* Promosi * Om CEO suamiku

Putri mematung melihat kondisi rumahnya yang sudah rata sama tanah, Putri beberapa hari mengikuti kegiatan sekolah tanpa membawa handphone cuman bisa menyesal dan terlambat menolong keluarganya yang meninggal karena kebakaran. Ilham bos orang tuanya datang ke lokasi kebakaran Ilham pun sama terlambat untuk menolong keluarga ART nya.

Ilham yang melihat Putri yang diam tapi air matanya mengalir terus menerus, akhirnya mengajak Putri untuk ikut proses pemakaman keluarganya.

" Semua saya yang biayai, tolong makamin mereka bertiga dengan layak" Ucap Ilham bergetar, enggak menyangka keluarga ART nya bisa mendapatkan musibah seperti ini. Beruntungnya putri enggak ada di rumah jadi selamat dalam kebakaran

" Kamu ikut saya ke rumah saya, kamu tinggal di rumah saya. Sekarang biar orang orang saya yang mengurus pemakaman keluarga kamu." Sambung Ilham melihat Putri yang masih nangis

" Tuan, nanti saja saya ke rumah tuan, saya mau ikut keliang lahat tuan." Ucap Putri lemes karena kebanyakan nangis

" Masih lama Putri tiga jam baru selesai, yah sudah kita nunggu disini." Lanjut Ilham enggak tega melihat Putri yang sekarang yatim piatu harus sendirian menunggu jazad ayah, ibu, dan adiknya diproses sebelum pemakaman.

Putri mengangguk tanpa bisa berkata apa apa lagi, cuman bisa meratapi nasibnya sekarang harus tinggal sendirian tanpa keluarga sama sekali. Putri yang lelah nangis akhirnya tidur disebelahnya Ilham, Ilham yang tahu Putri tidur membiarkannya.

Flashback on

Joko tukang kebun dirumahnya Ilham minta ijin untuk pulang sebentar, karena Joko, Fatma, dan anaknya akan menyiapkan makanan untuk menyambut Putri yang akan pulang dari kegiatan sekolahnya. Joko dan Fatma yang enggak tahu anaknya main api dibelakang rumahnya jadi kaget karena halaman belakang rumahnya sudah dipenuhi dengan kobaran api, Joko dan Fatma yang enggak sempat menyelamatkan diri akhirnya meninggal dunia karena gas di rumahnya meledak karena begitu banyaknya api di rumahnya, sedangkan anaknya sudah meninggal dunia dihalaman belakang rumah. Adiknya Putri sedang asik bakar sampah dihalaman belakang rumah. Enggak sadar apinya melebar membuat pepohonan dan rumput rumput terbakar.

Ilham yang mendapatkan telefon dari supirnya, kalo Joko, Fatma, dan adiknya Putri. Enggak bisa ditolong lagi karena kebakaran dirumahnya, Ilham yang memimpin rapat akhirnya langsung ke rumahnya Putri melihat kondisi rumahnya Putri yang sudah rata dengan tanah.

" Bagaimana ini bisa terjadi" Ucap Ilham enggak menyangka, Joko meninggal dengan keadaan yang memperihatinkan seperti ini.

" Ledakan gas pak, karena kena kobaran api pusatnya dari halaman belakang rumah, sepertinya anak korban lagi bakar sampah dan apinya melebar pak,.anaknya juga meninggal dunia pak" Ucap supirnya Ilham prihatin

" Ceroboh sekali, Putri belum pulang dari kegiatan sekolahnya kasihan sekali anak cantik sekecil itu harus hidup sendirian sekarang." Lanjut Ilham sambil melihat supirnya.

" Dari Jogja sudah dijalan pak, diantarkan sama guru gurunya. Kemungkinan tiga jam lagi sampai pak" Lanjut supirnya Ilham

" Alhamdulillah kalo begitu, saya mau melihat kondisinya Joko dan Fatma terakhir kalinya." Lanjut Ilham berusaha tegar.

