Makan malam

...~Happy Reading~...

Euugghhh!

Ryana menggeliatkan badan nya saat mendengar suara dering ponsel yang terus berbunyi di dalam tas nya yang berada di atas meja samping tempat tidur. Ia menghela napas nya dengan berat saat menyadari bahwa ternyata hari sudah semakin sore.

“SShhh perih banget, laper juga,” gumam nya pelan, lalu ia menguap sekilas sebelum akhirnya ia memasuki kamar mandi untuk mandi dan mengganti roti tawar nya.

“Gila banyak banget!” pekik nya saat melihat ke arah celana milik Raka yang ternyata sudah bercap warna merah di sana. Seketika itu juga, Ryana langsung kembali keluar dan melihat ke arah tempat tidur nya, yang ternyata juga menimbulkan bekas yang tidaklah sedikit di sana.

‘Tahan Na, jangan nangis. Tarik nafas panjang, keluarkan. Lo bisa, oke jangan nangis jangan panik! Mending lo mandi dulu! Itu pikirkan nanti saja!’ gumam Ryana pelan, ia segera mandi dan membersihkan diri terlebih dulu lalu baru akan membersihkan kamar nya.

Setelah beberapa saat, ia sudah selesai dan rapi dengan pakaian santai nya. Ryana segera melepaskan sprei dan membersihkan tempat tidur nya dengan menggunakan air. Beruntung karena masih baru, jadi ia masih mudah untuk membersihkan noda nya, jadilah ia tidak begitu kesulitan dan menyusahkan sang ibu.

Tok ... tok ... Tok ..

Cklek!

“Ngapain?” tanya seorang laki laki yang tak lain adalah saudara kembar Ryana, laki laki itu langsung mengerutkan dahi nya saat melihat sang adik tengah mengipasi tempat tidur dengan menggunakan sebuah buku.

“Mau latihan jadi tukang sate?” imbuh Ryan.

“Iks apaan sih! Mau apa? Jangan ganggu deh!” saut Ryana sedikit kesal.

“Makan malam!” Ryana langsung menganggukkan kepala nya dan beranjak dari tempat tidur untuk menghampiri Ryan.

Untuk sesaat, Ryana terdiam, ia menatap saudara kembar nya dengan tatapan yang sedikit aneh. Pasalnya, laki laki itu berjalan dengan sedikit pincang, dan tidak menjahilinya lagi seperti biasa.

“Kenapa kaki?” tanya Ryana saat menuruni tangga begitu pelan untuk menyamakan langkah Ryan.

“Jatuh!”

“Gara gara dia lagi?” tebak Ryana namun Ryan memilih untuk diam, dan mendahului Ryana menuju meja makan.

‘Ckckckc, heran gue, kenapa cowok semuanya kaya gitu sih! Gak Ryan, gak Ra—“ Ryana langsung menghentikan langkah kaki nya di tengah tangga, ia menutup mulut nya saat menyadari hampir menyebut nama seseorang.

“Sayang, kenapa diam aja disitu?” tegur mom Nasya ketika melihat putri nya malah diam di tangga dengan sedikit menggerutu dan menggelengkan kepala nya.

“Enggak Mom!” Ryana tersenyum, lalu ia segera menghampiri orang tuanya, “Daddy kapan pulang Mom?” tanya Ryana lagi ketika sudah mendudukkan dirinya di samping sang adik.

“Insyaallah, besok pagi Daddy pulang,” jawab Mommy Nasya membuat Ryana langsung menganggukkan kepala nya paham.

Daddy Adnan, saat ini tengah pergi keluar negri hampir satu minggu. Dan sepertinya esok laki laki paruh baya itu sudah akan pulang.

“Nanti Daddy pulang bawain Raihan mainan!” celetuk seorang anak kecil laki laki yang sejak tadi asik dengan makanan nya, kini ikut bersuara.

“Mainan mulu!” saut Ryana dengan gemas langsung mencubit pipi adik nya.

