Penawaran

...~Happy Reading~...

‘Makanya, jadi orang tuh jangan kebanyakan tidur. Mimpi jadi goblokk kan lo!’ gumam Ryana terus menggerutu di sepanjang jalan menuju kantin.

Ia sudah menghubungi kedua sahabat nya untuk menanyakan dimana keberadaan mereka. Dan setelah ia tahu bahwa ternyata mereka di kantin, Ryana pun segera menyusul karena kebetulan dirinya juga sangat lapar.

“Lo darimana aja sih?” tanya Audi ketika melihat Ryana sudah tiba dan mendudukkan diri di depan nya.

“Main bola!” jawab Ryana asal dan langsung menyeruput minuman Audi begitu saja.

“Anjirr, minuman gue langsung ludes!” seru Audi segera merebut gelas nya. Ia belum sempat meminum nya, namun kini gelas itu sudah kosong hanya tersisa batu es saja.

“Haus banget sumpah, capek abis lari!” keluh Ryana dengan memasang wajah memelas nya.

“Katanya main bola, terus sekarang lari. Yang bener yang mana sih?” tanya Grace menatap bingung pada sahabat nya.

“Namanya main bola, pasti ya lari lah Grace. Lo gimana sih, kalau gak lari, mana bisa bola nya masuk gawang dan Gol!” kata Ryana menjelaskan namun di sertai dengan kekehan kecil membayangkan bagaimana wajah Raka yang menikmati rasa darinya.

Sebenarnya, jauh di dalam lubuk hatinya ia merasa kasihan. Namun ia juga kesal dan marah lantaran cowok itu terlalu percaya diri akut. Kadal buntung yang suka sekali menyakiti hati wanita bahkan sahabat nya sendiri juga menjadi korban, itulah yang membuat Ryana membuang jauh jauh rasa kasihan nya kepada Raka.

“Eh tapi kan pelajaran olah raga kita udah dari kemarin Na, kok lo main bola sih?” tanya Grace lagi yang juga di balas anggukan setuju oleh Audi.

“Udah deh, kenapa pada sibuk banget mikir gue main bola sih.” saut Ryana dengan cepat mengalihkan pembicaraan, “Mendingan kita pesen makan, gue laper banget sumpah!”

“Kita udah pesen, lo aja kali yang belum pesen. Sana gih!” Dan akhirnya mau tak mau, Ryana kembali bangkit untuk memesan makanan nya sendiri, meskipun malas dan enggan, namun ia tidak punya pilihan lain karena cacing cacing di perutnya sudah merengek meminta di berikan asupan gizi.

Sementara itu, Raka yang tengah menikmati sensasi rasa di area pangkal gawang nya, hanya bisa meringis dan sesekali mendesis karena rasanya begitu luar biasa.

“Mau aku usapin gak?” tanya seorang gadis di depan Raka memberikan penawaran.

“Anjirr, boleh juga tu Ka. Lumayan kan,” goda salah satu teman Raka yang bernama Farhan.

“Diem Han, jangan bikin gue makin ingin makan orang!” saut Raka menatap kesal kepada sahabat nya, “Dan elo, mending pergi aja deh, daripada gue usir!” imbuh Raka menatap pada kekasih nya yang baru saja ia jadikan pacar beberapa menit yang lalu.

“Apa bedanya woy!” saut salah satu teman Raka lagi yang bernama Gilang.

Kedua sahabat Raka hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar dan melihat kelakuan dari Raka. Ia menyuruh kekasihnya pergi sebelum di usir, lantas apa bedanya menyuruh pergi dan mengusir.

“Udah Fan, mending lo cabut aja. Raka lagi mode on senggol bacok! Selang kangan nya koma.” Sambung Farhan menahan tawa nya saat melihat mata Raka yang langsung memberikan nya tatapan tajam.

“Aku mau bantuin, kamu gak mau. Padahal niatku baik loh,” ujar kekasih Raka yang bernama Fani dengan tampang polos nya.

“Niat lo bukan baik Fan, tapi sesat.” Balas Gilang menggelengkan kepala nya.

Seketika itu juga Fani langsung mendengus dan memanyunkan bibir nya kesal menatap dua pengganggu di sebelah nya. Dan baru saja dirinya hendak berkata kembali, namun suara ancaman dari Raka, seketika membuat nya takut dan memilih mengalah pergi.

'Kalau lo masih disini, kita putus sekarang juga!' Tentu saja hal itu membuat Fany tidak bisa berkutik dan langsung mengalah. Karena ia tidak akan rela hubungan nya yang baru berjalan beberapa menit, kandas begitu saja.

...~To be continue .......

