11. menangani kasus

Kini Shanum, Lusi dan Sardi sudah berada di rumah sakit, dan langsung menuju ke ruangan tempat nida di rawat.

Tok... Tok... Tok

" Assalamualaikum."

" Walaikum salam, oh mbak Shanum ayo silahkan masuk." Bu Widi menyambut Shanum dan teman-temannya.

Shanum, Lusi dan Sardi pun masuk ke dalam ruangan dan melihat kondisi nida yang sangat menyedihkan. Dan terlihat tangan Nida di ikat.

" Kami sengaja mengikat tangan Nida karena Nida ngamuk dan mencoba menyakiti dirinya." Ucap pak Faisal yang seolah tahu apa yang ingin aku tanyakan.

Setelah melihat kondisi Nida dan Shanum pun meminta untuk bertemu dengan dokter yang menangani nida. Shanum bertanya ke dokter tentang kondisi Nida dan juga berdiskusi tentang visum yang akan di jadikan barang bukti kalau jadi melaporkan bos tempat Nida pkl.

Setelah mengobrol dengan dokter yang menangani nida, Shanum, Lusi dan Sardi kembali ke ruangan rawat Nida. Dan Shanum menanyakan lanjutan kasusnya Nida mau lapor polisi atau bagaimana.

Ternyata pak Nelson dan Bu Widi ingin melaporkan pak Faisal ke pihak kepolisian. makanya sebelum melaporkan ke pihak berwajib.

Keesokan harinya Shanum kembali datang bersama dengan Lusi dan Sardi. Di tambah dengan dita temannya Shanum yang seorang psikiater. Kedatangan Shanum bermaksud ingin berbicara dengan Nida dan untuk mengumpulkan bukti-bukti untuk menjebloskan laki-laki itu.

" Halo Nida salam kenal aku Shanum kemarin kita sudah ke sini tapi kamu sedang tidur." Ucap Shanum memperkenalkan diri.

Nida menatap Shanum tapi tatapannya kosong.

" Oh iya kenalin juga mereka teman aku juga. Yang ini namanya Lusi dan yang ini Dita." Sedangkan Sardi sengaja memang di masuk ke ruang rawat Nida. Karena Sardi takut Nida nggak nyaman dengan keberadaannya.

Kami memperkenalkan diri tapi tidak ada tanggapan dari Nida. Melihat kondisi Nida, Dita pun mencoba mendekati Nida.

Ternyata pendekatan Dita berhasil dan Nida pun mulai bercerita bagaimana awalnya dia bisa tidur dengan atasannya tempat dia PKL. Saat itu Nida di ancam kalau dia tidak mau meluluskan Nida dan dengan begitu nilai PKL Nida nol. Dengan ancaman dan bujuk rayu akhirnya Nida pun mau di ajak untuk melayani dia untuk berhubungan suami istri. Dan setelah kejadian itu hampir setiap hari mereka melakukan hubung seksual. Dan menurut Nida bisanya mereka berdua melakukan hubungan tersebut di ruangannya atau di hotel.

Setelah Nida menceritakan apa saja yang terjadi akhirnya Shanum dan teman-temannya pamit. Dan janjian bertemu besok untuk melaporkan pak Faisal ke pihak berwajib.

Pulang dari rumah sakit mereka memutuskan untuk pergi ke restoran untuk makan dan juga berdiskusi.

" Jadi langkah selanjutnya gimana sha? Soalnya aku nggak yakin bakal menang kalau hanya dari keterangan Nida dan juga kehamilan nida." Tanya Sardi.

" Iya laki-laki itu bisa saja mengelak kalau bukan dia yang menghamili Nida. Dan bisa jadi laki-laki itu menuntut balik kita." Tambah lusi.

" Kalian tenang saja aku bakal bikin laki-laki hidung belang itu akan mendapatkan hukumannya." Jawab Shanum percaya diri.

" Kamu yakin Sha." Tanya Sardi lagi.

" Kita akan cari bukti CCTV dari hotel tempat biasa Nida dan laki-laki itu datangi." Ucap Shanum.

" Tapi biasanya susah Sha."

" Kalian tenang saja itu akan jadi urusan aku." Jawab Shanum mantap.

Lusi, Sardi dan Dita hanya mengangguk saja dengan apa yang di yakinkan oleh Shanum kalau dia bisa membuat laki-laki itu bertanggung jawab dengan perbuatannya

Terpopuler

Comments

Rinjani

Rinjani

hotel punya kelg opa nib tahunya

2023-02-05

0

fifia

fifia

hotel ny pny klrg sndiri mah kecill 🤭🤭

2023-01-08

0

Reny Kistiyaningsih

Reny Kistiyaningsih

up

2023-01-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!