Orang tua

...~Happy Reading~...

Sesampainya di rumah, Raka langsung bergegas masuk ke dalam rumah nya dan menuju kamar. Namun, baru saja dirinya menaiki tangga, tiba tiba suara sang ayah menghentikan langkah kaki nya.

“Kenapa Pa?" tanya Raka membalik badan dan melihat ke arah sang papa yang tengah menggendong Arga.

“Mau naik kan?” tanya papa Kenzo yang langsung di balas anggukan kepala oleh Raka, “Sekalian bawa adik kamu. Kasihan dia capek!” imbuh nya seraya memberikan putra bungsu nya kepada si anak sulung.

“Kenapa gak Papa aja sih sekalian elah!”

“Mama kamu juga tidur, Papa mau angkat mama kamu!” kata papa Kenzo ikut berdecak.

“Biar Raka aja yang gendong Mama. Raka kuat kok,” ujar Raka menggoda yang ayah dan hendak menuruni tangga.

“Bawa adik kamu ke kamar!” titah papa Kenzo dengan menatap tajam pada putra nya, hingga membuat Raka sangat ingin tertawa.

“Ada gitu, orang tua cemburu sama anak sendiri!” cibir Raka menggerutu seraya mengambil adik nya dari gendongan sang papa.

“Adik kamu itu masih kecil, enteng. Mama kamu udah tua, jadi berat! Tulang kamu itu masih dalam masa pertumbuhan, jadi jangan angkat yang berat berat!” kata papa Kenzo lalu ia segera berbalik dan pergi kembali ke mobil untuk mengambil istrinya.

“Konsep darimana kaya gitu?” gumam Raka menghela napas nya berat seraya menggelengkan kepala nya, “Tinggal bilang cemburu aja, susahnya minta ampun. Dasar orang tua!”

“Raka, papa denger kamu ngomong ya!” teriak papa Kenzo dari ambang pintu kembali memberikan tatapan tajam pada anak nya.

“Selain cemburuan, papa juga baperan!” saut Raka lalu ia segera berlari menggendong Arga menuju kamar.

Setelah menidurkan Arga di kamar, dan memastikan adiknya tidur nyaman. Raka segera keluar dan kembali ke kamar nya. Dimana ia bisa langsung berhadapan dengan cermin yang cukup besar saat ia membuka pintu kamar nya.

‘Gue ganteng begini, kok bisa di bilang gak ganteng!’ gumam raka pelan seraya menatap dirinya di pantulan cermin.

‘Setelah nikah nanti, akan ku bawa dia ke dokter mata. Biar dia sadar betapa beruntung nya dia punya pacar seganteng gue,” imbuh Raka lalu ia mendudukkan dirinya di tempat tidur.

Mengecek kembali ponsel yang sejak siang tadi ia abaikan. Dan ternyata begitu banyak pesan yang masuk dan mencoba menghubungi nya. Ia masih begitu malas dan bingung harus menjawab pertanyaan demi pertanyaan dari teman teman di sekolahnya, termasuk dari kekasih nya.

‘Masa iya mau gue putusin, tapi baru sehari. Sejarah pacaran tercepat dong ini?’ gumam Raka menatap pada langit langit kamar nya, ‘Toh Ryana juga gak mau hubungan kita di publish. Kayaknya gapapa kali ya kalau gue tetep pacaran sama Fanny. Lagipula itu Cuma status doang.’ Imbuh nya santai.

Drrtt ... Drrtt ... Drrtt ...

‘Hais siapa lagi sih. Gak bisa apa lihat orang mau tidur bentar! Ngantuk nih mata!” cetus Raka berdecak kesal lantaran ponsel nya kembali berdering.

Fanny Calling ...

“Halo,” jawab Raka dengan sedikit terpaksa, karena matanya memang sudah cukup ngantuk.

“Sayang, apa kamu gak mau jelasin kenapa kamu dan cewek itu bisa kaya gitu?” tanya Fanny dengan suara yang terdengar marah.

“Kaya gitu apa sih?” kata Raka memutar bola matanya dengan malas.

“Kamu selingkuh dariku? Kamu sama Ryana—“ terdengar suara isakan tangis dari seberang sana, membuat Raka semakin menghela napas nya berat.

“Fan, gue sama Ryana gak ada hubungan apa apa, dan gue gak ngelakuian apa apa sama dia. Terserah lo mau percaya atau enggak, karena gue gak perduli. Satu lagi, lo inget kan salah satu syarat jadi cewek gue apa? Gue gak suka di kekang dan di larang, kalau lo gak sanggup, lo putusin gue aja sekarang!” ucap Raka dengan tegas dan tanpa perduli ia langsung mematikan sambungan telfon nya begitu saja, hingga membuat Fanny langsung terdiam menatap tak percaya pada layar ponsel nya yang ternyata sudah mati.

‘Sial!’ umpat Fanny dalam hati begitu kesal, ia sudah berpura pura ini itu, namun ternyata usahanya sia sia. Bahkan laki laki itu justru tidak perduli dengan nya.

...~To be continue .......

