Maaf

...~Happy Reading~...

“Lo gapapa?” tanya Raka ketika sudah sepi, kini hanya tinggal Raka dan Ryana saja yang berada di dalam toilet itu.

Plakkkk!

Bukan menjawab, Ryana justru langsung menampar wajah raka dengan begitu kencang. Ia menatap laki laki di depan nya dengan penuh kebencian dan kemarahan, mengapa dia harus datang dan masuk begitu saja.

“Na—“ Raka mengusap wajah nya yang terasa sedikit panas akibat tamparan dari Ryana, ia menatap gadis di depan nya dengan begitu rasa bersalah.

Namun, Raka juga tidak bisa di salahkan. Ia sedang panik, ia khawatir dengan keadaan Ryana, itulah sebabnya ia segera berlari dan mencari keberadaan Ryana di toilet.

Tadi, Raka hendak kembali ke kelas, namun tiba tiba ada salah satu adik kelas nya yang mengatakan bahwa Ryana dan Fanny bertengkar, Ryana terluka dan pingsan di kamar mandi. Itulah yang membuat Raka panik dan tanpa pikir panjang langsung lari mendobrak pintu bilik Ryana.

“Kenapa sih Ka? Salah gue apa sama lo hah? Salah gue apa? Kenapa dari dulu lo selalu buat susah hidup gue hiks hiks hiks, kenapa harus kaya gini?” tanya Ryana terisak seraya memukul mukul dada Raka.

Ia ingin meluapkan segala kekesalan nya, dan kemarahan nya, bahkan ia sampai melupakan kini posisi nya masih belum mengenakan baju atasan. Ia masih fokus dengan rasa sakit nya, sampai melupakan hal sepenting itu.

“Gue minta maaf!” ujar Raka tulus, untuk pertama kalinya Ryana mendengar ucapan maaf dari Raka. Setelah sekian abad berlalu mereka saling menjajah, kini pada akhirnya Raka mengucapkan kata maaf. Membuat air mata Ryana yang tadi masih deras mengalir, kini seketika langsung berhenti dan mata itu langsung menatap ke arah wajah Raka dengan begitu intens.

“Pakai baju lo, sebelum gue wujud’in tuduhan ucapan orang orang tadi!” Setelah mengatakan itu, Raka memilih segera keluar dari bilik dan meninggalkan Ryana begitu saja.

Ingin rasanya Raka mengumpat dengan sangat kasar, atau mungkin menghajar siapa saja yang di dekat nya, namun itu tidak mungkin karena yang ada di dekatnya hanya ada Ryana saat ini. Biar bagaimana pun, Raka laki laki normal, belum lama, masih di hari yang sama dirinya mendapatkan tendangan maut dari Ryana, dan kini gadis itu kembali menguji adik kesayangan nya.

Sedang sakit namun berusaha bangkit, menurut Raka itulah hal yang paling menyakitkan dalam masa pertumbuhan nya selama ini. Ia ingin menjerit namun tidak mungkin. Tidak ingin pikiran nya semakin kacau bila terus berduaan dengan Ryana, akhirnya Raka memilih untuk pergi terlebih dulu menuju ruangan kepsek, karena dirinya harus mengurus semuanya terlebih dulu sebelum Ryana datang.

Sementara itu, Ryana yang baru tersadar bahwa dirinya belum berpakaian langsung merutuki dirinya sendiri. Ia menghapus air matanya dan segera mengganti pakaian secepat kilat. Memasukkan seragam kotor nya ke dalam paper bag dan segera bergegas keluar, karena dirinya sudah di tunggu di ruangan kepsek.

Masalahnya dengan Fanny belum usai, dan kini bertambah satu lagi masalah yang datang padanya. Entah apa yang akan terjadi selanjutnya, namun ini semua tidak akan terjadi bila Raka tidak pernah hadir di hidup nya.

'Cantik sih cantik, tapi murah, gue sih ogah ya!'

'Jangan begitu ih, kali aja dia cuma ngelakuin itu sama Raka doang.'

'Iya tahu, siapa tahu aja dia selama ini simpanan Raka. Jadi dia kaya gitu cuma ke Raka doang.'

'Ya wajar sih, Raka ganteng begitu. Cewek mana sih yang gak tertarik sama dia.'

'Cuma dia doang yang sok jual mahal, eh ternyata di belakang kita dia ngobral! hahahaha!'

Sepanjang jalan, Ryana terus merutuki dan mengumpat laki laki bernama Raka itu dengan begitu kesal dan penuh kebencian. Ia mengabaikan berbagai cibiran dan cacian yang ia dengar di sepanjang jalan menuju ruangan kepsek. Meskipun tangan nya sudah terkepal dan sangat ingin menghajar mereka, namun ia masih berusaha untuk menahan diri karena tidak mau membuat masalah baru lagi.

...~To be continue ......

Terpopuler

Comments

Erni Fitriana

Erni Fitriana

tenang...sabar ryyyyy

2025-01-22

0

Nunung Budiman

Nunung Budiman

😢

2024-03-05

1

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Sabar ya ryana...

