Sebelum Lein pulang ke rumah nya, Lein menjual hasil tangkapan tadi ke pedagang di zona aman yaitu di tenda kamar dagang MYRANT.
Lein mendapatkan 22.000 FEZ karena yang ia jual memang hanya Pyre Octopus level rendah. Setelah bertransaksi, Lein menuju area transportasi dan menaiki bus yang bertujuan ke kota.
Setelah sampai di kota, Lein lalu bergegas menuju rumah nya.
"Hey Oct. Sekarang adalah tugas mu untuk membuat Artefak yang kamu katakan sebelumnya." Lein mengeluarkan bahan bahan pembuat artefak dan menyuruh Octiorb untuk membuat nya
"Tentu saja, tunggu lah." Jawab Octiorb
Octiorb lalu menggunakan kekuatan nya dan ia mengucapkan bahasa yang tidak dapat dimengerti yang mana sepertinya itu adalah mantra untuk membuat artefak.
"Mungkin memakan beberapa waktu. Lebih baik aku makan terlebih dahulu. Perut ku sudah lapar dari tadi." ucap Lein
sambil menunggu artefak nya, Lein pun pergi ke dapur untuk membuat makan siang meskipun waktu nya hampir menjelang makan malam.
Lein memakan makanan nya, dan mengumpulkan informasi lewat komputer nya karena Octiorb belum selesai.
"Setelah ini, aku harus memasuki universitas. Tentu saja aku ingin universitas nomor satu yaitu dragon heart university. Tapi dengan kemampuan ku, apakah aku bisa diterima?" Lein menatap informasi pendaftaran universitas dragon heart di monitor nya
masih ada 1 bulan untuk memasuki universitas, Lein berpikir apakah ia bisa naik level ke level 28 untuk memasuki universitas dragon heart. Karena persyaratan masuk nya setidaknya ber level 28
"Seperti yang diharapkan dari universitas nomor 1. Persyaratan nya saja sudah di luar nalar." Lein menggeleng-gelengkan kepalanya melihat persyaratan tersebut
tiba-tiba, cahaya menyilaukan menyinari ruangan Lein. Lein terkejut dan menutup matanya. Setelah cahaya itu redup...
"Bocah, artefak nya sudah selesai.", ternyata Octiorb sudah menyelesaikan artefak nya
"Serius? dimana?" Lein berteriak kegirangan dan ia melihat sebuah buku yang ada di depan Octiorb.
Buku itu berwarna hitam dengan corak biru. Buku itu memancarkan aura yang tidak biasa.
"Analisa." gumam Lein
[ analisa berlangsung ]
[ Artefak Book Of Memoir
Sebuah artefak buku yang digunakan untuk menyimpan informasi dan juga skill ]
"Tunggu.. tidak hanya bisa menyimpan informasi tapi juga bisa menyimpan skill!?" Lein terkejut dengan deskripsi artefak tersebut
"Ya, setelah kamu menyimpan skill yang kamu analisa, kamu bisa menggunakan skill tersebut." Jelas Octiorb
"Maksudnya aku bisa menggunakan segala skill!?" Lein masih tidak percaya
"Tentu, namun itu bergantung pada otak mu." ucap Octiorb
"Dan apa maksudnya?" tanya Lein
"Maksudnya, kamu bisa menyimpan skill dengan bebas, namun untuk memakai nya kamu harus memahami skill tersebut." Jelas Octiorb kepada Lein
"Memahami? hm... itu mudah namun dilain sisi itu sulit.", ucap Lein
"Memang, kamu bisa memahami Fireball dengan membayangkan sebuah bola api. Namun jika kamu ingin memahami hellfire ball, maka kamu harus tau apa itu hellfire dan mana mu juga harus cukup untuk mengeluarkan nya." Octiorb menjelaskan
"Memang, namun dengan kemampuan Analysis Eye milikku, kesulitan nya dikurangi banyak sehingga tidak begitu sulit untuk memahami nya." Ucap Lein
"Benar sekali." ucap Octiorb
"Kalau begitu, besok aku harus pergi ke perpustakaan kota. Untuk memahami skill dual sword dan sniper. Meskipun perpustakaan kota hanya berisi buku pengetahuan dan buku dasar namun itu sudah cukup untuk ku sekarang."
Setelah artefak selesai dibuat, Lein lalu memikirkan rencana untuk kedepannya. Berhubung keterampilan dual sword dan sniper Lein masih berada di level dasar. Lein berpikir untuk membaca beberapa buku di perpustakaan kota dengan analysis eye milik nya.
*brztt
Handphone Lein berbunyi. Lein memeriksa nya dan ternyata Anna mengirimkan nya pesan
Anna : Lein, apakah kamu disana?
Lein : Ya, aku disini, ada apa?
