Fanny

...~Happy Reading~...

Saat Ryana dan kedua sahabatnya sedang asik menikmati makan siang, tiba tiba mereka di buat terkejut ketika mejanya di gebrak oleh seseorang.

Brakk!

“Monyeet lepas!” seru Audi spontan karena latah terkejut.

“Anjirr, sialan lo! Maksud lo apa hah!” Grace langsung bangkit berkacak pinggang.

“Oh jadi ini mantan Raka yang susah move on?” ucap gadis itu dengan sinis mencibir ke arah Grace, “Dan ini temen yang mau jadi pahlawan kesiangan!” imbuh nya lalu menatap ke arah Ryana.

“Mau apa sih?” kata Ryana yang sudah lelah, ia begitu lapar dan ingin menikmati makanan nya, namun malah di ganggu.

Tiba tiba gadis yang tak lain dan tak bukan ialah Fany itu mengambil gelas Ryana dan tanpa di duga, ia langsung menuangkan isinya ke atas kepala Ryana begitu saja, hingga membuat gadis itu langsung terkejut dengan mulut menganga.

Bukan hanya Ryana yang terkejut, namun seluruh isi kantin ikut menganga melihat perbuatan dari Fany kepada Ryana.

“Bangsaattt!” umpat Ryana pelan dengan tangan yang terkepal kuat, “maksud lo apa, hah!” imbuh Ryana yang tak tanggung tanggung langsung mencengkram kedua kerah Fani.

“Woww, preman!” sindir Fani terkekeh menatap pada Ryana, “Habis nendang burung Raka, sekarang lo mau hajar gue? Silahkan, biar nanti gue bisa nendang lo keluar dari sini,” imbuh Fany tersenyum smirk.

“Lo pikir gue takut?” kata Ryana lalu tanpa membuang waktu lagi dan berbasa basi, Ryana langsung mendorong tubuh Fani hingga membuat gadis itu langsung terjungkal ke lantai.

“Gue gak perduli kalau lo pacaran sama Raka atau siapapun itu!” ucap Ryana menghampiri Fani, “Tapi gue paling gak suka kalau ketenangan gue di usik! Urusan gue Cuma sama Raka, bukan sama lo. Kenapa lo ikut campur?”

“Karena gue cewek nya, dan gue gak terima lo gituin cowok gue!” seru Fani segera bangkit dan membalas mendorong Ryana, “Lo itu punya otak kan! Lo tahu kan kalau itu aset nya Raka. Kalau sampai dia kenapa kenapa gimana, hah, masa depan dia lo gak pikirin!”

“Stt aset apaan sih?” tanya Audi setengah berbisik kepada Grace ketika mendengar perdebatan antara Ryana dan Fani yang mereka tidak mengerti sama sekali.

“Entahlah, gue aja bingung yang mereka bahas aset yang mana.” Jawab Grace menggelengkan kepala nya seraya menggaruk tengkuk yang tidak gatal.

“Apa yang terjadi disini!” suara bariton dari seorang guru yang entah darimana datang nya, tiba tiba menghentikan perdebatan dan pertikaian antara Ryana dan Fany. Semua siswa dan siswi yang berada di kantin, langsung bubar dan menjauh dari kantin sebelum mendapatkan masalah.

“Papa!” seru Fany langsung menghampiri dan menghambur kepada laki laki tersebut, yang tak lain dan tak bukan adalah ayah kandung nya yang bekerja sebagai kepala sekolah di sana.

Itulah yang membuat Fany begitu berani dan tidak takut bila bersikap, karena ia adalah anak dari kepala sekolah, hingga tidak ada yang berani melawan atau menentang nya.

“Pah, lihat rambut aku, baju aku juga kotor. Ini semua karena dia!” ucap Fany mengadu dan menunjuk ke arah Ryana.

“Mohon maaf Pak! Tapi Fany yang memulai semuanya. Kami—“ ucap Grace hendak menjelaskan, namun ucapan nya terhenti saat tiba tiba tangan kepala sekolah itu mengudara seolah menyuruh nya untuk berhenti.

“Ryana, ganti pakaian kamu dan temui saya di ruangan saya!” ucap kepala sekolah dengan raut wajah dingin lalu pergi begitu saja meninggalkan kantin.

“Mampus!!’ umpat Fany tanpa suara menatap sinis kepada Ryana dan dua sahabat nya, lalu Fany segera mengekor di belakang papa nya untuk membuat kesaksian palsu.

...~To be continue .......

Terpopuler

Comments

Nunung Budiman

Nunung Budiman

👹

2024-03-05

0

buna Risma

buna Risma

kek. ya s fani ini bakal jd pacar tersingkat raka deh🤭..berani2 nya dia nyiram ryana

2024-03-01

0

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Dasar... Menang nepotisme.. Lu fann

