Chapter 15

Episode 15

Makan malam yang sangat menyenangkan, sehabis selesai makan mereka bermain game untuk yang kalah membersihkan semua sisa makan malam.

Akhirnya dalam permainan pak tong Jihyo dan Jaebum lah yang mendapatkan hukuman.

Selagi Jihyo dan Jaehyun menyelesaikan hukuman meraka Jinyoung berinisiatif untuk membawakan buah segar yakni semangka sebagi pembersih mulut.

***

Keesokan harinya saat Twice sedang latihan di gedung JYP tiba - tiba Hanbin datang dengan membawa banyak makanan serta minuman.

"Dahyun -ah" seru Hanbin saat ia masuk ke dalam ruang latihan Twice.

"Uwaahh! Makanan!!!" teriak Dahyun, ia lalu mendekati Hanbin dan membantu membawakan makanan masuk ke dalam.

"Makanan? Oppa yang datang tapi makanan yang di sambut? Ya sudah oppa pulang lagi saja" cemberut Hanbin

"Eh. Jangan! Oppa selamat datang. Sudahkan?"

"Hehehe.."

Terlihat member Twice yang lain terasa kaku dan canggung.

"Ah iya, aku lupa. Eonnideul dan saengdeul. Ini Hanbin oppa. Dan oppa mereka semua keluargaku"

"Salam kenal" sapa Twice minus Dahyun bebarengan

"Ya, salam kenal. Tolong jaga Dahyun ya" pinta Hanbin tanpa rasa malu.

"Iya baiklah"

"Eonni aku ijin, latihan kita sudah selesai kan?" kata Dahyun

"Ya, sudah, mau kemana?" tanya Jihyo

"Aku ada urusan dengan Hanbin oppa" alasan Dahyun

"Okeh, tapi jangan lama - lama"

"Ayo oppa"

Dahyun menarik tangan Hanbin agar mengikutinya, mereka sampai di tempat kesukaan Dahyun yaitu ruang piano.

"Duduk" perintah Dahyun, hanbin mengikuti perintah Dahyun tanpa berbicara

"Ada apa? Tak biasanya kau mengajakku bicara hanya berdua, ah sudah lama ya tidak bertemu"

"Aku butuh bantuan mu oppa, ya sudah lama sekitar 2 bulan kan?" kata Dahyun

"Bantuan apa?"

"Tolong oppa bersikap layak nya pria padaku" pinta Dahyun to the point.

"Hei, aku ini selalu bersikap layaknya pria" ujar Hanbin tak terima

"Ani, maksudku. Jadi, eum bagaimana ya. Masalahnya kau ingin melihat reaksi seseorang" ujar Dahyun

"Ah maksudmu seperti di drama - drama? Jadi kau menyuruhku untuk membuat seseorang itu cemburu?" tanya Hanbin

"Ya. Yeoksi! Uri oppa sangat pintar"

"Tentu saja, itu pekerjaan kesukaanku. Jadi mulai kapan? Siapa pria itu? Apa dia di JYP Ent juga?" semangat Hanbin.

Ia sudah tak sabar, sifat evilnya kini keluar di tambah tanduknya mulai muncul.

Tangan Dahyun ,menari - nari di atas tuls piano hingga mengeluarkan melody.

"Eum, besok bagaimana? Kan besok ita ada show di music bank. Iya satu ent. Mark got7"

"Mark hyung? Okeh.. okeh.. selesai showcase aku akan meneraktir makan kalian semua"

"Jinjja? Kami ini pecinta makanan oppa, kau tak takut akan bangkrut?"

"Tenang saja, untukmu akan oppa lakukan" gombalnya.

"Nah sekatang lebih baik kau mainkan piano. Aku request melody iKON what you do. Kau bisa kan?"

"Tentu, untuk oppa aku pasti bisa" jawab Dahyun mengikuti gaya Hanbin.

Dan terdengarlah melody versi piano.

***

Sementara Dahyun dan Hanbin bercanda di ruang piano.

Bambam baru saja mendapat kabar dari Mina, bahwa Dahyun kini sedang bersama dengan Hanbin.

Karena sifat jelek Bambam yang salah satunya tidak bisa menyimpan rahasia, ia langsung membocorkan berita dari Mina semua member Got7, terutama Mark.

Mark hanya terdiam saat mendengar berita itu, lain hal nya dengan Bambam yang malah memanas - manasinya.

Sayang sekali kini Mark berada di dorm, jika ia berada di Gedung JYP ia pasti akan menemui Dahyun dan melihat kebenaran dari cerita Bambam.

Dalam hatinya Mark mengutuk kesal Hanbin ya walau ia tahu Hanbin hanya sekedar teman dekat Dahyun namun setelah mendengar cerita - yang mungkin telah ditambah bumbu bumbu oleh- bambam membuatnya kesal setelah mati.

***

Keesokan harinya, malam setelah showcase berlangsung. Hanbin tanpa takut bangkrut ia berniat untuk mentraktir makan untuk Twice dan Got7. Ditempat biasa.

Yang membuat Mark lebih kesal lagi, tanpa takut paparazi mengintai mereka. Hanbin mengandeng pundak pendek Dahyun layaknya seorang kekasih.

Dan lagi Dahyun tidak menolak perlakuan itu, karena Hanbin memang sudah biasa melakukan itu padanya. Mereka berdua di dalam mobil seperti mempunyai dunianya sendiri. Tertawa berbahak - bahak hingga air mata mereka keluar.

15 menit perjalan seperti 15 tahun bagi Mark, mood nya langsung turun dan semua tahu penyebabnya apa.

Di dalam restoran ternyata Hanbin sudah memesan tempat dan juga makan.

Semua menikmati hidangan barbaque nya, Hanbin sendiri fokus dengan Dahyun dan Mark.

Gelagat Mark sangat di paham oleh Hanbin.

Namun ternyata Mark cukup pandai menyembunyikannya.

Sementara Dahyun, ia hanya fokus dengan daging panggang nya. Jujur saja Dahyun sudah sangat kelaparan dari tadi makanya ia hanya fokus dengan makanannya kini.

Hingga tak sadar ada saus yang menempel di sudut bibir nya, melihat itu ide jahil terlintas di pikirannya.

Ia lalu menyeka saus ia dengan jempol nya kemudian mengecapnya.

"Ih.. oppa jiik tahu" kaget Dahyun

"Apanya yang jijik? Lagian kitakan sudah biasa" seru Hanbin sambil tertawa

Semua member Twice menatap iri Dahyun, karena bagi mereka kejadian tadi itu sangat romantis.

Bahkan Bambam juga ikut - ikutan seperti itu dengan Mina namun ditolak karena malu.

Sementara itu Mark menatap geram Hanbin, sudut matanya menangkap tatapan mengejek dari Hanbin.

"Dasar brengsek! Awas kau Hanbin" -Mark

"Kena kau payah" -Hanbin

"Daging Hanwoo ini sangat lezat" -Dahyun

To Be Countinue

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***