Anak Aku Genius
Di sebuah rumah terdapat seorang wanita yang tengah membangunkan anaknya yang belum terbangun dirinya telah memanggil manggil berkali kali namun sang anak tetap masih tidur nyenyak sehingga membuat ibu dari sang anak menggelitik sang putra membuat sang putra terbangun dari tidurnya berkat gelitikan dari sang ibu
"Arjuna ayo buka mata kamu" ucap Melisa wanita yang sejak tadi membangunkan anaknya sementara Arjuna sang anak mengucek kedua matanya
"Mommy aku masih mengantuk" rengek Arjuna dengan wajah yang menggemaskan sedangkan Melisa menghela nafas lalu berkata
"Arjuna kamu harus siap siap mandi dan sarapan soalnya mulai hari ini mommy akan berkerja" jelas Melisa sambil mengusap rambut sang anak yang masih memejamkan mata mendengar sang ibu akan bekerja membuat Arjuna membuka mata dengan sangat lebar lalu beringsut untuk duduk di atas ranjang
"Mommy mau bekerja ?" tanya sang anak kepada Melisa untuk memastikan bahwa telinga tidak masalah karena dirinya masih dalam mode mengantuk takutnya dirinya salah dengar dengan cepat Melisa menganggukkan kepalanya mantap sambil menerbitkan senyuman lebar di wajah cantiknya melihat tingkah sang anak
"Iya Arjuna mommy mau bekerja mencari uang buat membeli susu dan membeli banyak mainan buat kamu" jelas Melisa sambil menangkup wajahnya Arjuna sedangkan Arjuna melepaskan kedua tangan Melisa yang sedang ada di kedua pipinya
"Terus nanti aku sama siapa mommy kalau mommy bekerja ?" tanya Arjuna sambil mendelik ke Melisa dengan kedua tangannya di lipat di depan dadanya sedangkan Melisa mengulum senyum
"Arjuna kamu bakalan sama nenek dan kakek jadi kamu ngga bakalan sendiri kalau kamu di tinggal kerja oleh mommy" sahut Melisa santai sementara Arjuna mengerucutkan bibirnya ratusan juta centi ke depan mungkin Arjuna mengira dirinya hanya di temani oleh semut dan tikus yang lewat
"Mommy tapi aku pengin sama mommy aku bolehkan ikut bekerja kan ?" tanya Arjuna dengan wajah memelas yang di buat buat membuat Melisa terenyuh dan ingin sekali mengajak anaknya ke perusahaan tempatnya bekerja andai itu perusahaan miliknya sendiri namun posisi Melisa di sini itu juga hanya pegawai di perusahaan tersebut
"Arjuna mommy itu mau bekerja bukan untuk bermain jadi kamu ngga boleh ikut ke tempat kerja mommy lebih baik kamu mandi untuk membersihkan diri dan temani mommy sarapan sebelum berangkat bekerja" perintah Melisa lalu tanpa tahu Melisa menggendong tubuhnya Arjuna membuat Arjuna mengalungkan kedua tangannya ke belakang leher sang ibu
Melisa berjalan ke arah kamar mandi sambil menggendong sang anak Melisa mengeluarkan senyum tipis sangat tipis sehingga hanya dirinya yang tahu kalau dia sedang tersenyum sementara Arjuna nampak menekuk wajahnya sejak awal di gendong oleh Melisa
"Arjuna koq kamu diam saja kenapa ?" tanya Melisa sambil menatap wajahnya Arjuna yang di tekuk sambil kedua kakinya tetap melanjutkan langkahnya ke kamar mandi sedangkan Arjuna memalingkan tatapannya dari Melisa saat tatapan mereka berdua bertemu
"Mommy jahat menitipkan aku ke kakek dan nenek" sahut Arjuna di sertai dengan cairan bening yang keluar dari kedua matanya bukan dari kedua telinganya sementara Melisa melongo mendengar tuduhan dari sang putra apakah dirinya bisa di katakan jahat ? padahal Melisa tidak menggoreng tikus mati atau semut mati jangankan menggoreng waktu berjalan saja Melisa tidak pernah menginjak semut dan tikus kini Melisa menghentikan langkah kakinya lalu menurunkan Arjuna dari gendongannya setelah itu Melisa mengusap cairan bening yang menetes kedua matanya Arjuna dengan kedua ibu jarinya
