"Oh ini, iya. Namanya Octiorb kamu bisa memanggil nya Oct. Dia merupakan roh kontrak ku." Ucap Lein
Lein mengingat bahwa jika ada yang bisa melihat Octiorb, maka orang itu pasti berkaitan dengan roh
Elf adalah ras yang paling disukai roh, terutama roh alam, oleh karena itu tidak heran bahwa Liza dapat melihat Octiorb.
"Wah lucu sekali, halo!" Liza menyapa Octiorb namun jari nya masih menyodok tubuh Octiorb
"Singkirkan tangan mu dari wajah ku!" Octiorb menepis jari Liza
"E-eh! Dia bisa berbicara! Lein, roh mu bisa berbicara!?" Liza terkejut karena Octiorb bisa berbicara
////
Roh dibagi menjadi empat kelas, dari yang terendah sampai yang tertinggi ialah rendah > menengah > atas > dewa
Roh kelas rendah tidak memiliki kecerdasan dan hanya mengikuti perintah kontraktor nya saja
Roh kelas menengah tidak bisa berbicara namun bisa memahami ucapan sang kontraktor
Roh kelas atas memiliki kecerdasan tinggi. Mereka bisa memahami dan berkomunikasi dengan kontraktor dan makhluk lain
Roh kelas dewa adalah roh tertinggi, orang yang bisa mengontrak mereka pasti adalah orang yang spesial, dan sangat langka untuk menemukan kontraktor roh kelas dewa.
////
"Eh, iya Oct bisa memahami ucapan kita dan juga bisa berkomunikasi dengan kita." Ucap Lein dengan tenang nya
"Berarti dia roh kelas atas!? Aku kira kamu hanya manusia yang memiliki beberapa kemampuan, tetapi kamu bahkan memiliki roh kelas atas!"
mata Liza berbinar-binar saat ia melihat Lein. Liza mengubah pandangan nya terhadap Lein dari yang dulu nya manusia dengan beberapa kemampuan sekarang manusia hebat yang bisa mengontrak roh kelas atas
"A-ah, terimakasih atas pujian nya, Liza." Lein hanya bisa tersenyum canggung
Lein merasa seperti itu karena Octiorb bukan lah roh kontrak nya, dan ia tidak tau apakah Octiorb itu roh kelas atas atau bukan.
Jadi Lein merasa canggung dengan pujian yang diberikan oleh Liza. Dan kelihatan nya liza memuji nya dengan tulus
"Ngomong-ngomong kamu ini roh apa Oct?" tanya Liza penasaran
"Aku ini roh pemandu. Aku sesekali memberikan saran kepada bocah itu." jawab Octiorb
Meskipun ia bukan roh pemandu, tapi apa yang di katakan nya benar. Ia sesekali memberikan saran kepada Lein.
"Begitu, kamu beruntung Lein. Mempunyai roh kelas atas dan itu juga roh langka, roh pemandu." ucap Liza memuji
"Baiklah Liza terimakasih, tapi bisakah kita mulai?" ucap lein mengakhiri obrolan mengenai roh
"Hm, tentu." ucap liza
"Kalian bercerita lah, aku akan kembali beristirahat duluan." Ucap Octiorb menghilang
"Baiklah, silakan saja." balas Liza
Lalu Liza menjadi mode serius, ia duduk bersila dengan tangan di dada dan tatapan yang serius
*gulp
Lein menelan ludah karena melihat Liza sedang dalam mode serius dan ia juga gugup tentang kedua hal yang di janjikan oleh Liza.
"Aku akan menceritakan tentang diriku terlebih dahulu." Liza mulai bercerita
////
Ternyata, Liza adalah seorang bangsawan di salah satu negara elf, tepat nya negara Zea. Namun, ia adalah seorang bangsawan yang dibuang.
Keluarga Liza adalah keluarga bangsawan yang ahli dalam berkomunikasi dengan roh alam.
Saat lahir, Liza sudah dapat melihat para roh tersebut dan ia dianggap oleh keluarga nya dan orang-orang sekitar sebagai anak jenius.
Namun sifat ingin tahu dan keberanian Liza membuat nya mulai dikucilkan oleh anak anak lain
Liza adalah anak yang cerdas dan ia selalu bertanya sesuatu yang tidak ia ketahui. Liza selalu bertanya kepada anak anak yang sedang bermain dengan nya
Anak anak yang pikiran nya masih muda tidak bisa disamakan dengan pikiran Liza. Anak anak lain menganggap bahwa Liza itu pengganggu karena ia selalu bertanya dan merusak suasana saat ingin bermain.
