Episode 6
Be Mine
Mark X Dahyun
GoTwice
jangan jadi silent reader okayyy
***
Dahyun mengikuti langkah kaki panjang Mark dari belakang, sedangkan Mark berjalan tanpa menengok sedikit pun kebelakang dan berjalan tanpa bersuara.
Mark berhenti tepat di bangku dekat danau buatan di belakang apartment. Walaupun danau buatan, tetapi Danau ini sangatlah luas dan pemandangannya pun tidak kalah bagusnya dengan danau sungguhan.
Air danaunya juga bening, banyak tumbuhan hijau yang tumbuh disekitaran danau, hingga Dahyun terkesima dibuatnya.
"Woooaah.." gumamnya takjub. Ia rasa ia tidak akan bisa mengalihkan pandangannya dari danau yang indah tersebut.
Namun helaan nafas Mark membuatnya buyar, kini tanpa sadar Dahyun menatap Mark.
Merasa dirinya dipandangi, Mark mengalihkan pandangannya pada Dahyun.
Lalu ia melepas jaket yang sedari tadi ia pakai, kemudian ia berikan jaket itu pada Dahyun setelah ia lipat.
"Pakai" ujarnya.
Dahyun menatap jaket yang berada di tangan Mark dengan ekspresi bingungnya. "Untuk apa?" Tanyanya.
"Kau ini, jangan pakai celana pendek. Walaupun kini sudah masuk kemusim semi. Tapi tetap saja udara masih dingin"
Dahyun menatap takjub Mark.
Bagi Dahyun itu adalah kata - kata ke 2 Mark yang lumayan panjang yang pernah ia dengar.
"Woahhh oppa! Kata - katamu itu.. heol daebak!" kagum Dahyun.
Mark hanya tersenyum tipis tanpa disadari Dahyun, karena ia menatap ke danau yang ada di depannya.
"Oh iya oppa! Aku baru sadar, oppa mengganti warna rambut menjadi coklat gelap. Warna itu membuat wajahmu Fresh, aku suka" kata Dahyun. Ia menatap rambut Mark dengan pandangan berbinarnya.
"Eum, coordi nunna yang menyuruhku. Terima kasih"
"Ne, hehehehe"
***
Lama mereka mengobrol atau sebenarnya Dahyun yang mengajak berbicara Mark, tak terasa kini sudah waktunya untuk makan siang.
Hening
Dahyun lagi - lagi menatap Mark, matanya seperti melihat harta karun saat menatap wajah Mark.
Kruk..kruk..
Suara perut Dahyun, menyadarkan Mark dari lamunannya.
"Lapar?" Tanya Mark
"Hehehe" cengir Dahyun, dalam hatinya ia merasa malu. Atau mungkin sangat malu. Terlihat dari wajahnya yang kini memerah.
"Ayo ke dorm, ku rasa ada makanan disana"
Mark mengajak Dahyun untuk kembali ke dorm Got7.
Di dorm Got7.
Semua member kini sudah lengkap, mereka sedang sibuk dengan kegiatan mereka masing - masing.
Mark masuk ke dalam dorm setelah memasukan pin password.
Dahyun dan Mark pun masuk ke dalam dorm.
"Dari mana saja kalian?" Tanya Jaebum.
"Danau" jawab Mark singkat.
Mark itu bukannya dingin seperti yang dikatakan Dahyun seperti biasanya. Hanya saja Mark itu sangat irit atau mungkin malas berbicara, ia hanya berbicara jika perlu saja. Dan itu juga hanya langsung to the point.
Youngjae adalah member yang tidak suka berada dalam ruangan hanya berdua dengan Mark, katanya Mark itu sangat pendiam dan ia merasa jika Mark itu sangat tidak suka berbicara padanya.
"Dahyun -ah, kenapa kau tidak istirahat saja disini, eh sebelum itu. Ayo makan tadi kami memesan sangat banyak makanan." Kata Jinyoung.
"Iya oppa, Terima kasih"
Got7 dan ditambah Dahyun kini tengah menikmati makan siang mereka diruang tv.
Selesai makan Dahyun ikut Yugyeom dan Bambam menonton tv.
Di tv kini sedang tayang running man, mereka bertiga tidak henti - hentinya tertawa. Saat melihat Kwangsoo dibodohi atau bahkan dipukuli oleh teman satu acaranya.
