Rania yang telah menjalankan kedua kakinya untuk melangkah kini telah sampai di depan meja dapur lalu tanpa di beri komando Rania langsung meletakkan nampan ke atas meja dapur lalu Rania mengambil beberapa gelas yang sudah terpajang di atas meja bukan di kolong meja lalu di letakkan di atas nampan Rania meletakkan empat gelas tersebut ke dalam nampan satu persatu lalu Rania mengambil tempat gula lalu Rania membuka tempat gula tersebut yang sudah terdapat sendok di dalam tempat gula setelah itu Rania menyendokkan beberapa sendok gula empat gelas secara bergantian dengan porsi yang sama setelah itu Rania menutup tempat gula setelah dirinya meletakkan sendok ke tempat gula tersebut lalu Rania mengambil susu yang tersedia di meja lalu menuangkan ke dalam gelas secara bergiliran setelah itu Rania meletakkan susu tersebut ke meja lagi setelah itu Rania mengambil termos yang bertengger di atas meja setelah itu Rania tanpa ragu menuangkan air panas ke dalam empat gelas secara bergantian satu persatu setelah semua terisi air panas semua kini Rania meletakkan termos tersebut ke tempat semula yaitu ke atas meja setelah Rania menutup termos lalu Rania mengambil sendok dan tanpa di beri aba aba Rania mengaduk empat gelas air yang berisi susu satu persatu supaya gulanya larut secara bergantian setelah di rasa sudah larut kini Rania melemparkan sendok tersebut ke tong sampah maksudnya ke tempat piring kotor lalu Rania membawa nampan yang berisi empat gelas secara berjejer jejer ke ruang makan lalu dengan hati hati Rania mulai menjalankan kakinya ke ruang makan
"Aku kayaknya terlalu pagi menyiapkan sarapan dan minuman apalagi ini minumannya sudah aku buat gimana kalau dingin dong soalnya ini masih sekitar enam lebih kayaknya Arjuna cucu aku juga masih tidur tapi kalau minumannya dingin biar aku buatkan lagi minumannya terus minuman yang dingin buat aku jadi aku meminum double dong lumayan supaya aku semakin kenyang aku harus hati hati jalannya supaya aku ngga menginjak semut maksudnya supaya minumannya ngga tumpah ke atas genteng memangnya air bisa sampai ke atas genteng ? lebih baik aku pikirkan supaya aku jalannya jangan cepat cepat supaya minuman ngga pada menangis di lantai soalnya kalau minuman yang aku bawa jatuh ke lantai seperti minuman yang menangis karena lantainya basah mungkin minumannya mengeluarkan air mata tapi air mata minuman mungkin namanya soalnya kalau air mata buaya kan air mata yang di keluarkan oleh buaya bukan oleh pakaya" batin Rania sambil masih tetap melangkah menuju ke meja makan dengan langkah yang hati hati saking hati hatinya Rania jalannya lebih lambat dari kura kura
Setelah Rania melangkah selama beberapa jam kelamaan minumannya bisa dingin dong dan minuman yang panas bisa berubah menjadi es kalau kelamaan jalannya maksudnya setelah Rania melangkah selama beberapa menit kini Rania telah sampai di meja ruang makan lalu dengan gerakan cepat dan dengan gerakan gesit langsung meletakkan semua nampan lebih tepatnya meletakkan semua gelas yang ada di atas nampan ke atas meja lalu dirinya mengumbar senyum lebar di wajahnya menatap ke arah gelas yang berserakan di atas nampan sedetik kemudian Rania langsung menuju ke dapur lagi untuk mengambil semut maksudnya untuk mengambil kecoa lebih tepatnya Rania ke dapur lagi untuk mengambil semua menu makanan yang tadi telah di olah olehnya
