Membujuk

...~Happy Reading~...

Setelah semua nya sepakat dan tanggal sudah di tentukan, Raka beserta keluarganya langsung pulang ke rumah. Sementara itu, Ryana masih saja menangis dan merengek meminta agar ayah nya merubah keputusan.

“Daddy, pliss!” Ryana sampai mengantupkan kedua tangan nya di dagu menatap sang ayah dengan wajah memelas mungkin.

“Keputusan Daddy sudah bulat. Daripada kalian berdua terus bertengkar dan selalu berakhir ruangan BK, lebih baik kalian menikah!” ucap Adnan masih tetap dengan pendirian nya.

Memang benar bukan, Raka dan Ryana selama ini selalu berdebat dan bertengkar hanya karena masalah sepele. Dan Kenzo mengatakan bahwa semua itu sengaja di lakukan oleh Raka hanya agar bisa merebut perhatian Ryana.

Awalnya, Adnan pun juga tidak mau menikahkan putri nya, namun karena bujukan dari Kenzo dan juga Naura, mereka selalu meyakinkan bahwa selama ini Raka sudah menaruh hati kepada Ryana bahkan sejak kecil.

Selain itu, Raka juga sering main ke rumah Adnan meskipun berdalih ingin bermain dengan Ryan, namun di situ Adnan mulai sadar bahwa itu hanyalah alibi Raka saja agar bisa selalu melihat dan mencari gara gara dengan Ryana.

Sedikit lucu dan menggemaskan, cara Raka menyampaikan keberadaan nya kepada Ryana. Namun Kenzo dan Naura meyakinkan bahwa Raka tidak akan menyakiti Ryana, dan justru saat mereka sudah di satukan menjadi pasangan suami istri, Kenzo yakin bahwa putra nya bisa lebih menjaga sikap nya dan menjaga Ryana sebagai milik nya.

“Tapi kan—“

“Udah sih Na, terima aja! Raka juga ganteng kok, kata dia sih,” saut Ryan yang sejak tadi diam dengan ponsel nya, kini ikut mengeluarkan suara.

“Ryan, emang lo rela kalau saudara kembar lo ini nikah dini sama manusia kadal buntung kaya dia?” tanya Ryana dengan raut wajah kesal nya menatap Ryan.

“Kenapa gak rela? Justru kalau kalian nikah, rumah ini tentram!” jawab Ryan bercanda, “Lagian ya Na, Raka baik kok. Meskipun dia tengil itu tapi dia sayang sama kamu,” imbuh Ryan dengan tulus.

“Ryan benar, Sayang. Raka itu sebenarnya baik, hanya saja dia—“

“Mommy jangan ikut belain kadal buntung kaya dia Mom.” Ucap Ryana segera memotong pembelaan mommy Nasya, “Daddy, Mommy dan juga Ryan, terus siapa lagi yang mau dukung dia?”

“Rayyan juga mau sama kak Raka kok!” saut Rayyan yang tengah menuruni tangga bersama dengan adik nya.

“Raihan juga mau kan Raihan temen Arga, jadi Raihan juga mau.”

Saat itu juga, ekspresi wajah Ryana langsung berubah menjadi datar. Bukan hanya ayah ibu saudara kembar nya, namun kedua adik nya juga ikut berpihak kepada Raka.

“Baiklah, fiks kayaknya emang Ryana itu anak pungut, huaaaaa Olinnnnnn! Ryana mau ikut Olin aja!” Pekik Ryana langsung menangis dan berlari ke dalam kamar nya.

“Idihh sudah besar masih nangis!” ucap Raihan tertawa meledek kakak nya, lalu ia berlari menghambur kepada sang ibu.

“Idihh Raihan udah besar minta gendong!” balas Ryan meledek sang adik.

“Raihan masih kecil tahu! Ya kan Mom,” kata Raihan menjulurkan lidah nya kepada Ryan.

“Masa?” Ryan menatap adik nya berpura pura tak percaya, “Kalau masih kecil coba sini kakak gendong!”

“Noo!” Pekik Raihan langsung memberontak kala tubuh nya di angkat oleh sang kakak. Namun Ryan tidak akan kalah dan tetap membawa adik nya kembali ke kamar.

“Hahaha Raihan mau sama Mommy, haha kakak geli, gak mau!” pekik Raihan terus memberontak di gendongan Ryan.

“Anak kecil itu kalau udah malem tidur, bukan turun ke bawah dan ganggu orang tua pacaran!” kata Ryan terkekeh melirik sedikit ke arah belakang dimana kedua orang tuanya seketika langsung menyerukan namanya.

“Kakak udah besar, Raihan masih kecil. Terus Rayyan apa dong?” Tanya anak itu menatap kedua orang tuanya sedikit bingung.

“Rayyan masih kecil juga. Jadi sekarang saat nya istirahat, besok sekolah,” kata mom Nasya menatap putra keduanya.

“Good night Mom, cup.” Rayyan mencium pipi ibu nya, lalu ke ayah nya dan berlari menyusul kakak dan adik nya ke dalam kamar.

...~To be continue .......

Terpopuler

Comments

Erni Fitriana

Erni Fitriana

😘😘😘😘😘😘sweet sekalu...ohh thor..tapi tasi ryana tereak olin.

olin siapa y???