“Kakak juga pacaran mulu!” balas Raihan seketika membuat Ryana yang tengah mengunyah makanan langsung tersedak.

Uhuukk hukk uhukk

“Ryana, pelan pelan,” tegur mommy Nasya memberikan minum kepada putri nya.

“Raihan kenapa bicara begitu!” seru Ryana pelan dan langsung menatap sang adik dengan kesal, “Kakak gak pernah pacaran ya! Tuh kak Ryan yang sering!”

“Aku udah diem Na! Jangan bawa bawa aku!” saut Ryan tak terima dan langsung menatap tajam saudara kembar nya.

“Tapi kan memang benar, kak Ryana pacaran terus, kaya tadi aja lama banget pacaran di kamar sama kak Raka!” celetuk adik kedua Ryana, yang bernama Rayyan.

“Momm, Ryana di bully nih sama mereka!” adu Ryana langsung memanyunkan bibir nya mengadu kepada sang Ibu, “Mommy kan tahu, Ryana sama Raka gak ada apa apa, ini kenapa pada kaya gini sih!”

“Sayang, sudah jangan godain kakak nya terus. Kalian masih kecil jangan pacar pacaran, Rayyan dan Raihan habiskan makanan kalian. Setelah itu kita belajar sama Mommy, oke.” Ujar mommy Nasya begitu lembut kepada dua putra nya.

Rumah yang dulunya hanya ada Ryan dan Ryana, kini sudah begitu ramai dengan bertambah nya Rayyan dan Raihan. Dan seandainya saudara kembar Raihan kala itu bisa tertolong, mungkin rumah itu akan lebih ramai lagi.

Namun ternyata Tuhan berkehendak lain, saudara kembar Raihan tidak tertolong karena terlalu banyak menelan cairan ketuban sehingga membuat nya tidak selamat.

...~To be continue .......

