5. bertemu lagi

Shanum sampai di rumah dan memilih untuk langsung masuk ke dalam rumah. Beruntungnya rumah sedang sepi, Abi dan umi nya sedang ada acara dan akan pulang esok hari. Sedangkan sang kakak sedang berada di luar negeri. Jadi tidak ada yang bertanya kenapa Shanum pulang dengan mata yang sembab.

Karena kondisi Shanum yang sedang tidak baik, shanum pun mengajukan cuti selama seminggu. Rencananya Shanum akan pergi ke batu malang tempat sahabatnya waktu kuliah dulu. Shanum ingin menenangkan diri dan menyembuhkan lukanya karena di khianati.

Shanum berangkat dengan pesawat pertama dan sebelumnya Shanum meminta izin kedua orang tuanya kalau dia akan ke luar kota karena tugas dadakan.

Sehabis subuh Shanum meminta supir pesantren untuk mengantarkan dirinya ke bandara.

Kakek buyut Azzam dan nenek buyut Khodijah melepas cucunya pergi ke luar kota karena mendapat tugas dari kantor secara mendadak.

" Bi kok umi merasa ada sesuatu yang di sembunyikan oleh cicit kita bi!." Seru nenek buyut Khodijah.

" Abi juga merasa begitu, kita lihat saja nanti kalau Shanum pulang dan sikapnya biasa saja. Berarti hanya perasaan kita saja, semoga sih cicit kita dalam keadaan baik-baik saja." Ucap kakek buyut Azzam yang mengajak istrinya untuk masuk ke dalam rumah.

***

Setelah mendapat panggilan untuk masuk ke dalam pesawat, Shanum pun bergegas untuk masuk ke dalam pesawat . Beruntung dirinya memilih untuk duduk di pojok dekat jendela.

Setelah duduk Shanum mulai membuka buku novelnya, dia berencana ingin membaca novel saja sepanjang perjalanan.

" Mau ke Surabaya juga, lagi nanganin kasus apa?." Sebuah suara mengagetkan Shanum yang sedang baca.

Shanum memang berencana turun di Surabaya karena sahabatnya sedang ada urusan di Surabaya baru setelah itu mereka ke batu malang tempat tinggal sahabatnya Shanum.

Shanum mengalihkan pandangannya dari buku novel yang dia baca ke seseorang yang duduk di sebelahnya. Dan betapa kagetnya saat Shanum melihat sosok laki-laki yang duduk di sebelahnya.

" Hai kita ketemu lagi! Kata orang kalau ketemu lagi jodoh loh." Ucap laki-laki itu.

Laki-laki yang berprofesi sebagai polisi yang Shanum ketemu sama laki-laki itu di taman kota kemarin.

Shanum hanya menatap Bayu malas karena gurauan yang Bayu katakan.

" Oh iya maaf sapu tangan kamu nggak aku bawa, jadi belum bisa di kembalikan." Ucap Shanum.

" Nggak apa-apa nggak usah di kembalikan anggap saja kenang-kenangan. Oh iya pertanyaan aku belum di jawab, ke Surabaya ada urusan apa?." Tanya Bayu.

" Mau ngapain juga bukan urusan kamu." Jawab Shanum ketus.

Sedangkan Bayu hanya menyunggingkan senyumnya mendengar Shanum menjawabnya ketus.

Setelah itu Bayu tidak lagi mengajak Shanum bicara karena sepertinya Shanum nggak nyaman berbicara dengannya.

Pesawat yang di tumpangi oleh Shanum pun mendarat di Surabaya. Dan dia pun turun dari pesawat dan menunggu kopernya.

" Kamu sama siapa? Mau bareng?." Bayu menawarkan tumpangan ke Shanum.

" Terima kasih atas tawarannya. Aku sudah di jemput sama sahabat aku." Jawab Shanum.

" Laki-laki atau perempuan." spontan Shanum langsung menatap Bayu dengan tatapan aneh.