...~Happy Reading~...
Setelah menempuh perjalanan beberapa saat, kini mobil yang di bawa oleh Raka sudah tiba di kediaman Bimantara. Ia melirik sekilas dan menemukan bahwa gadis di sebelahnya ternyata sudah tertidur dengan begitu pulas dengan posisi meringkuk dan Raka tahu bahwa gadis itu sedang menahan rasa sakit nya.
“Na, bangun. Ryana,” panggil Raka seraya mengguncang pelan bahu Ryana, namun gadis itu tidak bergerak sedikit pun.
Raka hendak membantu Ryana untuk membuka seat belt nya, namun tiba tiba ia mendengar bahwa kaca mobil nya sudah di ketuk oleh seseorang.
Deg!
‘Mampus gue!’ gumam Raka dalam hati ketika melihat tatapan tajam dari laki laki yang seumuran dengan nya dari balik kaca pintu mobil nya.
Tatapan nya semakin menusuk dan tajam saat Raka tak kunjung membuka pintu dan malah terdiam melamun. Namun, hanya beberapa detik, ia segera tersadar dan segera membuka pintu mobil nya.
“Kamu apain dia?” tanya nya datar dan tajam.
“Astaga, emang tampang gue kaya penjahat ya?” cetus Raka langsung mendengus, “Tamu nya datang noh, kaya biasa tepar dia! Gue Cuma mau bantuin buka seat belt nya doang elah!” imbuh nya menjelaskan agar tak salah paham.
“Oh!” Nampak laki laki itu langsung menganggukkan kepala nya, ia percaya bahwa Raka memang tidak akan berbuat senonoh kepada adik nya.
“Jangan oh doang, buruan angkat! Dia sodara lo!” kata Raka lagi berdecak ketika saudara kembar Ryana justru malah menganggukkan kepala nya.
“Yang bawa pulang kan kamu, ya udah angkat sekalian. Cari pahala jangan setengah setengah!” Setelah mengatakan itu, Ryan selaku saudara kembar Ryana langsung masuk terlebih dulu ke dalam rumah.
Bukan ia tidak mau menggendong Ryana, namun saat ini kondisi nya sedang tidak memungkinkan. Dan memang benar, Raka bisa melihat bagaimana laki laki itu tengah berjalan tertatih memasuki rumah.
Bahkan, Raka juga tidak melihat Ryan membawa motor atau mobil, melainkan pemuda itu tadi pulang dengan menggunakan taxi. Dan pada akhirnya, dengan terpaksa, Raka mengangkat tubuh Ryana dan membawa nya masuk.
“Astaga, kalian berdua kenapa?” pekik seorang wanita cantik yang langsung menghampiri kedua anak nya. Wanita yang sudah menjadi ibu sambung namun rasa ibu kandung bagi si kembar Ryan dan Ryana.
“Tante, Ryana berat banget badan nya. Kebanyakan makan kayaknya dia, Raka langsung masukin ke kamar aja ya?” ujar Raka yang langsung di balas anggukan kepala oleh mommy Nasya.
“Kamu mau ke kamar apa duduk disini dulu?” tanya mommy Nasya kepada putra sulung nya.
“Ryan disini dulu Mom, nyeri banget!” ringis pemuda itu langsung mendudukkan diri di sofa keluarga.
Nasya menganggukkan kepala nya, ia segera berlari untuk mengambil obat obatan dan juga membuatkan minuman untuk tamu putri nya, yakni Raka.
Sementara itu, di dalam kamar Raka langsung merebahkan tubuh Ryana di atas tempat tidur dengan begitu pelan. Setelah itu, tak lupa ia mengambil ponsel nya dan mengambil gambar tidur Ryana yang menurut nya terlihat lucu karena tengah mengenakan celana nya yang terlihat begitu besar di tubuh gadis itu.
‘Kalau melek aja udah kaya kaleng rombeng, tapi kalau kaya gini ... “ Raka sengaja tidak melanjutkan perkataan nya, ia hanya tersenyum tipis, lalu segera menutup badan Ryana dengan selimut, baru setelah itu ia kembali turun ke bawa untuk menemui Ryan.
“Kenapa kaki?” tanya Raka langsung mendudukkan diri di samping Ryan.
“Sakit woy!” pekik Ryan langsung mendesis saat tangan Raka tak sengaja menyentuh kaki nya.
“Sorry, tangan gue suka khilaf!” kata Raka dengan terkekeh, namun membuat Ryan langsung mendengus dengan kesal.
...~To be continue .......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Erni Fitriana
klo lgi diem mau ngomong cantikkkan???...pesek pesek juga cantik kan kaaaa😆😆😆😆😆
2025-01-22
0
Lianarose
beneran saudara kembar ternyata
2025-02-06
1
Nunung Budiman
lanjuttannya
2024-03-05
2