"Arjuna mommy ngga jahat sama kamu tapi mommy itu harus bekerja supaya bisa membelikan kamu banyak mainan walaupun mommy menitipkan kamu ke kakek dan nenek tapi setiap pulang kerja pasti kamu akan sama mommy lagi" sahut Melisa sambil memaksakan diri menaburkan senyuman lebar di wajah cantiknya sedangkan Arjuna yang tengah menangis langsung menghentikan tangisnya walupun tangisan anak itu belum reda sepenuhnya
"Hiks hiks beneran mommy ngga jahat sama aku ? iya aku mau membeli banyak mainan tapi aku juga penginnya mainnya sama mommy bukan sama kakek dan nenek bakalan temani aku setelah mommy pulang kerja ?" ocehan Arjuna menggema di kamarnya Arjuna mungkin kalau ada semut dan tikus yang lewat pasti semut dan tikus tersebut langsung terbangun dari tidurnya
"Iya Arjuna buat apa mommy jahat sama kamu kalau mommy jahat pasti mommy memukul salah satu anggota tubuh kamu atau mencubit salah satu tubuhnya kamu justru mommy bekerja untuk membeli banyak mainan jadi kamu mainnya sama kakek dan nenek tapi saat mommy libur kerja kamu boleh minta temani mommy bermain dengan mainan kamu iya kalau mommy pulang cepat pasti akan temani kamu bermain sebaiknya kamu membersihkan diri lalu kamu temani mommy sarapan mau kan ?" cerocos Melisa sangat panjang kali lebar melebihi panjangnya rel kereta api sedangkan Arjuna dengan cepat menganggukkan kepalanya mantap
"Iya mommy" jawab singkat Arjuna sambil menebarkan senyuman lebar di wajahnya sedangkan Melisa mencoba tersenyum bahagia walaupun dalam hatinya sakit mendengar anaknya menuduh dirinya jahat namun mau bagaimana lagi dirinya ingin membahagiakan sang putra walaupun tanpa suami ingin sekali rasanya Melisa menangis sejadi jadinya namun Melisa bisa menahan air mata yang akan menetes dari kedua matanya saat dirinya mengusap pucuk rambut sang putra
"Ayo Arjuna mandi sekarang supaya wangi" ajak Melisa tanpa ragu menggendong tubuhnya anaknya sementara Arjuna langsung mengalungkan kedua tangannya di belakang leher Melisa
Melisa berjalan ke arah kamar mandi dengan langkah hati hati karena dirinya sedang menggendong sang buah hatinya dirinya juga mencoba mengumbar senyum di wajah cantiknya membuat Arjuna sang putra ikut tersenyum lebar setelah Melisa berada di depan kamar mandi Melisa langsung menyuruh sang anak untuk membuka kamar mandi dengan satu tangannya lalu Arjuna membuka pintu kamar mandi dengan posisi masih dalam gendongan Melisa lalu tanpa ragu setelah pintu terbuka Melisa menggerakkan kedua kakinya untuk berkelana masuk ke dalam kamar mandi masih sambil menggendong Arjuna
"Arjuna kamu tunggu sini mama mau memanaskan air terlebih dahulu" perintah Melisa saat dirinya sudah menurunkan Arjuna ke dalam bathtub sementara Arjuna dengan cepat menganggukkan kepalanya mantap sambil mengulum senyum
"Iya mommy aku tunggu di sini" jawab Arjuna sambil menatap ke arah Melisa sementara Melisa langsung mengusap pucuk kepala Arjuna sebentar lalu dirinya berkelana untuk memanaskan air supaya sang putra tidak kedinginan
Melisa berjalan sambil asyik dan sibuk dengan lamunannya tak lain adalah melamun memikirkan sang putra yang sering menanyakan sang ayah kepada dirinya namun dirinya selalu bilang bahwa ayahnya Arjuna sedang mencari uang untuk membeli banyak mainan
"Aku selalu menutupi keberadaan ayah dari anaknya aku yaitu Arjuna dengan alasan sedang mencari uang dan bekerja padahal aku sendiri juga tidak tahu keberadaan pria itu sekarang semoga seiring berjalannya waktu Arjuna tidak pernah menanyakan keberadaan sang ayah lagi" batin Melisa sambil berjalan ke arah tempat untuk memanaskan air hangat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
🌙 ⃝⃝⃝⃝⃝ᰔᩚ𝓜𝓸𝓸𝓷℠
awal-awal anak pasti rewel kalau ditinggal kerja. tapi nanti juga terbiasa koq
2024-10-16
0
ℛᵉˣℱᵅᵐⁱⳑʸʚɞ⃝🍀𝑬𝒓𝒊𝒛𝒂𝒀𝒖𝒖
koq bisa melisa gak tahu ayahnya Arjuna dimana? tapi tahu kan siapa ayahnya?
2024-10-16
0
🌌 ⃝⃝⃝⃝⃝ᰔᩚᏕᏦᎩ℠
gak mudah memang jadi ibu tunggal. tetap semangat ya melisa
2024-10-17
0