Karena itu, Liza dikucilkan oleh anak anak lain. Dan kejadian ini membuat Liza lebih suka membaca buku di perpustakaan keluarga nya.
Hari demi hari, Liza selalu berada di perpustakaan dengan tumpukan buku di sekitar nya yang sangat tinggi.
Di momen itu, Liza penasaran dengan sebuah buku hitam. Liza membaca nya dan ia sama sekali tidak mengerti bahasa yang digunakan
Liza belajar terus menerus agar dia bisa membaca buku hitam tersebut, dan ketika iya remaja akhirnya ia bisa membaca buku hitam tersebut
Isi buku hitam tersebut ternyata adalah mengenai naga jahat Leviarves yang hidup di zaman kuno. Liza tidak sengaja membaca sebuah mantra yang ditulis di buku tersebut
setelah ia mengucapkan mantra nya, suasana sekitar menjadi gelap dan suram. sebuah titik-titik hitam berkumpul dan membentuk sebuah mata jahat yang sangat mengintimidasi
Liza tidak takut dengan mata itu, ia malah penasaran dan mencoba berkomunikasi dengan mata itu
Setelah berkomunikasi, Liza dan mata itu membuat sebuah kontrak. Dimana Liza bisa menggunakan kekuatan Leviarves dan Leviarves bisa melihat dunia dengan mata Liza.
Keluarga Liza yang mengetahui Liza berkontrak dengan naga jahat menjadi marah dan menangkap Liza. Mereka ingin Liza memutuskan kontrak dengan naga jahat itu
Liza tidak mau dan keluarga nya terpaksa membawa nya menuju ke keluarga kerajaan. Liza tahu bahwa jika ia dibawa ke keluarga kerajaan, maka nasib nya akan menjadi buruk.
Ia lalu mulai memberontak dan mengacau. Keluarga nya yang melihat Liza tidak bisa di selamatkan memutuskan untuk mengusir Liza dan mencoret nama keluarga dari nama Liza.
////
"Dan itulah cerita tentang identitas ku! Oleh karena itu aku memutuskan untuk menjadi pemburu dan aku terpukau dengan masakan dari berbagai daerah."
Liza masih bisa tersenyum bahkan jika ia habis menceritakan kisah kelam nya
"Begitu. Dan itulah mengapa kamu melanggar tradisi elf yang melarang elf tidak boleh memakan daging ya." Lein berkata
"Benar sekali, aku sudah tidak peduli dengan aturan kuno itu." Ucap Liza nampak meremehkan aturan itu
"Haha, kamu tidak nampak seperti seorang elf." ucap Lein sambil tersenyum
"Terimakasih atas pujian nya." balas Liza tersenyum juga
"Oh ngomong-ngomong mengenai latihan nya" ucap Liza
"Seperti nya besok aja. Sekarang sudah malam." ucap Lein
Lein melihat ke langit yang sudah gelap gulita dan melihat waktu di sistem nya yang sudah menunjuk kan pukul tengah malam.
"Eh, kamu benar. Maafkan aku, aku terlalu asik bercerita." Ucap liza menyadari bahwa sekarang sudah tengah malam
"Baiklah, ayo kita tidur dulu." ucap Lein
"Tentu *Hoamm* " ucap Liza menguap
"Apakah kamu punya kasur kemah?" tanya Lein
"Ada kok! Aku kan pemburu. Akan aneh jika aku tidak punya sama sekali." ucap Liza lalu ia mengeluarkan kasur lipat kemah milik nya
"Oh iya, Aku lupa." ucap Lein menepuk dahi nya
"Sistem. Inventory." Lein mengeluarkan kasur kemah nya dari inventory
Mereka tidur bersebelahan di dekat api unggun untuk menghangatkan tubuh mereka
"Baiklah, hari ini sungguh mengasyikkan. Selamat malam Lein!" ucap Liza
"Haha, aku juga merasakan hal yang sama. Selamat malam Liza." ucap Lein
Setelah itu, mereka pun tertidur. Meskipun mereka berada di alam liar, mereka tertidur dengan nyenyak.
Liza mungkin sudah terbiasa, namun Lein, mungkin karena ia berada di dekat Liza atau ia memang tidak merasa takut, ia juga tertidur dengan nyenyak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 326 Episodes
Comments
Retno Palupi
dapat sahabat baru lein
2024-05-18
1
Zoelf 212 🛡⚡🔱
yup
2023-08-15
4
Hades Riyadi
kelonan yuukk...dah ngantuk neehh 🤔🙄😛🥱🥱👌
2023-03-01
2