalnya mommy yakin anaknya mommy itu sangat pintar dan genius iya mommy juga sangat yakin kamu cepat menghafal semua perkataan orang termasuk syarat di terima bekerja ngga gitu juga kamu pria dan mommy minta karena kamu pria jadi kamu harus bertanggung jawab sama keluarga kamu karena kamu akan jadi kepala keluarga setelah kamu menikah jadi kamu harus bekerja dahulu sebelum menikah tapi kalau wanita baru belum bekerja bahkan tidak bekerja tidak masalah karena yang akan bertanggung jawab adalah pria bukan wanita oma tidak bekerja karena dia sudah menikah dengan opa dan opa menyuruh oma untuk tidak bekerja karena opa mampu mencukupi segala kebutuhan oma dan anak cucunya oma kamu perlu tahu setelah menikah tanggung jawab sudah menjadi hak suami termasuk kalau suami tidak mengizinkan bekerja istri tidak boleh melanggarnya karena dosa besar contohnya setelah oma dan opa menikah artinya oma harus nurut oma sama opa termasuk perintah opa yang tidak mengizinkan oma bekerja jadi oma tidak boleh bekerja dari pada oma dosa besar lebih baik kamu belajar yang rajin supaya kamu bisa gampang di terima bekerja di manapun jadi kamu fokus buat belajar dahulu baru bekerja kamu dengar semua nasihat mommy kan ?" celoteh Melisa panjang kali lebar melebihi panjangnya rel kereta api sementara Arjuna dengan cepat menganggukkan kepalanya mantap