Shanum dan Tantri pun sampai di aula kampus dan banyak anggota polisi yang berdiri di depan aula. Shanum dan Tantri langsung masuk ke dalam aula dan mencari keberadaan Nina karena Nina sudah mengosongkan tempat untuk dirinya.
" Itu nina nya." Tunjuk Shanum yang melihat Nina melambaikan tangan.
Shanum dan Tantri langsung berjalan menghampiri Nina.
" Lama banget sih." Omel Nina.
" Kalau mau marah sama nih bocah karena dia yang bikin lama." Ucap Tantri.
" Sorry." Ucap Shanum sambil mengacungkan dua jari berbentuk V.
Shanum dan kedua sahabatnya pun mendengarkan penyuluhan yang di berikan oleh pihak kepolisian. Sampai pada acara dimana pihak kepolisian dan seorang dosen yang menjadi MC, akan memberikan pertanyaan ke para mahasiswa dan siapapun yang bisa menjawab pertanyaan akan mendapatkan godie bag.
Banyak para mahasiswa yang antusias menjawab pertanyaan. Shanum yang memang tidak berniat untuk ikut partisipasi walaupun dia tahu jawabannya.
Pak Okky kembali memberikan pertanyaan, tiba-tiba Nina menarik tangan aku untuk mengacungkan tangan. Dan pak Okky pun menyuruh Shanum untuk Maju.
Shanum langsung menatap tajam Nina, setelah itu dia pun berdiri dan maju ke depan.
" Silahkan perkenalkan diri." Tanya seorang polisi yang berada di sana.
Dengan rasa malas Shanum pun memperkenalkan diri." Shanum dari fakultas hukum."
Dan pandangan Shanum melihat sosok sangat dia kenal duduk di bangku depan yang merupakan petinggi kampus. Ada Opa Gibran dan kakek Hilman yang ternyata di undang oleh pihak kampus.
" Mbak Shanum boleh tahu nama lengkapnya." Tanya polisi itu lagi.
" Nama panjang saya Nawaira Shanum Alfarizqia al-Fathir. Fakultas hukum " jawab Shanum.
" Al-fathir , apa hubungannya dengan pak Gibran al-Fathir." Tanya polisi.
" Saya cucunya.'
" Wah suatu kehormatan buat saya, apa benar pak Gibran ini cucunya." Opa Gibran mengangguk.
Akhirnya polisi pun memberikan pertanyaan untuk Shanum dan dengan mudah Shanum menjawabnya. Setelah mendapatkan godie bag Shanum langsung kembali ke tempat duduknya.
" Terima kasih Sha." Ujar Nina yang langsung mengambil godie bag yang didapat oleh Shanum.
" Heh... Mau ngapain." Ucap Shanum ketus sambil memeluk godie bag nya agar nggak di ambil oleh Nina.
" Hehehe... Godie bag nya buat aku ya Sha, Shanum baik deh.'
" Dih Tan lihat teman kamu tuh sok memasang wajah memelas setelah dia menjebak aku harus maju ke depan dan di tambah di depan sana ada Opa aku. Coba kalau aku nggak bisa jawab mau di taruh dimana muka aku." Ucap Shanum sebal.
" Itu nggak akan mungkin karena aku yakin kamu pasti bisa jawab, ayo lah Sha goodie bag nya buat aku." Rengek Nina.
" Aduh Tan kenapa sih teman kamu tuh mukanya kaya ingin di kasihi jadikan aku Nggak tega." Ucap Shanum sambil memberikan godie bag ke Nina.
Setelah itu mereka saling pandang dan terus ketiganya tertawa.
****
Bayu yang sedang berdiri bersama dengan teman-temannya dan Bayu melihat Shanum maju ke depan. Dan Bayu pun memperhatikan Shanum saat memperkenalkan diri.
" Oh ternyata namanya Shanum, dan cucunya Gibran al-Fathir, kira-kira anak dari siapa ya." Ucap Bayu dalam hati.
' Sepertinya aku harus cari tahu." Gumam Bayu dalam hati lagi.
Bayu akan mencari tahu siapa orang tua Shanum, karena keluarga Bayu cukup mengenal keluarga al-fathir walau dirinya tidak dekat dengan keluarga al-fathir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Rahma Inayah
stlh certa.rayan,mencintai adik angkat,chntika,dan skrg shanum 👍👍
2022-12-18
0
Maria Rahman
akhir x cerita shanum kekuar juga
2022-12-18
1