Chapter 14

Episode 14

Dahyun menatap takut Suho yang berada di hadapannya kini.

"Hyung, wae? Uri Dahyun sexy kok. Cocok dengan image nya semalam" celetuk Kai seraya mengingat semalam

Tak!

Jidat kai di cium oleh sendok milik D.O

"Diamlah" katanya

"Oppa, mian. Lagipula itu hanya pekerjaan" seru Dahyun

"Kau ini! Aku tahu itu pekerjaan tapi, haish!! Awas saja kau Mark" kesal Suho

"Sudahlah Hyung"

20 menit kemudian

Hyuna datang dan langsung di sambut antusias member EXO dan Dahyun.

"Omo! Dahyunie kan?"

"Ye eonni"

"Aku sangat menyukai penampilanmu tadi malam" seru Hyuna antusias

"Terima kasih" malu Dahyun

"Kau tahu? Kau sangat cocok tadi malam denga Mark. Dan terima kasih karena sudah menyanyikan laguku dengan baik dan bagus" puji Hyuna

"Aigoo, Nunna jangan memuji Dahyun seperti itu. Lihat sekarang kepalanya sudah mulai membesar" celetuk Sehun jahil

"Yak! OH - SE- HUN... kau ingin mati hah?"

"Mian, so - rry"

"Ish.."

***

Handphone Dahyun berbunyi, ia pun lantas melihat handphonenya. Dan ternyata Yeri sedang menghubunginya.

"Oppa, Yeri menelpon" katanya tak enak pada Suho

"Angkat saja"

"Halo?"

"..."

"Ada apa?"

"..."

"Kenapa memangnya?"

"...."

"Kekeke, mian - mian. Aku lagi bersama oppaku, eum makan siang"

"...."

"Ish, aku sibuk tahu"

"...."

"Arraseo, baiklah - baiklah"

"...."

"Eum"

Tut

Panggilan terputus.

Dahyun menoleh ke oppanya.

"Oppa nanti aku ikut oppa ya ke gedung SM ya" kata Dahyun

"Boleh, memang ada apa?" tanya Suho

"Ish, si Yeri ini. Biasalah"

"Arraseo"

Mereka melanjutkan perbincangan yang sedikit tertunda tadi. Hyuna tidak menyangka bahwa yang membuat suasana menjadi ricuh adalah Sehun dan Dahyun.

Sehun selalu saja menjahili Dahyun, hingga akhirnya Suho turun tangan dan menjitak jidat mulus milik Sehun.

Tak terasa hari sudah semakin sore, Hyuna pulang di antar Chanyeol sang kekasih.

Sementara yang lain Kai dan D.O pergi ke lokasi syuting mereka, sekarang tertinggal 5 anggota plus Dahyun.

Mereka masuk kedalam mobil, Suho kini menggunakan mobil Van EXO karena mobil Suho sendiri tidak muat untuk dinaiki 6 - 9 orang. Hanya 4 saja.

***

Sesampainya di gedung SM, EXO kembali ke tempat keperluan mereka. Sementara Dahyun mencari keberadaan Yeri.

Ternyata Yeri berada di lantaI 4 yaitu di ruang latihan. Bersama Hoobaenya. NCT DREAM.

"Annyeonghaseyo"

"Annyeong nunna"

Yeri menolehkan kepalanya ke arah suara.

"Eo? Wasseo? Ayo masuk"

"Ya" Dahyun duduk tepat di sebelah Yeri.

Ia menatap Yeri lamat. "Ada apa?" tanya Yeri.

"Kenapa NCT ada disini?" tanya Dahyun, ia menatap satu persatu member NCT Dream.

"Ah, mereka Fansmu, eum. Twice"

"Nunna nunna" panggil Haechan

"Kenapa?" tanya Yeri

"Eum, aku boleh berfoto dengan Dahyun nunna tidak?"

"Bagaimana Dahyun?"

"Boleh, ayo sini. Yeri tolong ambil gamber kami ya" seru Dahyun.

Mereka -NCT dream- dan Dahyun melakukan banyak pose, bahkan pose - pose mereka membuat Dahyun tertawa terbahak - bahak.

"Hahaha kalian lucu sekali"

"Memang kami itu lucu nunna" bangga Chenle, mereka tanpa malu - malu mulai bercanda.

Kini mereka ber9 bercanda layaknya seusia, tanpa membedakan usia Dahyun dan Yeri yang lebih tua dari mereka.

Tawa yang lebih kencang keluar dari mulut Chenle, ia mengeluarkan tawa khas -lumba-lumba- nya.