"Lebih baik aku ke dapur lagi buat mengambil semua makanan yang telah di olah oleh aku supaya nanti suami aku, anaknya aku, dan cucunya aku tinggal sarapan doang apalagi hari ini hari pertama bagi Melisa untuk bekerja di sebuah perusahaan tapi aku bangga sama Melisa baru pertama kali mendaftar bekerja dirinya langsung di letakkan di bagian sekertaris tanpa bantuan aku dan suami aku murni hasil kerja kerasnya Melisa sendiri yang mempunyai otak dan pikiran yang cerdas cermat maksudnya cerdas doang di kira sedang lomba pakai di tambahin cermat" batin Rania sambil tetap melangkah menuju ke dapur tanpa melunturkan senyuman lebar yang tercipta di wajahnya
Melisa kini sedang sibuk memilih pakaian yang akan di kenakan oleh Arjuna sang putra setelah kedua matanya dan kedua tangannya Rania bekerja kini Melisa telah menemukan pakaian yang akan di berikan kepada Arjuna untuk di buang maksudnya untuk di pakai lalu Melisa mengambil pakaian yang menjadi incarannya setelah pakaian yang di incar Melisa ada di tangannya kini Melisa berganti mencari celana yang akan di kenakan oleh sang putra dengan kedua tangannya dan kedua matanya yang berselancar dengan sangat cepat supaya bisa secepatnya menemukan celana yang di inginkan sementara Arjuna menatap ke arah Melisa yang sedang sibuk dengan almari pakaian miliknya lalu Arjuna mendekat ke arah Melisa dengan langkah pelan dan dengan langkah hati hati setelah beberapa langkah kini Arjuna telah sampai di samping Melisa
"Mommy mana pakaiannya ?" tanya Arjuna dari sebelah Melisa sementara Melisa yang sedang sibuk mengamati maksudnya memilih celana yang akan di kenakan Arjuna terlonjak kaget beruntung Melisa tidak mengeluarkan jurus kagetnya yaitu melemparkan pakaian yang ada di tangannya ke atas lantai atau yang lebih parahnya lagi Melisa menonjok wajah tampannya Arjuna
"Arjuna kamu bikin kaget mommy" jawab Melisa dengan kedua tangannya yang berada di depan dadanya sementara Arjuna cengengesan menatap ke arah Melisa
"Maaf mommy soalnya aku sudah agak kedinginan dari tadi cuma pakai handuk doang belum pakai baju" jelas Arjuna sambil menatap ke arah Melisa dengan tatapan memelas sedangkan Melisa membelalakkan matanya sangat lebar dengan mulut menganga dirinya baru sadar bahwa Arjuna baru pakai handuk doang entah Melisa yang ceroboh atau Arjuna yang sibuk dan asyik tanya jawab dengan Melisa koq kayak lagi kuis lebih tepatnya Arjuna sibuk dan asyik bertanya kepada Melisa
"Maafin mommy kalau kamu dari tadi belum pakai baju sini mommy pakaikan baju sekarang supaya kamu ngga kedinginan" tegas Melisa sambil melambaikan tangan ke arah Arjuna supaya mendekat ke dirinya sedangkan Arjuna yang paham dengan kode yang di berikan Melisa tanpa ragu langsung mendekat ke arah Melisa karena memang dari dulu pakaian dan celana yang Arjuna pakai itu Melisa yang memakaikan sebenarnya Arjuna ingin sekali memakai pakaian sendiri dan celana sendiri namun Melisa tidak mengizinkan karena kalau Arjuna pakai pakaian sendiri dan celana sendiri pasti pakaian dan celana yang di pakai Arjuna terbalik bukan pakaian di letakkan di kaki atau sebaliknya celana di letakkan di tangan namun jahitan pakaian dan celana ada di luar harusnya jahitan pakaian dan celana ada di dalam
"Iya mommy" jawab Arjuna singkat menuruti perintah Melisa mendekat ke arah Melisa setelah dekat tanpa menunggu lama Melisa langsung memakaikan pakaian yang ada di tangannya ke tubuhnya Arjuna membuat Arjuna menebarkan senyum lebar di wajah tampannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
NUR 28✨
duh bu Rania ini otaknya lagi kusut kayaknya, aku jadi puyeng bayangin perkataan ibu🤦♀️
2024-09-26
0
🖤⃝Ryuu
gak juga kok berubah jadi dingin seperti ws
2024-08-09
0
Theresa 👑
semangat deh Melisa semoga bagus kinerja kamu
2024-08-08
0