Tak berapa lama Mark ikut bergabung dan duduk tepat di sebelah Dahyun.
Suara tawa Dahyun yang awalnya keras kini mulai melemah, hingga akhirnya ia mengantuk dan tertidur, tanpa sadar kepala Dahyun mendarat ke pundak Mark.
Saat Bambam dan Yugyeom hendak tertawa, Mark dengan sigap memukul pelan kepala mereka.
"Apa hyung?!" kesal mereka berdua.
Mereka menengok ke arah Mark dan ternyata mereka melihat Dahyun yang sedang tertidur pulas.
"Aigoo, uri aegi neomu kiyeopta" ujar Bambam dengan suaranya yang pelan.
"Hyung, aku saja yang memindahkan Dahyun" unjuk dirinya sendiri. Yugyeom tidak bisa berhenti menatap Dahyun.
"Ani, aku saja. Kalian lanjutlah menonton" kata Mark.
Mark dengan perlahan menggendong tubuh Dahyun ala bridal style, takut akan Dahyun terbangun Mark pula memperlambat laju jalannya.
Di kamar Mark, Dahyun ia tidurkan diatas kasurnya.
Lama ia menatap Dahyun.
Hingga Dahyun menggigau. "Oppa, aku merindukanmu" igau nya.
Tangan Mark pun perlahan mengelus kepala Dahyun dan sesekali menyingkirkan helaian rambut Dahyun yang menutupi wajah cantiknya.
Sementara di ruang tv.
Bambam dan Yugyeom memandang kamar Mark penasaran.
"Mark hyung lama sekali" kesal Bambam.
"Iya, apa ia tidak akan ke sini lagi?"
"Entahlah, heol apa jangan - jangan? Mark hyung?..."
"Tidak mungkinlah, dasar!"
***
Keesokan harinya Twice mendapatkan jadwal panggilan Dari weekly idol. Mereka syuting dari jam 9 pagi hingga jam 11 siang.
Selesai syuting, mereka juga melakukan pemotretan di studio NBA.
Sungguh hari yang melelahkan bagi mereka, namun tidak bagi Dahyun. Karena ia senang bisa melakukan kegiatan lagi setelah 2 hari cuti.
Malam harinya, Dahyun meminta ijin pada Youngjin untuk menemui sahabatnya. Yaitu Yeri.
Yeri meminta Dahyun untuk datang ke sungai han, sungai han. walau sudah malam tapi sungai han memiliki banyak pengunjung di malam hari.
Ditempat biasa (Sungai Han)
Yeri bersama dengan Jungkook menunggu Dahyun yang belum juga datang. Mereka berdua mengenakan penyamaran agar tidak diketuhi para fansnya.
Di meja mereka juga sudah ada air mineral, susu serta makanan ringan yang menanti untuk dimakan.
"Dahyun kenapa belum sampai juga?!" kesal Yeri. Ia paling anti dengan yang namanya menunggu.
"Sabarlah sebentar lagi chagi, Dahyun mungkin masih berada dijalan"ujar Jungkook.
"Oppa" panggil Yeri.
"Ada apa?"
"Bisa tunggu sebentar? Aku ingin ke kamar kecil. Huft menunggu Dahyun eonni malah membuatku mati karena menahan pipis"
"Ya sudah, pergilah. Aku yang akan menunggu Dahyun"
"Arraseo"
Yeri pergi dari tempat itu.
Tak lama Yeri pergi, Dahyun datang dengan jaket tebalnya serta topi berwarna putih miliknya.
"Eo, Jungkook oppa. Mian telat, Yeri mana?" tanya Dahyun celingukan mencari keberadaan Yeri.
"Ia sedang kebelakang. Mungkin sebentar lagi ia datang"
"Ah begitu, oppa boleh aku makan itu? Aku sudah lapar, tadi belum sempat makan malam hehehe" cengir Dahyun seraya memberlihatkan mata kelincinya.
"Ambillah, itu memang untukmu" kata Jungkook.
Karena gemas, tangan Jungkook menyentuh kepala Dahyun yang tertutup oleh topi.
"Gomawo"
Namun mereka tidak ada yang sadar, jika di balik pohon dekat Dahyun dan Jungri duduki ada seorang paparazi yang sejak tadi sudah mengambil foto moment Dahyun dan Jungkook.
TBC
Komennya jangan lupa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments