10. kembali menjalani hidup

Waktu terus berlalu Shanum pun sibuk dengan segala kegiatannya sebagai seorang pengacara dan juga sibuk melanjutkan kuliah S2 nya. Dengan kesibukan itu shanum pun sudah melupakan kisah patah hatinya.

" Shanum di panggil pak Budi di ruangannya?." Ucap Ineke rekan kerjanya.

" Ada apa ya ne?." Tanya Shanum.

" Sepertinya ada klien deh buat kamu soalnya di sana juga ada tamunya pak Budi." Jelas ineke.

" Ya sudah, terima kasih ya." Ineke pun pergi meninggalkan ruangan Shanum.

Shanum pun segera menuju ke ruangan pak Budi dan benar di ruangan pak budi memang sedang ada tamu terbukti pintu ruangannya tidak di tutup.

Tok...tok ..tok

" Masuk Shanum." Ucap pak Budi mempersilahkan Shanum untuk masuk ke ruangannya.

" Iya pak." Shanum pun masuk dan duduk setelah di suruh oleh pak Budi.

" Shanum perkenalkan ini pak Nelson dan Bu Widi." Ucap pak Budi yang memperkenalkan dirinya ke pak Nelson dan Bu Widi. 20

" Shanum."

" Nelson dan ini istri saya Widi."

" Begini Shanum pak Nelson dan Bu Widi membutuhkan bantuan hukum untuk putrinya." Jelas pak Budi.

" Iya nak Shanum kami butuh bantuan untuk melaporkan bos tempat anak saya PKL." Ucap Bu Widi.

" Bu Widi bisa ceritakan apa yang terjadi." Tanya Shanum.

" Anak saya masih kelas dua SMA namanya NIDA, nida dapat tugas PKL dan nida mendapatkan tempat PKL di perusahaan mustika selaras selama tiga bulan. Dua bulan PKL di jalani nida biasa saja, padahal dia selalu pulang sampai malam. Tapi nida biasa saja tidak ada yang mencurigakan. Sampai kemarin nida pulang dan langsung mengurung diri di dalam kamar. Karena tak kunjung keluar saya pun berusaha untuk memanggil nida untuk keluar kamar. Tapi tidak ada jawaban karena khawatir saya pun meminta bantuan kakaknya nida untuk mendobrak pintu. Akhirnya pintu kamar nida pun berhasil di dobrak dan kami menemui nida sudah tergeletak dengan sayatan di tangannya. Ternyata nida mencoba bunuh diri." Jelas Bu Widi sambil sesekali menyeka air matanya yang keluar.

" Akhirnya nida pun kami larikan ke rumah sakit, sampai di rumah sakit NIDA pun langsung di tangani. Dan saat itu pun kami baru tahu kalau ternyata nida sedang mengandung dan usia kandungannya sudah berusia 4 Minggu. Dan setelah kami desak akhirnya kami tahu kalau Nida di perkosa oleh pak Faisal pemilik PT. Mustika selaras."

" Bu Widi dan pak nelson sudah pernah mendatangi ke pak Faisal tentang kehamilan nida." Tanya Shanum.

" Sudah tapi pak Faisal mengelak dan tak mengakui bahkan dia mengusir kami dari sana." Jelas Bu Widi.

" Boleh saya bertemu dengan nida nya Bu Widi." Tanya Shanum yang meminta izin untuk menjenguk nida.

" Boleh... Boleh mbak Shanum mau kapan datangnya?." Tanya Bu Widi.

" Hari ini mungkin setelah makan siang, saya akan menjenguk nida."

Setelah mengobrol sebentar akhirnya pak Nelson dan Bu Widi pun pamit. Aku juga pamit kembali ke ruangan untuk menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu sebelum dia menjenguk nida di rumah sakit.

Menjelang makan siang Shanum mengajak Lusi dan Sardi asistennya untuk makan siang. Mereka bertiga pun makan siang di sebuah restoran yang tak jauh dari rumah sakit tempat nida di rawat.

Sambil makan aku menjelaskan ke Lusi dan Sardi tentang kasus Nida. Lusi dan Sardi pun memutuskan untuk ikut dengan Shanum menjenguk Nida.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***