2024-02-16

0

lihat semua
Episodes
1 Ryana Bimantara
2 Pulang sekolah
3 Tamu bulanan
4 Di antar pulang
5 Kaleng rombeng
6 INFO GIVE AWAY!!!
7 Semprotan Mama
8 Makan malam
9 Kadal buntung
10 Tendangan maut
11 Penawaran
12 Fanny
13 Ke-Gep
14 Maaf
15 Salah target
16 Foto
17 Keputusan orang tua
18 Membujuk
19 Orang tua
20 Drama akad
21 Pesan dari Daddy
22 Cie nikah
23 Di usir
24 Pindah sekolah
25 Apartmen
26 Kamar
27 Gak guna
28 Reward
29 Bintang
30 Keusilan Raka
31 Pekerjaan
32 Siapa Kara?
33 Menang
34 Mabuk
35 Tanpa kaca mata
36 Bangun
37 Boleh gak?
38 Bingung
39 Bertemu sahabat
40 Kenyal
41 Ungkapan
42 Sama sama sakit
43 Laper
44 Ketemu mantan
45 Jangan bertengkar
46 Om om
47 Kehilangan
48 Pencuri seragam
49 Tabrakan
50 Pingsan
51 Bau minyak
52 Tangisan Ryana
53 Debat lagi
54 Kok bisa?
55 Khilaf
56 Minta maaf
57 Minta cerai
58 Makan siang
59 Sidang
60 Otw periksa
61 USG
62 Over lebay
63 Iri dan cemburu
64 Rasa sedih
65 Pertengkaran
66 Pertengkaran II
67 Kecewa
68 Bantuan Ryan
69 Nasehat Mommy
70 Sakit
71 Pergilah
72 Bed rest
73 Menemui Kara
74 Menemui Ryana
75 Damai
76 Aneh
77 INFO PEMENANG GA
78 Yank
79 Minta maaf
80 Cinta atau tidak
81 Hebat kan?
82 Gara gara Mie
83 Rusuh
84 Ide Farhan
85 Tasyakuran
86 Sudah lama
87 Tragedi
88 Ingin operasi
89 Pembantu baru
90 Membangunkan istri
91 Winda
92 Kantor
93 Baper
94 Makan di luar
95 Mual
96 Canda tawa
97 Bingung
98 Perdebatan
99 Mengalah
100 Teriakan
101 Psiko
102 Kedatangan Kara
103 Kemarahan Kenzo
104 Kemarahan Kenzo II
105 Maaf
106 Tangisan
107 Berharap
108 Bukan tempat seharusnya
109 Meyakinkan
110 Pemakaman
111 Penyesalan
112 Sadar
113 Yang terbaik
114 Lembaran baru
115 Pelarian
116 Pergi
117 Winda
118 Akhir pertemuan
119 Extra chapter
120 Extra Part II
121 Extra part III
122 Extra part IV
123 Kamar baru
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Ryana Bimantara
2
Pulang sekolah
3
Tamu bulanan
4
Di antar pulang
5
Kaleng rombeng
6
INFO GIVE AWAY!!!
7
Semprotan Mama
8
Makan malam
9
Kadal buntung
10
Tendangan maut
11
Penawaran
12
Fanny
13
Ke-Gep
14
Maaf
15
Salah target
16
Foto
17
Keputusan orang tua
18
Membujuk
19
Orang tua
20
Drama akad
21
Pesan dari Daddy
22
Cie nikah
23
Di usir
24
Pindah sekolah
25
Apartmen
26
Kamar
27
Gak guna
28
Reward
29
Bintang
30
Keusilan Raka
31
Pekerjaan
32
Siapa Kara?
33
Menang
34
Mabuk
35
Tanpa kaca mata
36
Bangun
37
Boleh gak?
38
Bingung
39
Bertemu sahabat
40
Kenyal
41
Ungkapan
42
Sama sama sakit
43
Laper
44
Ketemu mantan
45
Jangan bertengkar
46
Om om
47
Kehilangan
48
Pencuri seragam
49
Tabrakan
50
Pingsan
51
Bau minyak
52
Tangisan Ryana
53
Debat lagi
54
Kok bisa?
55
Khilaf
56
Minta maaf
57
Minta cerai
58
Makan siang
59
Sidang
60
Otw periksa
61
USG
62
Over lebay
63
Iri dan cemburu
64
Rasa sedih
65
Pertengkaran
66
Pertengkaran II
67
Kecewa
68
Bantuan Ryan
69
Nasehat Mommy
70
Sakit
71
Pergilah
72
Bed rest
73
Menemui Kara
74
Menemui Ryana
75
Damai
76
Aneh
77
INFO PEMENANG GA
78
Yank
79
Minta maaf
80
Cinta atau tidak
81
Hebat kan?
82
Gara gara Mie
83
Rusuh
84
Ide Farhan
85
Tasyakuran
86
Sudah lama
87
Tragedi
88
Ingin operasi
89
Pembantu baru
90
Membangunkan istri
91
Winda
92
Kantor
93
Baper
94
Makan di luar
95
Mual
96
Canda tawa
97
Bingung
98
Perdebatan
99
Mengalah
100
Teriakan
101
Psiko
102
Kedatangan Kara
103
Kemarahan Kenzo
104
Kemarahan Kenzo II
105
Maaf
106
Tangisan
107
Berharap
108
Bukan tempat seharusnya
109
Meyakinkan
110
Pemakaman
111
Penyesalan
112
Sadar
113
Yang terbaik
114
Lembaran baru
115
Pelarian
116
Pergi
117
Winda
118
Akhir pertemuan
119
Extra chapter
120
Extra Part II
121
Extra part III
122
Extra part IV
123
Kamar baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!