Salah target

...~Happy Reading~...

Suasana di ruang kepala sekolah, kini terasa begitu mencengkam. Bagaimana tidak, dua laki laki yang baru saja tiba karena mendengar kabar mengejutkan tentang anak nya membuat kedua laki laki itu langsung meninggalkan ruangan meeting begitu saja dan bergegas menuju ke sekolah.

Dan kini, keduanya langsung menatap dingin pada sosok kepala sekolah yang tengah memberikannya penjelasan tentang apa yang terjadi sebenarnya. Ya, mereka adalah Adnan dan juga Kenzo yang tak lain adalah orang tua dari Raka dan juga Ryana.

“Putri saya tidak mungkin melakukan hal seperti itu!” ucap Adnan selaku ayah dari Ryana.

“Dan meskipun putra saya sedikit nakal, tapi saya yakin bahwa dia tidak mungkin melakukan pelecehan seperti itu! Anak saya masih tahu batasan mana yang benar dan tidak!” sambung Kenzo yang merasa tak terima bila putra sulung nya di tuduh yang tidak tidak.

“Tapi memang kenyataan nya begitu!” Jawab kepala sekolah langsung menghela napas nya berat, “Dan anda berdua bisa melihat, foto mereka bahkan sudah tersebar di grup sekolah.” Imbuh nya seraya memberikan sebuah ponsel kepada kedua orang tua muridnya.

Dimana ponsel itu tengah memperlihatkan aktifitas grup sekolah yang tengah membicarakan tentang Raka dan Ryana yang telah melakukan hal mesumm di dalam toilet, bahkan foto foto mereka pun sudah tersebar di sana.

“Kalau sampai berita ini keluar, maka nama sekolah pasti akan tercoreng karena mereka!” ujar kepala sekolah.

“Apakah tidak ada kesempatan dari pihak sekolah untuk mereka? Saya yakin bahwa ini hanya sekedar salah paham, lagipula—“

“Semua bukti sudah jelas terlihat!” ucap kepala sekolah segera memotong ucapan dari Kenzo, “Dan mereka berdua—“

Brakkk!

“Anakku tidak mungkin melakukan hal seperti itu!” seru Kenzo menggebrak meja di depan nya langsung memotong ucapan kepala sekolah. Ia begitu kesal lantaran niatnya menego selalu di potong begitu saja, bahkan kepala sekolah seolah tidak memberikannya kesempatan untuk membela anak nya.

“Baiklah terimakasih atas panggilan nya! Saya sekarang jadi tahu kenapa sekolah ini semakin memiliki rating buruk!” ujar Adnan dengan tiba tiba langsung bangkit dan merapikan jas nya, “Bukan karena siswa dan siswi nya, namun dari cara anda mengatur sekolah ini. “ imbuh nya tersenyum penuh arti.

“Pak Adnan memang benar!” Kenzo ikut bangkit, ia setuju dan mengerti dengan maksud dari Adnan, “Asal anda tahu, saya dan istri saya juga alumni dari sekolah ini. Dan saya kecewa dengan cara kerja anda di tahun ini!”

“Lebih baik kita pergi!” ujar Adnan lalu.

“Sebenarnya berat untuk saya mau bicara seperti ini. Tapi satu hal yang anda harus tahu, saya dan dua teman saya adalah donatur tetap di sekolah ini. Dan semoga, anda bisa segera mendapatkan donatur pengganti secepatnya, sebelum sekolah ini semakin hancur ke depan nya!” imbuh Kenzo dengan tersenyum tipis, lalu ia ikut keluar menyusul Adnan yang sudah lebih dulu keluar.

Sementara itu, dari balik lemari buku yang berada di dalam ruangan itu, seorang gadis begitu terkejut dan langsung mengepalkan tangan nya kuat. Ya, dialah Fanny, ia sejak tadi mengintip dan menguping pembicaraan antara orang tuanya dengan orang tua Raka dan Ryana.

Jangan tanyakan bagaimana ekspresi nya saat ini. Ia seperti orang linglung dan bingung sendiri. Tujuan nya hanya satu, ingin mengeluarkan Ryana dari sekolah itu, namun ternyata ia salah sasaran karena ternyata Raka juga ikut terseret di dalam nya.

Fanny salah menyuruh orang, ia hanya menyuruh salah satu anak laki laki agar menghampiri Ryana ke toilet agar bisa ikut terjebak bersama Ryana. Namun ternyata, laki laki cupu yang di suruh oleh Fanny malah memberitahu kepada Raka, jadilah kini yang terseret Raka bukan dirinya.

‘Siallll!’ umpa Fanny dalam hati menggeram kesal, lantaran salah target.

...~To be continue .......

Terpopuler

Comments

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Emang enak..... Ditinggal nikah LO fannu

2024-02-16

0

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Emang enak..... Ditinggal nikah LO fannu

2024-02-16

0

Halimah

Halimah

laki" cupu tp dia otaknya cerdas....ga ky lo fan

2023-12-14

1

lihat semua
Episodes
1 Ryana Bimantara
2 Pulang sekolah
3 Tamu bulanan
4 Di antar pulang
5 Kaleng rombeng
6 INFO GIVE AWAY!!!
7 Semprotan Mama
8 Makan malam
9 Kadal buntung
10 Tendangan maut
11 Penawaran
12 Fanny
13 Ke-Gep
14 Maaf
15 Salah target
16 Foto
17 Keputusan orang tua
18 Membujuk
19 Orang tua
20 Drama akad
21 Pesan dari Daddy
22 Cie nikah
23 Di usir
24 Pindah sekolah
25 Apartmen
26 Kamar
27 Gak guna
28 Reward
29 Bintang
30 Keusilan Raka
31 Pekerjaan
32 Siapa Kara?
33 Menang
34 Mabuk
35 Tanpa kaca mata
36 Bangun
37 Boleh gak?
38 Bingung
39 Bertemu sahabat
40 Kenyal
41 Ungkapan
42 Sama sama sakit
43 Laper
44 Ketemu mantan
45 Jangan bertengkar
46 Om om
47 Kehilangan
48 Pencuri seragam
49 Tabrakan
50 Pingsan
51 Bau minyak
52 Tangisan Ryana
53 Debat lagi
54 Kok bisa?
55 Khilaf
56 Minta maaf
57 Minta cerai
58 Makan siang
59 Sidang
60 Otw periksa
61 USG
62 Over lebay
63 Iri dan cemburu
64 Rasa sedih
65 Pertengkaran
66 Pertengkaran II
67 Kecewa
68 Bantuan Ryan
69 Nasehat Mommy
70 Sakit
71 Pergilah
72 Bed rest
73 Menemui Kara
74 Menemui Ryana
75 Damai
76 Aneh
77 INFO PEMENANG GA
78 Yank
79 Minta maaf
80 Cinta atau tidak
81 Hebat kan?
82 Gara gara Mie
83 Rusuh
84 Ide Farhan
85 Tasyakuran
86 Sudah lama
87 Tragedi
88 Ingin operasi
89 Pembantu baru
90 Membangunkan istri
91 Winda
92 Kantor
93 Baper
94 Makan di luar
95 Mual
96 Canda tawa
97 Bingung
98 Perdebatan
99 Mengalah
100 Teriakan
101 Psiko
102 Kedatangan Kara
103 Kemarahan Kenzo
104 Kemarahan Kenzo II
105 Maaf
106 Tangisan
107 Berharap
108 Bukan tempat seharusnya
109 Meyakinkan
110 Pemakaman
111 Penyesalan
112 Sadar
113 Yang terbaik
114 Lembaran baru
115 Pelarian
116 Pergi
117 Winda
118 Akhir pertemuan
119 Extra chapter
120 Extra Part II
121 Extra part III
122 Extra part IV
123 Kamar baru
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Ryana Bimantara
2
Pulang sekolah
3
Tamu bulanan
4
Di antar pulang
5
Kaleng rombeng
6
INFO GIVE AWAY!!!
7
Semprotan Mama
8
Makan malam
9
Kadal buntung
10
Tendangan maut
11
Penawaran
12
Fanny
13
Ke-Gep
14
Maaf
15
Salah target
16
Foto
17
Keputusan orang tua
18
Membujuk
19
Orang tua
20
Drama akad
21
Pesan dari Daddy
22
Cie nikah
23
Di usir
24
Pindah sekolah
25
Apartmen
26
Kamar
27
Gak guna
28
Reward
29
Bintang
30
Keusilan Raka
31
Pekerjaan
32
Siapa Kara?
33
Menang
34
Mabuk
35
Tanpa kaca mata
36
Bangun
37
Boleh gak?
38
Bingung
39
Bertemu sahabat
40
Kenyal
41
Ungkapan
42
Sama sama sakit
43
Laper
44
Ketemu mantan
45
Jangan bertengkar
46
Om om
47
Kehilangan
48
Pencuri seragam
49
Tabrakan
50
Pingsan
51
Bau minyak
52
Tangisan Ryana
53
Debat lagi
54
Kok bisa?
55
Khilaf
56
Minta maaf
57
Minta cerai
58
Makan siang
59
Sidang
60
Otw periksa
61
USG
62
Over lebay
63
Iri dan cemburu
64
Rasa sedih
65
Pertengkaran
66
Pertengkaran II
67
Kecewa
68
Bantuan Ryan
69
Nasehat Mommy
70
Sakit
71
Pergilah
72
Bed rest
73
Menemui Kara
74
Menemui Ryana
75
Damai
76
Aneh
77
INFO PEMENANG GA
78
Yank
79
Minta maaf
80
Cinta atau tidak
81
Hebat kan?
82
Gara gara Mie
83
Rusuh
84
Ide Farhan
85
Tasyakuran
86
Sudah lama
87
Tragedi
88
Ingin operasi
89
Pembantu baru
90
Membangunkan istri
91
Winda
92
Kantor
93
Baper
94
Makan di luar
95
Mual
96
Canda tawa
97
Bingung
98
Perdebatan
99
Mengalah
100
Teriakan
101
Psiko
102
Kedatangan Kara
103
Kemarahan Kenzo
104
Kemarahan Kenzo II
105
Maaf
106
Tangisan
107
Berharap
108
Bukan tempat seharusnya
109
Meyakinkan
110
Pemakaman
111
Penyesalan
112
Sadar
113
Yang terbaik
114
Lembaran baru
115
Pelarian
116
Pergi
117
Winda
118
Akhir pertemuan
119
Extra chapter
120
Extra Part II
121
Extra part III
122
Extra part IV
123
Kamar baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!