2024-02-16

0

lihat semua
Episodes
1 Ryana Bimantara
2 Pulang sekolah
3 Tamu bulanan
4 Di antar pulang
5 Kaleng rombeng
6 INFO GIVE AWAY!!!
7 Semprotan Mama
8 Makan malam
9 Kadal buntung
10 Tendangan maut
11 Penawaran
12 Fanny
13 Ke-Gep
14 Maaf
15 Salah target
16 Foto
17 Keputusan orang tua
18 Membujuk
19 Orang tua
20 Drama akad
21 Pesan dari Daddy
22 Cie nikah
23 Di usir
24 Pindah sekolah
25 Apartmen
26 Kamar
27 Gak guna
28 Reward
29 Bintang
30 Keusilan Raka
31 Pekerjaan
32 Siapa Kara?
33 Menang
34 Mabuk
35 Tanpa kaca mata
36 Bangun
37 Boleh gak?
38 Bingung
39 Bertemu sahabat
40 Kenyal
41 Ungkapan
42 Sama sama sakit
43 Laper
44 Ketemu mantan
45 Jangan bertengkar
46 Om om
47 Kehilangan
48 Pencuri seragam
49 Tabrakan
50 Pingsan
51 Bau minyak
52 Tangisan Ryana
53 Debat lagi
54 Kok bisa?
55 Khilaf
56 Minta maaf
57 Minta cerai
58 Makan siang
59 Sidang
60 Otw periksa
61 USG
62 Over lebay
63 Iri dan cemburu
64 Rasa sedih
65 Pertengkaran
66 Pertengkaran II
67 Kecewa
68 Bantuan Ryan
69 Nasehat Mommy
70 Sakit
71 Pergilah
72 Bed rest
73 Menemui Kara
74 Menemui Ryana
75 Damai
76 Aneh
77 INFO PEMENANG GA
78 Yank
79 Minta maaf
80 Cinta atau tidak
81 Hebat kan?
82 Gara gara Mie
83 Rusuh
84 Ide Farhan
85 Tasyakuran
86 Sudah lama
87 Tragedi
88 Ingin operasi
89 Pembantu baru
90 Membangunkan istri
91 Winda
92 Kantor
93 Baper
94 Makan di luar
95 Mual
96 Canda tawa
97 Bingung
98 Perdebatan
99 Mengalah
100 Teriakan
101 Psiko
102 Kedatangan Kara
103 Kemarahan Kenzo
104 Kemarahan Kenzo II
105 Maaf
106 Tangisan
107 Berharap
108 Bukan tempat seharusnya
109 Meyakinkan
110 Pemakaman
111 Penyesalan
112 Sadar
113 Yang terbaik
114 Lembaran baru
115 Pelarian
116 Pergi
117 Winda
118 Akhir pertemuan
119 Extra chapter
120 Extra Part II
121 Extra part III
122 Extra part IV
123 Kamar baru
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Ryana Bimantara
2
Pulang sekolah
3
Tamu bulanan
4
Di antar pulang
5
Kaleng rombeng
6
INFO GIVE AWAY!!!
7
Semprotan Mama
8
Makan malam
9
Kadal buntung
10
Tendangan maut
11
Penawaran
12
Fanny
13
Ke-Gep
14
Maaf
15
Salah target
16
Foto
17
Keputusan orang tua
18
Membujuk
19
Orang tua
20
Drama akad
21
Pesan dari Daddy
22
Cie nikah
23
Di usir
24
Pindah sekolah
25
Apartmen
26
Kamar
27
Gak guna
28
Reward
29
Bintang
30
Keusilan Raka
31
Pekerjaan
32
Siapa Kara?
33
Menang
34
Mabuk
35
Tanpa kaca mata
36
Bangun
37
Boleh gak?
38
Bingung
39
Bertemu sahabat
40
Kenyal
41
Ungkapan
42
Sama sama sakit
43
Laper
44
Ketemu mantan
45
Jangan bertengkar
46
Om om
47
Kehilangan
48
Pencuri seragam
49
Tabrakan
50
Pingsan
51
Bau minyak
52
Tangisan Ryana
53
Debat lagi
54
Kok bisa?
55
Khilaf
56
Minta maaf
57
Minta cerai
58
Makan siang
59
Sidang
60
Otw periksa
61
USG
62
Over lebay
63
Iri dan cemburu
64
Rasa sedih
65
Pertengkaran
66
Pertengkaran II
67
Kecewa
68
Bantuan Ryan
69
Nasehat Mommy
70
Sakit
71
Pergilah
72
Bed rest
73
Menemui Kara
74
Menemui Ryana
75
Damai
76
Aneh
77
INFO PEMENANG GA
78
Yank
79
Minta maaf
80
Cinta atau tidak
81
Hebat kan?
82
Gara gara Mie
83
Rusuh
84
Ide Farhan
85
Tasyakuran
86
Sudah lama
87
Tragedi
88
Ingin operasi
89
Pembantu baru
90
Membangunkan istri
91
Winda
92
Kantor
93
Baper
94
Makan di luar
95
Mual
96
Canda tawa
97
Bingung
98
Perdebatan
99
Mengalah
100
Teriakan
101
Psiko
102
Kedatangan Kara
103
Kemarahan Kenzo
104
Kemarahan Kenzo II
105
Maaf
106
Tangisan
107
Berharap
108
Bukan tempat seharusnya
109
Meyakinkan
110
Pemakaman
111
Penyesalan
112
Sadar
113
Yang terbaik
114
Lembaran baru
115
Pelarian
116
Pergi
117
Winda
118
Akhir pertemuan
119
Extra chapter
120
Extra Part II
121
Extra part III
122
Extra part IV
123
Kamar baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!