2025-01-22

0

Lalisa

Lalisa

kalah telak s ryana ga ada yg dukung 😂😂

2025-03-23

0

Nunung Budiman

Nunung Budiman

👍

2024-03-05

2

lihat semua
Episodes
1 Ryana Bimantara
2 Pulang sekolah
3 Tamu bulanan
4 Di antar pulang
5 Kaleng rombeng
6 INFO GIVE AWAY!!!
7 Semprotan Mama
8 Makan malam
9 Kadal buntung
10 Tendangan maut
11 Penawaran
12 Fanny
13 Ke-Gep
14 Maaf
15 Salah target
16 Foto
17 Keputusan orang tua
18 Membujuk
19 Orang tua
20 Drama akad
21 Pesan dari Daddy
22 Cie nikah
23 Di usir
24 Pindah sekolah
25 Apartmen
26 Kamar
27 Gak guna
28 Reward
29 Bintang
30 Keusilan Raka
31 Pekerjaan
32 Siapa Kara?
33 Menang
34 Mabuk
35 Tanpa kaca mata
36 Bangun
37 Boleh gak?
38 Bingung
39 Bertemu sahabat
40 Kenyal
41 Ungkapan
42 Sama sama sakit
43 Laper
44 Ketemu mantan
45 Jangan bertengkar
46 Om om
47 Kehilangan
48 Pencuri seragam
49 Tabrakan
50 Pingsan
51 Bau minyak
52 Tangisan Ryana
53 Debat lagi
54 Kok bisa?
55 Khilaf
56 Minta maaf
57 Minta cerai
58 Makan siang
59 Sidang
60 Otw periksa
61 USG
62 Over lebay
63 Iri dan cemburu
64 Rasa sedih
65 Pertengkaran
66 Pertengkaran II
67 Kecewa
68 Bantuan Ryan
69 Nasehat Mommy
70 Sakit
71 Pergilah
72 Bed rest
73 Menemui Kara
74 Menemui Ryana
75 Damai
76 Aneh
77 INFO PEMENANG GA
78 Yank
79 Minta maaf
80 Cinta atau tidak
81 Hebat kan?
82 Gara gara Mie
83 Rusuh
84 Ide Farhan
85 Tasyakuran
86 Sudah lama
87 Tragedi
88 Ingin operasi
89 Pembantu baru
90 Membangunkan istri
91 Winda
92 Kantor
93 Baper
94 Makan di luar
95 Mual
96 Canda tawa
97 Bingung
98 Perdebatan
99 Mengalah
100 Teriakan
101 Psiko
102 Kedatangan Kara
103 Kemarahan Kenzo
104 Kemarahan Kenzo II
105 Maaf
106 Tangisan
107 Berharap
108 Bukan tempat seharusnya
109 Meyakinkan
110 Pemakaman
111 Penyesalan
112 Sadar
113 Yang terbaik
114 Lembaran baru
115 Pelarian
116 Pergi
117 Winda
118 Akhir pertemuan
119 Extra chapter
120 Extra Part II
121 Extra part III
122 Extra part IV
123 Kamar baru
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Ryana Bimantara
2
Pulang sekolah
3
Tamu bulanan
4
Di antar pulang
5
Kaleng rombeng
6
INFO GIVE AWAY!!!
7
Semprotan Mama
8
Makan malam
9
Kadal buntung
10
Tendangan maut
11
Penawaran
12
Fanny
13
Ke-Gep
14
Maaf
15
Salah target
16
Foto
17
Keputusan orang tua
18
Membujuk
19
Orang tua
20
Drama akad
21
Pesan dari Daddy
22
Cie nikah
23
Di usir
24
Pindah sekolah
25
Apartmen
26
Kamar
27
Gak guna
28
Reward
29
Bintang
30
Keusilan Raka
31
Pekerjaan
32
Siapa Kara?
33
Menang
34
Mabuk
35
Tanpa kaca mata
36
Bangun
37
Boleh gak?
38
Bingung
39
Bertemu sahabat
40
Kenyal
41
Ungkapan
42
Sama sama sakit
43
Laper
44
Ketemu mantan
45
Jangan bertengkar
46
Om om
47
Kehilangan
48
Pencuri seragam
49
Tabrakan
50
Pingsan
51
Bau minyak
52
Tangisan Ryana
53
Debat lagi
54
Kok bisa?
55
Khilaf
56
Minta maaf
57
Minta cerai
58
Makan siang
59
Sidang
60
Otw periksa
61
USG
62
Over lebay
63
Iri dan cemburu
64
Rasa sedih
65
Pertengkaran
66
Pertengkaran II
67
Kecewa
68
Bantuan Ryan
69
Nasehat Mommy
70
Sakit
71
Pergilah
72
Bed rest
73
Menemui Kara
74
Menemui Ryana
75
Damai
76
Aneh
77
INFO PEMENANG GA
78
Yank
79
Minta maaf
80
Cinta atau tidak
81
Hebat kan?
82
Gara gara Mie
83
Rusuh
84
Ide Farhan
85
Tasyakuran
86
Sudah lama
87
Tragedi
88
Ingin operasi
89
Pembantu baru
90
Membangunkan istri
91
Winda
92
Kantor
93
Baper
94
Makan di luar
95
Mual
96
Canda tawa
97
Bingung
98
Perdebatan
99
Mengalah
100
Teriakan
101
Psiko
102
Kedatangan Kara
103
Kemarahan Kenzo
104
Kemarahan Kenzo II
105
Maaf
106
Tangisan
107
Berharap
108
Bukan tempat seharusnya
109
Meyakinkan
110
Pemakaman
111
Penyesalan
112
Sadar
113
Yang terbaik
114
Lembaran baru
115
Pelarian
116
Pergi
117
Winda
118
Akhir pertemuan
119
Extra chapter
120
Extra Part II
121
Extra part III
122
Extra part IV
123
Kamar baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!