Anna : tidak ada apa-apa, hanya ingin bertanya
Lein : tentu, silakan
Anna : Apakah kamu luang besok?
Lein : Besok? maaf aku harus ke perpustakaan kota besok
Anna : Oh, kamu mau apa kesana?
Lein : Membaca beberapa buku mengenai dual sword dan sniper
Anna : aku akan memberikan buku skill kepada mu, sebagai ganti nya ikut aku ke pelelangan besok, bagaimana?
Lein : Pelelangan?
Anna : Ya, tenang saja
Lein : Eh... Baiklah karena kamu juga akan memberiku buku skill
Anna : Oke sudah diputuskan, besok aku akan menjemput mu
Rencana Lein pergi ke perpustakaan kota batal karena ajakan Anna untuk menemani nya ke pelelangan. Walaupun Lein tidak terganggu, karena Anna akan memberikan buku skill
"Pelelangan ya, aku belum pernah mengikuti pelelangan, dan buku skill itu, aku juga butuh, tidak ada salahnya aku menemani Anna besok."
Lein lalu pergi mandi dan setelah itu ia tidur, karena tubuh nya sudah kelelahan karena pertarungan hari ini.
Keesokan paginya, Lein bangun dibangunkan oleh alarm yang bising dan ia lalu pergi mandi. Setelah mandi ia membuat sarapan sederhana yaitu mie instan dengan telur.
*Brttzz
handphone Lein berbunyi, dan itu adalah panggilan dari Anna
"Hei Lein, aku sudah ada di depan rumah mu!" Anna ternyata sudah sampai
"Oh baiklah tunggu sebentar, aku akan turun." balas Lein
Lein lalu memakai sepatu dan turun. Lein melihat mobil hitam yang sangat mencolok untuk di daerah kumuh ini.
Lein menghampiri nya dan mengetuk jendela mobil belakang, dan wajah Anna muncul
"Masuklah ke mobil Lein.", ucap Anna dengan senyum indah nya
"baiklah" lalu Lein memasuki mobil Anna
"Pelelangan kali ini diadakan di pusat kota, tepatnya di kamar dagang MYRANT. Pelelangan akan dimulai satu jam lagi." setelah Lein memasuk mobil, Anna menjelaskan mengenai pelelangan kali ini kepada Lein
"Kamar dagang MYRANT?" tanya Lein karena mendengar nama yang familiar
"Ya, ada apa?" tanya Anna
"tidak, tidak apa apa." balas Lein
"Baiklah, ngomong-ngomong ini buku skill yang aku janjikan kemarin." Anna menyerahkan dua buku skill kepada Lein
"Ohh, terimakasih. Aku sedang butuh buku skill." lein mengambil dua buku skill itu dengan senang hati
Ternyata buku dua skill itu adalah buku skill tingkat menengah
/////
catatan : tingkat buku dan senjata
awal > rendah > menengah > tinggi > atas > artefak
/////
Lein tidak menyangka bahwa Anna memberikan dua buku skill tingkat menengah kepada nya, ia mengira itu hanya buku tingkat rendah berhubung ia dan Anna tidak terlalu dekat
"Tingkat menengah? ini terlalu berlebihan Anna." ucap Lein sambil mengembalikan dua buku skill tersebut
"Haha, tidak apa apa Lein, mungkin kita akan sering bertemu atau bahkan bertarung bersama di masa depan. Anggap saja itu investasi dari ku." Ucap Anna menolak pengembalian buku skill nya
"Eh, baiklah. kalau begitu sekali lagi terimakasih, Anna.", Tentu saja Lein tidak akan menolak dia buku skill tingkat menengah ini
Jika Lein membeli buku skill tingkat menengah, maka harganya berkisar antara 50juta keatas, apalagi juga ia membeli dua buku skill, dimana itu diluar jangkauan finansial Lein
"Hm.. aku akan memeriksa nya nanti. Mari fokus ke pelelangan terlebih dahulu.", Lein lalu menyimpan dua buku skill ke dalam inventory milik nya
didalam perjalanan, mereka berdua berbincang-bincang mengenai kehidupan sekolah atau topik yang lain
Lalu, mereka sampai tujuan dan mobil pun berhenti di depan pintu masuk gedung kamar dagang MYRANT.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 326 Episodes
Comments
SweetiePancake
bukankah ini oper vower?!
2024-03-14
2
Al^Grizzly🐨
Mc baru bangun tidur langsung pakai sepatu..tidak mandi atau pakai baju...hmmm.
lengkapi thor...orang tampan saja butuh mandi..apalgi baru bangun dr tidur???
2023-10-07
2
Nasri Tahir
sudah dibunuh raksasa level 17 tapi point tak diberi
2023-08-16
1