Terpopuler

Comments

Halimah

Halimah

Emang enaaaaaaakkkk

2023-12-14

2

Halimah

Halimah

🤣🤣🤣🤣🤣

2023-12-14

0

flowers city

flowers city

😂😂🤣🤣😘🥰🥰🥰🥰😘

2023-11-03

0

lihat semua
Episodes
1 Ryana Bimantara
2 Pulang sekolah
3 Tamu bulanan
4 Di antar pulang
5 Kaleng rombeng
6 INFO GIVE AWAY!!!
7 Semprotan Mama
8 Makan malam
9 Kadal buntung
10 Tendangan maut
11 Penawaran
12 Fanny
13 Ke-Gep
14 Maaf
15 Salah target
16 Foto
17 Keputusan orang tua
18 Membujuk
19 Orang tua
20 Drama akad
21 Pesan dari Daddy
22 Cie nikah
23 Di usir
24 Pindah sekolah
25 Apartmen
26 Kamar
27 Gak guna
28 Reward
29 Bintang
30 Keusilan Raka
31 Pekerjaan
32 Siapa Kara?
33 Menang
34 Mabuk
35 Tanpa kaca mata
36 Bangun
37 Boleh gak?
38 Bingung
39 Bertemu sahabat
40 Kenyal
41 Ungkapan
42 Sama sama sakit
43 Laper
44 Ketemu mantan
45 Jangan bertengkar
46 Om om
47 Kehilangan
48 Pencuri seragam
49 Tabrakan
50 Pingsan
51 Bau minyak
52 Tangisan Ryana
53 Debat lagi
54 Kok bisa?
55 Khilaf
56 Minta maaf
57 Minta cerai
58 Makan siang
59 Sidang
60 Otw periksa
61 USG
62 Over lebay
63 Iri dan cemburu
64 Rasa sedih
65 Pertengkaran
66 Pertengkaran II
67 Kecewa
68 Bantuan Ryan
69 Nasehat Mommy
70 Sakit
71 Pergilah
72 Bed rest
73 Menemui Kara
74 Menemui Ryana
75 Damai
76 Aneh
77 INFO PEMENANG GA
78 Yank
79 Minta maaf
80 Cinta atau tidak
81 Hebat kan?
82 Gara gara Mie
83 Rusuh
84 Ide Farhan
85 Tasyakuran
86 Sudah lama
87 Tragedi
88 Ingin operasi
89 Pembantu baru
90 Membangunkan istri
91 Winda
92 Kantor
93 Baper
94 Makan di luar
95 Mual
96 Canda tawa
97 Bingung
98 Perdebatan
99 Mengalah
100 Teriakan
101 Psiko
102 Kedatangan Kara
103 Kemarahan Kenzo
104 Kemarahan Kenzo II
105 Maaf
106 Tangisan
107 Berharap
108 Bukan tempat seharusnya
109 Meyakinkan
110 Pemakaman
111 Penyesalan
112 Sadar
113 Yang terbaik
114 Lembaran baru
115 Pelarian
116 Pergi
117 Winda
118 Akhir pertemuan
119 Extra chapter
120 Extra Part II
121 Extra part III
122 Extra part IV
123 Kamar baru
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Ryana Bimantara
2
Pulang sekolah
3
Tamu bulanan
4
Di antar pulang
5
Kaleng rombeng
6
INFO GIVE AWAY!!!
7
Semprotan Mama
8
Makan malam
9
Kadal buntung
10
Tendangan maut
11
Penawaran
12
Fanny
13
Ke-Gep
14
Maaf
15
Salah target
16
Foto
17
Keputusan orang tua
18
Membujuk
19
Orang tua
20
Drama akad
21
Pesan dari Daddy
22
Cie nikah
23
Di usir
24
Pindah sekolah
25
Apartmen
26
Kamar
27
Gak guna
28
Reward
29
Bintang
30
Keusilan Raka
31
Pekerjaan
32
Siapa Kara?
33
Menang
34
Mabuk
35
Tanpa kaca mata
36
Bangun
37
Boleh gak?
38
Bingung
39
Bertemu sahabat
40
Kenyal
41
Ungkapan
42
Sama sama sakit
43
Laper
44
Ketemu mantan
45
Jangan bertengkar
46
Om om
47
Kehilangan
48
Pencuri seragam
49
Tabrakan
50
Pingsan
51
Bau minyak
52
Tangisan Ryana
53
Debat lagi
54
Kok bisa?
55
Khilaf
56
Minta maaf
57
Minta cerai
58
Makan siang
59
Sidang
60
Otw periksa
61
USG
62
Over lebay
63
Iri dan cemburu
64
Rasa sedih
65
Pertengkaran
66
Pertengkaran II
67
Kecewa
68
Bantuan Ryan
69
Nasehat Mommy
70
Sakit
71
Pergilah
72
Bed rest
73
Menemui Kara
74
Menemui Ryana
75
Damai
76
Aneh
77
INFO PEMENANG GA
78
Yank
79
Minta maaf
80
Cinta atau tidak
81
Hebat kan?
82
Gara gara Mie
83
Rusuh
84
Ide Farhan
85
Tasyakuran
86
Sudah lama
87
Tragedi
88
Ingin operasi
89
Pembantu baru
90
Membangunkan istri
91
Winda
92
Kantor
93
Baper
94
Makan di luar
95
Mual
96
Canda tawa
97
Bingung
98
Perdebatan
99
Mengalah
100
Teriakan
101
Psiko
102
Kedatangan Kara
103
Kemarahan Kenzo
104
Kemarahan Kenzo II
105
Maaf
106
Tangisan
107
Berharap
108
Bukan tempat seharusnya
109
Meyakinkan
110
Pemakaman
111
Penyesalan
112
Sadar
113
Yang terbaik
114
Lembaran baru
115
Pelarian
116
Pergi
117
Winda
118
Akhir pertemuan
119
Extra chapter
120
Extra Part II
121
Extra part III
122
Extra part IV
123
Kamar baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!