15 menit mereka berbincang dan mulai dekat, namun tiba - tiba saja Taeyong datang dan menyuruh NCT Dream berkumpul dengan NCT unit lainnya.

"Nunna, sering - sering ke sini ya"

"Nunna aku akan merindukanmu"

"Annyeong nunna"

"Eum, annyeong"

Dan tersisa lah Yeri bersama dengan Dahyun, Yeri kembali curhat dengan masalahnya dan Jungkook. Ia bercerita sekarang Jungkook menjadi lebih sibuk. Dan lagi Jungkook sekarang dikabarkan sedang dekat dengan Eunha Gfriend.

Dahyun juga, ia ikut curhat mengenai perasaannya.

"Aku sebenarnya sedang suka dengan sesorang" ceritanya

Yeri menatap penuh makna Dahyun. Seakan bertanya 'siapa lelaki yang kau suka itu?'

"Mark oppa, sunbaeku. Got7 sunbaenim" terangnya seakan tahu makna tatapan Yeri.

"Wahh, kukira kau suka dengan Jaebum sunbaenim. Karena wajah kalian hampir mirip. Dan lagi banyak Fans yang menyukai kalian"

"Jaebum oppa itu sama seperti Suho oppa kakak ku" senggah Dahyun

"Lalu kini apa permasalahannya?" tanya Yeri

Telinganya kini sudah siap mendengar masalah Dahyun

"Aku sudah sekitar seminggu ini memberi kode ke Mark oppa, tapi tanggapannya tidak ada. Mungkin

ia hanya menganggapku sebagai adiknya saja" lirih Dahyun.

"Hei, jangan patah semangat! Kenapa tidak minta bantuan Hanbin oppa saja?"

"Maksudmu?" tanya Dahyun tidak mengerti

"Buat ia cemburu. Jika ia juga menyukaimu, ia pasti akan cemburu" kata Yeri dengan senyuman tengilnya.

"Cemburu? Bagaimana caranya?" Dahyun menatap bingung Yeri

"Aigoo, bicara saja pada Hanbin oppa ia pasti mengerti" perintah Yeri

"Geure, arraseo. Pulang ini aku akan menghubungi Hanbin oppa"

"Semangat ya eonni, ah iya, titip salamku untuk Hanbin oppa dan member IKON lainnya"

"Eum, kalau begitu aku pulang dulu. Sudah hampir malam" pamitnya

"Eo hati - hati"

Dahyun segera keluar dari ruang latihan, manager Twice sudah menjemput Dahyun di lantai bawah.

Setelah bertemu dengan Suho untuk pamitan, Dahyun pulang ke Dorm Twice bersama manager oppanya.

20 menit perjalan.

Akhirnya Dahyun sampai di depan pintu dorm. Saat ia masuk kedalam dorm, ia tidak menemukan siapa - siapa.

'Dimana semua eonni, dan dongsaeng?' pikir Dahyun

Segera ia mengambil handphonenya dan mendial nomor Momo.

Lama menunggu, akhirnya panggilannya tersambung.

"Eonni"

".."

"Kalian ada dimana? Dorm kenapa sepi? Aku sudah lapar" rengek Dahyun dan dibalas tawaan beberapa orang di sebrang sana.

"Mwoya? Aku mendengar suara tawa jelek Bambamie. Kalian sedang bersama?"

"..."

"Hahahaha, ketawanya Bambam oppa memang jelek"

"..."

"Arraseo, aku akan kesana. Ne keuno" sambungan terputus Dahyun segera mengganti bajunyanya dan menghapus seluruh make up nya.

Tiba - tiba terdengar suara bel pintu dorm nya, segera ia mengambil tas tangannya dan membuka pintu dorm nya.

"Eh? Mark oppa kenapa kesini?"

"Kau ini lama sekali, makanya aku menyusul" kata Mark.

"Lalu bagaimana dengan makannya? Masih banyak kan?" tanya Dahyun dengan wajah berharap

Mark sedikit terkekeh.

"Ya masih banyak, wajahmu kenapa polos?"

"Oh ini? Aku sedang jerawatan, jadi aku menghapus semua make up ku. Nih lihat, besarkan?" bangga Dahyun sambil memperlihatkan jerawatnya.

"Ya besar sekali, dan lagi wajahmu menjadi semakin cerah. Yeppeo"

"Yeppeo?"

"Eum, yeppeo. Kajja"

Mereka berjalan beriringan ke dorm got7, sementara di dorm got7semua orang disina masih berbegong ria akibat perkataan Mark tadi.

To Be Countinue

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!