Terpopuler

Comments

Nunung Budiman

Nunung Budiman

mau lanjut😍

2024-03-05

0

flowers city

flowers city

😂🤣😂😂😂😂😂😂😂

2023-11-03

1

Maliqa Effendy

Maliqa Effendy

bukannya lahir kembar nya hidup dua duanya ya..🤔🤔

2023-09-23

0

lihat semua
Episodes
1 Ryana Bimantara
2 Pulang sekolah
3 Tamu bulanan
4 Di antar pulang
5 Kaleng rombeng
6 INFO GIVE AWAY!!!
7 Semprotan Mama
8 Makan malam
9 Kadal buntung
10 Tendangan maut
11 Penawaran
12 Fanny
13 Ke-Gep
14 Maaf
15 Salah target
16 Foto
17 Keputusan orang tua
18 Membujuk
19 Orang tua
20 Drama akad
21 Pesan dari Daddy
22 Cie nikah
23 Di usir
24 Pindah sekolah
25 Apartmen
26 Kamar
27 Gak guna
28 Reward
29 Bintang
30 Keusilan Raka
31 Pekerjaan
32 Siapa Kara?
33 Menang
34 Mabuk
35 Tanpa kaca mata
36 Bangun
37 Boleh gak?
38 Bingung
39 Bertemu sahabat
40 Kenyal
41 Ungkapan
42 Sama sama sakit
43 Laper
44 Ketemu mantan
45 Jangan bertengkar
46 Om om
47 Kehilangan
48 Pencuri seragam
49 Tabrakan
50 Pingsan
51 Bau minyak
52 Tangisan Ryana
53 Debat lagi
54 Kok bisa?
55 Khilaf
56 Minta maaf
57 Minta cerai
58 Makan siang
59 Sidang
60 Otw periksa
61 USG
62 Over lebay
63 Iri dan cemburu
64 Rasa sedih
65 Pertengkaran
66 Pertengkaran II
67 Kecewa
68 Bantuan Ryan
69 Nasehat Mommy
70 Sakit
71 Pergilah
72 Bed rest
73 Menemui Kara
74 Menemui Ryana
75 Damai
76 Aneh
77 INFO PEMENANG GA
78 Yank
79 Minta maaf
80 Cinta atau tidak
81 Hebat kan?
82 Gara gara Mie
83 Rusuh
84 Ide Farhan
85 Tasyakuran
86 Sudah lama
87 Tragedi
88 Ingin operasi
89 Pembantu baru
90 Membangunkan istri
91 Winda
92 Kantor
93 Baper
94 Makan di luar
95 Mual
96 Canda tawa
97 Bingung
98 Perdebatan
99 Mengalah
100 Teriakan
101 Psiko
102 Kedatangan Kara
103 Kemarahan Kenzo
104 Kemarahan Kenzo II
105 Maaf
106 Tangisan
107 Berharap
108 Bukan tempat seharusnya
109 Meyakinkan
110 Pemakaman
111 Penyesalan
112 Sadar
113 Yang terbaik
114 Lembaran baru
115 Pelarian
116 Pergi
117 Winda
118 Akhir pertemuan
119 Extra chapter
120 Extra Part II
121 Extra part III
122 Extra part IV
123 Kamar baru
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Ryana Bimantara
2
Pulang sekolah
3
Tamu bulanan
4
Di antar pulang
5
Kaleng rombeng
6
INFO GIVE AWAY!!!
7
Semprotan Mama
8
Makan malam
9
Kadal buntung
10
Tendangan maut
11
Penawaran
12
Fanny
13
Ke-Gep
14
Maaf
15
Salah target
16
Foto
17
Keputusan orang tua
18
Membujuk
19
Orang tua
20
Drama akad
21
Pesan dari Daddy
22
Cie nikah
23
Di usir
24
Pindah sekolah
25
Apartmen
26
Kamar
27
Gak guna
28
Reward
29
Bintang
30
Keusilan Raka
31
Pekerjaan
32
Siapa Kara?
33
Menang
34
Mabuk
35
Tanpa kaca mata
36
Bangun
37
Boleh gak?
38
Bingung
39
Bertemu sahabat
40
Kenyal
41
Ungkapan
42
Sama sama sakit
43
Laper
44
Ketemu mantan
45
Jangan bertengkar
46
Om om
47
Kehilangan
48
Pencuri seragam
49
Tabrakan
50
Pingsan
51
Bau minyak
52
Tangisan Ryana
53
Debat lagi
54
Kok bisa?
55
Khilaf
56
Minta maaf
57
Minta cerai
58
Makan siang
59
Sidang
60
Otw periksa
61
USG
62
Over lebay
63
Iri dan cemburu
64
Rasa sedih
65
Pertengkaran
66
Pertengkaran II
67
Kecewa
68
Bantuan Ryan
69
Nasehat Mommy
70
Sakit
71
Pergilah
72
Bed rest
73
Menemui Kara
74
Menemui Ryana
75
Damai
76
Aneh
77
INFO PEMENANG GA
78
Yank
79
Minta maaf
80
Cinta atau tidak
81
Hebat kan?
82
Gara gara Mie
83
Rusuh
84
Ide Farhan
85
Tasyakuran
86
Sudah lama
87
Tragedi
88
Ingin operasi
89
Pembantu baru
90
Membangunkan istri
91
Winda
92
Kantor
93
Baper
94
Makan di luar
95
Mual
96
Canda tawa
97
Bingung
98
Perdebatan
99
Mengalah
100
Teriakan
101
Psiko
102
Kedatangan Kara
103
Kemarahan Kenzo
104
Kemarahan Kenzo II
105
Maaf
106
Tangisan
107
Berharap
108
Bukan tempat seharusnya
109
Meyakinkan
110
Pemakaman
111
Penyesalan
112
Sadar
113
Yang terbaik
114
Lembaran baru
115
Pelarian
116
Pergi
117
Winda
118
Akhir pertemuan
119
Extra chapter
120
Extra Part II
121
Extra part III
122
Extra part IV
123
Kamar baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!