Melisa masih sibuk memilih celana yang cocok buat Arjuna dengan bantuan menggunakan kedua tangannya dan kedua kakinya maksudnya kedua matanya sementara Arjuna kini sudah ada di sebelahnya Melisa sambil mengamati gerak gerik Melisa yang sibuk mencari celana
"Mommy celana yang buat aku pakai sudah nemu apa belum ?" tanya Arjuna setelah dirinya sengaja ada di tengah tengahnya antara Melisa dan almari pakaian miliknya Arjuna semetara Melisa yang telah tahu keberadaan Arjuna yang ada di depannya langsung mengulum senyum merasa bangga dengan anaknya karena menurut ke dirinya Arjuna teringat kata kata Melisa yang bilang bahwa dirinya mengagetkan Melisa membuat Arjuna mempunyai inisiatif untuk berdiri di depan Melisa sebelum dirinya mengeluarkan semut maksudnya sebelum dirinya mengeluarkan suara
"Arjuna mommy sudah menemukan celana yang pas buat kamu" jelas Melisa sambil menerbitkan senyuman lebar di wajahnya sedangkan Arjuna ikut tertular mengumbar senyum lebar di wajahnya yang terlihat tampan walaupun usianya masih kecil
"Mana mommy aku mau pakai celananya sekarang" pinta Arjuna dengan wajah yang memelas menatap ke arah Melisa sementara Melisa yang sedang memegang sesuatu di tangannya langsung mengeluarkan sesuatu itu lalu langsung mengarahkan sesuatu yang ada di tangannya berupa celana ke depan sehingga membuat kedua matanya Arjuna berbinar melihat sesuatu yang di tampilkan oleh Melisa
"Waw celana pilihan mommy memang keren ayo mommy pakaikan celananya sekarang" rengek Arjuna sambil menatap ke arah Melisa dengan tatapan memelas membuat Melisa tertawa kecil mendengar rengekan dan bujukan dari Arjuna sang anak
"Haha haha Arjuna kamu lucu sekali wajahnya bikin mommy ingin mencubit wajahnya kamu sampai memerah oke mommy pakaikan celananya sekarang" sahut Melisa sambil masih tertawa kecil lalu dirinya berjongkok sambil tangannya memegang celananya yang menjadi incaran kedua tangannya dan kedua matanya sementara Arjuna mengeluarkan senyum lebar walaupun tadi sempat ingin merajuk mendengar omongan Melisa yang katanya ingin mencubit pipinya Arjuna sampai memerah di kira Arjuna itu uang ratusan ribu yang warnanya merah atau uang lima puluh ribu memang uang puluhan ribu warnanya merah ? kalau uang lima puluh ribu warnanya biru kenapa jadi bahas uang ini sedang bahas Arjuna yang hendak merajuk mendengar perkataan Melisa yang akan bikin pipinya merah
"Mommy aku itu ganteng dan tampan bukan lucu soalnya aku ngga jadi badut dan ngga jadi ondel ondel dari pada mommy mencubit wajahnya aku sampai memerah lebih baik mommy beri aku uang warna merah yang nol nya ada lima" jelas Arjuna sambil menatap ke arah Melisa sementara Melisa yang sudah dalam posisi jongkok dan bersiap untuk memakaikan celana ke kedua kakinya Arjuna langsung menoleh ke arah Arjuna dengan tawa yang belum berhenti namun kadarnya sudah tidak sekencang dan serenyah tadi
"Haha haha Arjuna iya mommy tahu kamu itu anak mommy yang paket komplit di dunia ini karena kamu ganteng, tampan, baik, pintar, lucu, imut pokoknya paket paling sempurna mommy bangga punya anak seperti kamu lucu itu bukan cuma identik dengan ondel ondel dan badut lucu itu orang yang bikin bahagia orang lain dan bikin tertawa orang lain oke mommy bakal beri uang warna merah buat kamu tapi setelah mommy dapat gaji dari atasan mommy makanya mommy bekerja supaya bisa memberi uang merah yang banyak buat kamu anaknya mommy dan kesayangan mommy lebih baik kamu pakai celana sekarang supaya mommy ngga terlambat ke perusahaan tempat mommy bekerja" jelas Melisa panjang kali lebar melebihi panjangnya rel kereta api sementara Arjuna dengan cepat menganggukkan kepalanya mantap sambil tersenyum sumringah ke arah Melisa memang walaupun usianya Arjuna baru empat tahun dan belum bersekolah namun dirinya cukup pintar dan langsung paham dengan penjelasan orang orang termasuk uang ratusan ribu itu juga di ajari oleh Melisa supaya Arjuna bisa paham tentang nominal uang