Terpopuler

Comments

Erni Fitriana

Erni Fitriana

fannnn.hati" digrepe" raka abis itu diputusin

2025-01-22

0

Nunung Budiman

Nunung Budiman

😀😀

2024-03-05

1

Muna Irwan

Muna Irwan

kasihan Raka....
senyum2 terus baca novel ini

2024-02-14

1

lihat semua
Episodes
1 Ryana Bimantara
2 Pulang sekolah
3 Tamu bulanan
4 Di antar pulang
5 Kaleng rombeng
6 INFO GIVE AWAY!!!
7 Semprotan Mama
8 Makan malam
9 Kadal buntung
10 Tendangan maut
11 Penawaran
12 Fanny
13 Ke-Gep
14 Maaf
15 Salah target
16 Foto
17 Keputusan orang tua
18 Membujuk
19 Orang tua
20 Drama akad
21 Pesan dari Daddy
22 Cie nikah
23 Di usir
24 Pindah sekolah
25 Apartmen
26 Kamar
27 Gak guna
28 Reward
29 Bintang
30 Keusilan Raka
31 Pekerjaan
32 Siapa Kara?
33 Menang
34 Mabuk
35 Tanpa kaca mata
36 Bangun
37 Boleh gak?
38 Bingung
39 Bertemu sahabat
40 Kenyal
41 Ungkapan
42 Sama sama sakit
43 Laper
44 Ketemu mantan
45 Jangan bertengkar
46 Om om
47 Kehilangan
48 Pencuri seragam
49 Tabrakan
50 Pingsan
51 Bau minyak
52 Tangisan Ryana
53 Debat lagi
54 Kok bisa?
55 Khilaf
56 Minta maaf
57 Minta cerai
58 Makan siang
59 Sidang
60 Otw periksa
61 USG
62 Over lebay
63 Iri dan cemburu
64 Rasa sedih
65 Pertengkaran
66 Pertengkaran II
67 Kecewa
68 Bantuan Ryan
69 Nasehat Mommy
70 Sakit
71 Pergilah
72 Bed rest
73 Menemui Kara
74 Menemui Ryana
75 Damai
76 Aneh
77 INFO PEMENANG GA
78 Yank
79 Minta maaf
80 Cinta atau tidak
81 Hebat kan?
82 Gara gara Mie
83 Rusuh
84 Ide Farhan
85 Tasyakuran
86 Sudah lama
87 Tragedi
88 Ingin operasi
89 Pembantu baru
90 Membangunkan istri
91 Winda
92 Kantor
93 Baper
94 Makan di luar
95 Mual
96 Canda tawa
97 Bingung
98 Perdebatan
99 Mengalah
100 Teriakan
101 Psiko
102 Kedatangan Kara
103 Kemarahan Kenzo
104 Kemarahan Kenzo II
105 Maaf
106 Tangisan
107 Berharap
108 Bukan tempat seharusnya
109 Meyakinkan
110 Pemakaman
111 Penyesalan
112 Sadar
113 Yang terbaik
114 Lembaran baru
115 Pelarian
116 Pergi
117 Winda
118 Akhir pertemuan
119 Extra chapter
120 Extra Part II
121 Extra part III
122 Extra part IV
123 Kamar baru
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Ryana Bimantara
2
Pulang sekolah
3
Tamu bulanan
4
Di antar pulang
5
Kaleng rombeng
6
INFO GIVE AWAY!!!
7
Semprotan Mama
8
Makan malam
9
Kadal buntung
10
Tendangan maut
11
Penawaran
12
Fanny
13
Ke-Gep
14
Maaf
15
Salah target
16
Foto
17
Keputusan orang tua
18
Membujuk
19
Orang tua
20
Drama akad
21
Pesan dari Daddy
22
Cie nikah
23
Di usir
24
Pindah sekolah
25
Apartmen
26
Kamar
27
Gak guna
28
Reward
29
Bintang
30
Keusilan Raka
31
Pekerjaan
32
Siapa Kara?
33
Menang
34
Mabuk
35
Tanpa kaca mata
36
Bangun
37
Boleh gak?
38
Bingung
39
Bertemu sahabat
40
Kenyal
41
Ungkapan
42
Sama sama sakit
43
Laper
44
Ketemu mantan
45
Jangan bertengkar
46
Om om
47
Kehilangan
48
Pencuri seragam
49
Tabrakan
50
Pingsan
51
Bau minyak
52
Tangisan Ryana
53
Debat lagi
54
Kok bisa?
55
Khilaf
56
Minta maaf
57
Minta cerai
58
Makan siang
59
Sidang
60
Otw periksa
61
USG
62
Over lebay
63
Iri dan cemburu
64
Rasa sedih
65
Pertengkaran
66
Pertengkaran II
67
Kecewa
68
Bantuan Ryan
69
Nasehat Mommy
70
Sakit
71
Pergilah
72
Bed rest
73
Menemui Kara
74
Menemui Ryana
75
Damai
76
Aneh
77
INFO PEMENANG GA
78
Yank
79
Minta maaf
80
Cinta atau tidak
81
Hebat kan?
82
Gara gara Mie
83
Rusuh
84
Ide Farhan
85
Tasyakuran
86
Sudah lama
87
Tragedi
88
Ingin operasi
89
Pembantu baru
90
Membangunkan istri
91
Winda
92
Kantor
93
Baper
94
Makan di luar
95
Mual
96
Canda tawa
97
Bingung
98
Perdebatan
99
Mengalah
100
Teriakan
101
Psiko
102
Kedatangan Kara
103
Kemarahan Kenzo
104
Kemarahan Kenzo II
105
Maaf
106
Tangisan
107
Berharap
108
Bukan tempat seharusnya
109
Meyakinkan
110
Pemakaman
111
Penyesalan
112
Sadar
113
Yang terbaik
114
Lembaran baru
115
Pelarian
116
Pergi
117
Winda
118
Akhir pertemuan
119
Extra chapter
120
Extra Part II
121
Extra part III
122
Extra part IV
123
Kamar baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!