9. kekesalan Abi

Mobil yang di kendarai oleh Sakha akhirnya sampai di halaman rumah mereka. Setelah mengeluarkan barang bawaan Shanum dari mobil lalu mereka masuk ke dalam rumah.

" Assalamualaikum." Keduanya mengucapkan salam dan langsung masuk ke dalam rumah

" Walaikum salam " ternyata umi nya sedang duduk bersantai sambil nonton TV. Sakha dan Shanum pun mencium tangan umi nya

" Kamu pasti cepek sekarang kamu istirahat saja dulu nanti setelah makan malam Abi katanya ada yang ingin di bicarakan dengan kamu." Ucap umi Dania yang meminta putrinya untuk beristirahat.

" Abi ingin bicara apa?." Tanya Shanum sambil melihat ke Abi nya.

" Nanti aja Abi bilang sekarang kamu istirahat aja dulu."

" Sekarang aja bi."

" Nanti aja."

Akhirnya Shanum pun masuk ke dalam kamarnya untuk beristirahat walaupun dia sangat penasaran dengan apa yang akan Abi nya bicarakan. Tapi dia juga harus bersabar karena dia tidak mungkin untuk memaksa Abi nya untuk bicara.

****

Setelah makan malam kini mereka sudah berada di ruang tengah karena Abi Khalid ingin berbicara dengan putri bungsunya. Sedangkan shanum sendiri tampak tegang karena Abi nya tak kunjung berbicara.

" Gimana pekerjaan kamu di malang?." Tanya Abi Khalid yang tahunya putri bungsunya izin ke malang untuk bekerja.

Shanum sendiri Langsung salah tingkah karena dia berbohong ke kedua orang tuanya.

" Oh...I...itu ba..baik bi." Jawab Shanum gugup.

" Kok kamu kaya gugup gitu sih."

" Nggak kok, sha nggak gugup sha biasa aja."

" Oh..." Abi Khalid sambil mengangguk-angguk kepalanya. " Yakin!." Abi Khalid menatap tajam putrinya,

Shanum langsung tertunduk tak berani menatap kedua orang tuanya karena dia menyadari kalau Abi dan umi nya sepertinya tahu kalau dia berbohong.

" Maaf." Lirih Shanum.

" Abi dan umi tidak pernah mengajarkan Anak-anaknya untuk berbohong. Tapi kamu membuat Abi kecewa karena kamu telah membohongi kami. Memangnya kenapa kalau kamu bilang dengan jujur kalau kamu ingin liburan ke malang. Memang pernah Abi dan umi melarang kamu untuk liburan atau bersenang-senang."

Shanum menggeleng

" Abi dan umi nggak tahu ada masalah apa sehingga kamu pergi melarikan diri dengan berbohong dengan kami. Kakek buyut dan nenek buyut menanyakan apa yang terjadi dengan kamu karena mereka melihat mata kamu sembab saat kamu pamitan dengan mereka."

Shanum masih diam karena dia masih merasa bersalah.

" Ini yang terakhir Abi nggak mau kalau kamu berbohong lagi seperti ini. Kamu anak perempuan Abi satu-satunya dan Abi tuh sangat ingin anak perempuan Abi dekat dengan Abi. Tapi dengan kamu berbohong, Abi merasa seperti tidak dekat dengan anak perempuannya."ucap Abi Khalid sedih.

Shanum langsung bangun dari duduknya dan berjalan menghampiri Abi nya. Dan Shanum langsung memeluknya, Shanum juga langsung meminta maaf ke Abi dan umi nya.

Setelah berbicara Shanum pun kembali ke kamarnya, dia sangat-sangat menyesal karena telah membohongi kedua orang tuanya.

Shanum pun baru melihat bagaimana Abi dan uminya begitu kecewa dengan dirinya. Dan Shanum tak menyangka kalau malam ini dia bakal melihat wajah sedih dan kecewa Abi dan umi nya.

Shanum pun berharap agar tidak pernah lagi berbohong dan mengecewakan kedua orang tuanya.

Setelah bersih-bersih Shanum pun bersiap untuk tidur dan dia juga berdoa dan berharap esok hari dia akan menjadi lebih baik lagi.

Terpopuler

Comments

Rinjani

Rinjani

opa Gibran deh yg akan menjodohkan Shanum yg tdk baik

2023-02-05

0

fifia

fifia

nahkan ketahuan bohong

2022-12-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!