Setelah Melisa mendapat anggukan kepala dari Arjuna kini Melisa langsung melakukan tugasnya yaitu memasangkan celana ke kedua kakinya Arjuna secara bergantian soalnya sudah kebiasaan Melisa untuk memakaikan pakaian dan memakaikan celana ke Arjuna karena memang Arjuna yang belum terbiasa memakai celana dan pakaian sendiri
Saat Melisa sedang memakaikan celana kepada Arjuna membuat Arjuna teringat sesuatu entah apa yang di ingat oleh Arjuna semut dan kecoa yang lewat juga tidak tahu isi hatinya Arjuna
"Mommy apa aku boleh ikut ke perusahaan tempat mommy bekerja ?" tanya Arjuna menatap ke arah Melisa penuh harap karena Arjuna sangat berharap Melisa mengizinkan dirinya ikut dengan Melisa sementara Melisa yang kini sedang merapikan pakaian yang di kenakan anaknya setelah dirinya memakaikan celana buat Arjuna langsung menoleh ke Arjuna sambil menggelengkan kepalanya samar
"Arjuna mommy mau bekerja bukan mau liburan atau tamasya jadi kamu ngga boleh ikut ke perusahaan tempatnya mommy bekerja" jelas Melisa sambil menatap ke arah Arjuna dan tangannya Melisa juga mengusap pundaknya Arjuna dengan lembut sementara Arjuna langsung mengerucutkan bibirnya ratusan juta centi ke depan
"Mommy aku juga tahu kalau mommy itu mau bekerja cari uang bukan untuk liburan atau tamasya tapi aku pengin ikut ke perusahaan tempat mommy bekerja supaya aku tahu kalau di tempat bekerja mommy ngapain saja" jelas Arjuna menjelaskan mengapa dirinya ingin ikut ke perusahaan tempat Melisa bekerja sementara Melisa menangkup wajahnya Arjuna lalu berkata
"Arjuna mommy itu bukannya ngga memperbolehkan kamu ikut ke perusahaan tempat mommy bekerja masalahnya di perusahaan tempat mommy bekerja ada peraturan di perusahaan tempat mommy bekerja ngga boleh membawa anak nanti mommy bakalan di marahin oleh atasannya mommy memangnya kamu mau kalau mommy di marahin oleh atasannya mommy ? nah kamu memang pintar tahu kalau bekerja mencari uang dan kamu juga sudah bisa membedakan antara bekerja dan tamasya atau liburan kalau di tempat bekerja itu melakukan perintah atasan tapi dengan pekejaan yang berbeda beda nanti kalau kamu sudah dewasa juga bakalan tahu arti bekerja" jelas Melisa memberikan pengertian kepada anaknya sementara Arjuna menganggukkan kepalanya mantap
"Ngapain sih di perusahaan tempat mommy bekerja ada peraturan seperti itu kalau aku sudah besar aku tidak akan membuat peraturan seperti itu kalau atasan mommy memarahi mommy bakalan aku cubit supaya ngga nakal lagi ke mommy aku ngga mau kalau mommy di marahin oleh atasannya mommy lebih baik aku ngga jadi ikut ke perusahaan tempat mommy bekerja supaya mommy ngga di marahin oleh atasannya mommy awas saja kalau aku sudah besar bakalan aku suruh atasannya mommy buat sujud ke mommy iya soalnya aku anaknya mommy makanya aku pintar seperti mommy tapi aku sudah ngga sabar ingin cepat bekerja" tegas Arjuna sambil melipat kedua tangannya di depan dada sementara Melisa terkekeh kecil mendengar jawaban Arjuna
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Asriandi Faris
sudah berapa BAB ceritanya masih pakayanbkerja aja
2025-01-16
0
Beom Jin
pengen cubit ahh pipinya
2024-10-18
0
@Risa Virgo Always Beautiful
Arjuna kamu masih kecil hebat banget
2024-09-28
0