Foto

...~Happy Reading~...

“Daddy!” pekik Ryana saat melihat ayah nya baru saja keluar dari ruang kepala sekolah.

Seketika, gadis itu langsung menghambur dan memeluk ayah nya dengan begitu erat, menumpahkan tangisan yang sejak tadi ia tahan di pelukan ayahnya. Sementara itu, Adnan yang melihat putrinya menangis hanya bisa mengepalkan tangan, berusaha menahan emosi nya dan tetap tenang.

“Daddy percaya sama Ryana kan? Hiks hiks Ryana tidak melakukan seperti itu Daddy hiks hiks,” isak tangis Ryana semakin terdengar menyakitkan di telinga Adnan.

“Daddy percaya sama kamu,” balas Adnan mengusap kepala putri nya dengan begitu lembut, “Kita pulang!”

“Om, tunggu dulu!” panggil Raka menahan langkah kaki Adnan yang hendak pergi.

Laki laki paruh baya itu menatap ada remaja di depan nya dengan ekspresi wajah datar dan dingin nya. Anak remaja yang sejak dulu selalu mencari gara gara dengan putri nya.

Tidak satu dua tiga empat kali Raka dan Ryana selalu terlibat dalam masalah, bahkan sangat sering, hingga membuat nya dan Nasya lela karena langganan mendapatkan panggilan dari guru. Dan saat ini, kejadian paling parah dan fatal menurut Adnan, membuatnya sampai tidak bisa berkata kata lagi.

“Saya dan Ryana benar benar tidak melakukan apapun, apalagi seperti yang di beritakan, kami hanya—“

“Ikut ke rumah sekarang! Kita bicarakan di rumah kalau memang kamu laki laki!” ucap Adnan lalu menuntun putri nya dan mengajak Ryana untuk segera pulang meninggalkan Raka yang masih terdiam dan bingung dengan maksud ucapan Adnan.

‘Gue emang laki, tapi ngapain ke sana?’ gumam Raka sedikit bingung, ‘Gue udah minta maaf dan udah mau jelasin disini aja emang gak bisa ya?’

Belum lama ia melamun, tiba tiba ia mendapatkan sebuah tepukan di bahu nya, “Kita pulang!”

“Pa tunggu dulu!” Kata Raka menahan tangan ayah nya.

Tadi, Kenzo yang sudah keluar, terpaksa harus masuk kembali ke dalam ruangan kepala sekolah karena di panggil. Kepala sekolah mengatakan bahwa pihak sekolah tidak akan mengeluarkan Raka, dan mengatakan bahwa ini hanyalah sebuah kesalahpahaman saja. Namun, Kenzo yang sudah merasa terpancing emosi nya dan tidak terima karena di panggil ke sekolah, merasa tidak ada lagi salah paham.

Sekolah memang tidak mengeluarkan Raka dan Ryana, namun kenzo dan Adnan sudah sepakat bahwa mereka yang akan memindahkan anak anaknya ke sekolah lain. Dan tentang ucapan Kenzo, tentu saja hal itu benar ia lakukan. Saat itu juga, ia langsung menghubungi kedua sahabat nya, Harry dan Clayton agar menghentikan dana ke sekolah yang telah memberikannya banyak kenangan indah belasan tahun yang lalu.

Awalnya, Harry dan Clayton sempat bingung, mengapa Kenzo bisa menyuruh mereka untuk berhenti. Padahal, sejak awal, kenzo lah yang mengajak mereka untuk menjadi donatur tetap di sana, mengingat menurut Kenzo memang sekolah itu sudah banyak memberikan nya kenangan bersama Naura.

Terlebih saat itu, sekolah itu hampir mengalami kebangkrutan dan sempat hampir di gusur untuk di jadikan sebuah Mall. Namun, karena bantuan dari genk para tukang, akhirnya sekolah itu terselamatkan.

Dan setelah hampir sepuluh tahun lamanya mereka menjadi donatur tetap, kini mereka terpaksa berhenti karena ulah dari kepala sekolahnya sendiri. Dan kini, kepala sekolah sudah tidak bisa berbuat apa apa, selain mencari donatur baru untuk menggantikan tiga donatur sekaligus.

“Om Adnan nyuruh Raka ke rumah nya, mau ngapain ya Pa?” tanya Raka menatap ayah nya polos.

“Yang di suruh kamu! Kenapa nanya ke Papa?” kata Kenzo langsung menghela napas nya dengan berat, “Tapi, sebelum kamu ke sana dan jelasin ke om Adnan. Kamu harus jelasin dulu ke Papa, kenapa kamu bisa punya foto kaya gitu sama Ryana!” imbuh Kenzo menatap tajam pada putra nya.

“Emang fotonya kaya gimana Pa?” tanya Raka yang memang belum melihat foto nya sendiri dengan Ryana, membuatnya seketika langsung merasa penasaran dengan bagaimana hasil fotonya. (Abstruk edan)

...~To be continue ......

Terpopuler

Comments

Nunung Budiman

Nunung Budiman

🤭🤭

2024-03-05

0

Melya Siena Siena

Melya Siena Siena

😂😂😂kayaknya terbukti ucapan Ryana sampai kapanpun tdk bakalan pacaran sama Raka tapi mau dinikahin

2023-08-08

1

💥💚 Sany ❤💕

💥💚 Sany ❤💕

Waduh Raka...disaat genting kamu masih penasaran dg hasil foto 🤣🤣🤣🤣. Emang bener sedeng ne anak 😁😁

2023-07-16

0

lihat semua
Episodes
1 Ryana Bimantara
2 Pulang sekolah
3 Tamu bulanan
4 Di antar pulang
5 Kaleng rombeng
6 INFO GIVE AWAY!!!
7 Semprotan Mama
8 Makan malam
9 Kadal buntung
10 Tendangan maut
11 Penawaran
12 Fanny
13 Ke-Gep
14 Maaf
15 Salah target
16 Foto
17 Keputusan orang tua
18 Membujuk
19 Orang tua
20 Drama akad
21 Pesan dari Daddy
22 Cie nikah
23 Di usir
24 Pindah sekolah
25 Apartmen
26 Kamar
27 Gak guna
28 Reward
29 Bintang
30 Keusilan Raka
31 Pekerjaan
32 Siapa Kara?
33 Menang
34 Mabuk
35 Tanpa kaca mata
36 Bangun
37 Boleh gak?
38 Bingung
39 Bertemu sahabat
40 Kenyal
41 Ungkapan
42 Sama sama sakit
43 Laper
44 Ketemu mantan
45 Jangan bertengkar
46 Om om
47 Kehilangan
48 Pencuri seragam
49 Tabrakan
50 Pingsan
51 Bau minyak
52 Tangisan Ryana
53 Debat lagi
54 Kok bisa?
55 Khilaf
56 Minta maaf
57 Minta cerai
58 Makan siang
59 Sidang
60 Otw periksa
61 USG
62 Over lebay
63 Iri dan cemburu
64 Rasa sedih
65 Pertengkaran
66 Pertengkaran II
67 Kecewa
68 Bantuan Ryan
69 Nasehat Mommy
70 Sakit
71 Pergilah
72 Bed rest
73 Menemui Kara
74 Menemui Ryana
75 Damai
76 Aneh
77 INFO PEMENANG GA
78 Yank
79 Minta maaf
80 Cinta atau tidak
81 Hebat kan?
82 Gara gara Mie
83 Rusuh
84 Ide Farhan
85 Tasyakuran
86 Sudah lama
87 Tragedi
88 Ingin operasi
89 Pembantu baru
90 Membangunkan istri
91 Winda
92 Kantor
93 Baper
94 Makan di luar
95 Mual
96 Canda tawa
97 Bingung
98 Perdebatan
99 Mengalah
100 Teriakan
101 Psiko
102 Kedatangan Kara
103 Kemarahan Kenzo
104 Kemarahan Kenzo II
105 Maaf
106 Tangisan
107 Berharap
108 Bukan tempat seharusnya
109 Meyakinkan
110 Pemakaman
111 Penyesalan
112 Sadar
113 Yang terbaik
114 Lembaran baru
115 Pelarian
116 Pergi
117 Winda
118 Akhir pertemuan
119 Extra chapter
120 Extra Part II
121 Extra part III
122 Extra part IV
123 Kamar baru
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Ryana Bimantara
2
Pulang sekolah
3
Tamu bulanan
4
Di antar pulang
5
Kaleng rombeng
6
INFO GIVE AWAY!!!
7
Semprotan Mama
8
Makan malam
9
Kadal buntung
10
Tendangan maut
11
Penawaran
12
Fanny
13
Ke-Gep
14
Maaf
15
Salah target
16
Foto
17
Keputusan orang tua
18
Membujuk
19
Orang tua
20
Drama akad
21
Pesan dari Daddy
22
Cie nikah
23
Di usir
24
Pindah sekolah
25
Apartmen
26
Kamar
27
Gak guna
28
Reward
29
Bintang
30
Keusilan Raka
31
Pekerjaan
32
Siapa Kara?
33
Menang
34
Mabuk
35
Tanpa kaca mata
36
Bangun
37
Boleh gak?
38
Bingung
39
Bertemu sahabat
40
Kenyal
41
Ungkapan
42
Sama sama sakit
43
Laper
44
Ketemu mantan
45
Jangan bertengkar
46
Om om
47
Kehilangan
48
Pencuri seragam
49
Tabrakan
50
Pingsan
51
Bau minyak
52
Tangisan Ryana
53
Debat lagi
54
Kok bisa?
55
Khilaf
56
Minta maaf
57
Minta cerai
58
Makan siang
59
Sidang
60
Otw periksa
61
USG
62
Over lebay
63
Iri dan cemburu
64
Rasa sedih
65
Pertengkaran
66
Pertengkaran II
67
Kecewa
68
Bantuan Ryan
69
Nasehat Mommy
70
Sakit
71
Pergilah
72
Bed rest
73
Menemui Kara
74
Menemui Ryana
75
Damai
76
Aneh
77
INFO PEMENANG GA
78
Yank
79
Minta maaf
80
Cinta atau tidak
81
Hebat kan?
82
Gara gara Mie
83
Rusuh
84
Ide Farhan
85
Tasyakuran
86
Sudah lama
87
Tragedi
88
Ingin operasi
89
Pembantu baru
90
Membangunkan istri
91
Winda
92
Kantor
93
Baper
94
Makan di luar
95
Mual
96
Canda tawa
97
Bingung
98
Perdebatan
99
Mengalah
100
Teriakan
101
Psiko
102
Kedatangan Kara
103
Kemarahan Kenzo
104
Kemarahan Kenzo II
105
Maaf
106
Tangisan
107
Berharap
108
Bukan tempat seharusnya
109
Meyakinkan
110
Pemakaman
111
Penyesalan
112
Sadar
113
Yang terbaik
114
Lembaran baru
115
Pelarian
116
Pergi
117
Winda
118
Akhir pertemuan
119
Extra chapter
120
Extra Part II
121
Extra part III
122
Extra part IV
123
Kamar baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!