Ilham langsung masuk kedalam rumahnya Joko dan mencari jasadnya Joko, Fatma, dan anak perempuannya.

Flashback off

Dilain sisi, tangisan Putri semakin pecah, saat melihat jasad keluarganya dimasukin kedalam satu liang lahat. Ilham yang merasakan tubuhnya Putri yang semakin lemah berusaha sekuat mungkin mempererat pelukannya.

" Tegar dan ikhlas putri, kamu enggak sendirian kamu masih ada saya di hidup kamu." Ucap Ilham peduli sama keadaan Putri

" Rasanya saya enggak kuat ka, saya ingin ikut kedalam ka, saya takut menjalankan kehidupan ini sendirian diusia saya yang masih kecil ka." Ucap Putri yang berusaha kuat

" Jangan bicara sembarangan Putri, kamu harus kejar impian kamu putri demi orang tua kamu bangga, jangan frustasi dan merasa sendiri. Ingat masih ada rumah saya yang akan melindungi kamu dan menjaga kamu. Dan saya akan membantu apapun kebutuhan kamu. Bertahan hidup yah Putri harus semangat dan selalu bahagia oke." Lanjut Ilham peduli

" Saya akan usahakan ka, terimakasih" Lanjut Putri lemes

Keluarganya Putri sudah dua puluh tahun bekerja dirumahnya Ilham, ayahnya sebagai tukang kebun dan ibu nya ART dirumahnya Ilham. Jarak usia Ilham dan Putri beda lima belas tahun, Ilham enggak ingin dipanggil om sama Putri dan adiknya selalu ingin dipanggil ka supaya terdengar masih muda.

Ilham mengajak Putri ke rumahnya, Ilham memerintah kan bodyguard nya untuk membelikan baju untuk putri, seragam sekolah,.dan buku buku sekolah. Putri enggak sadar sudah sampai dirumahnya Ilham cuman bisa diam dengan fikirannya sendiri.

" Putri, saya sudah mendapatkan ART baru, kamu akan dijagain sama dia selama malam hari jadi enggak merasa kesepian. Sekarang ke kamar kamu yah." Perintah Ilham melihat Putri lebih banyak diam

" Tolong bawa dia ke kamar barunya, tolong jagain dia kalo butuh apa apa tinggal suruh bodyguard jangan tinggal Putri sendirian" Sambung Ilham melihat Arini

" Baik tuan, saya akan bawa Putri sekarang, saya permisi dulu." Ucap Arini sambil membawa Putri, Putri masih diam dan mengikuti kemanapun Arini membawanya.

Ilham yang melihat Putri sudah pergi, langsung jalan ke kamarnya, Ilham masih enggak menyangka akan musibah yang menimpa keluarganya Putri, Ilham sudah memikirkan menanggung biaya hidupnya dan pendidikan Putri.

" Saya enggak ingin perjuangan pak Joko sekolahkan Putri harus gagal dan sia sia begitu saja, Putri harus jadi orang sukses. Harus mampu membuat Putri berjuang menjalankan kehidupan barunya yang enggak mudah." Ucap Ilham, Ilham rebahan di kasur.

Dilain sisi, Arini berusaha mengajak Putri ngobrol dan ngajak main, beruntungnya didalam kamarnya Putri banyak mainan tapi Putri mengabaikan ucapan Arini membuat Arini iba melihat kondisinya Putri.

" Kamu harus tegar Putri, jangan seperti ini terus. Allah masih melindungi kamu itu artinya kamu masih diberikan kehidupan jauh lebih baik." Ucap Arini, Arini melihat Putri yang masih saja diam

" Mana bisa ka, hidup saya hampa ka, saya hidup sendirian di dunia ini ka, saya takut enggak bisa menjalankan kehidupan ini lebih baik." Ucap Putri lirih, air matanya Putri terus saja mengalir membasahi wajahnya

" Kamu masih ada tuan Ilham, tuan Ilham enggak akan mengabaikan kamu Put, kamu harus semangat hidup baru tanpa keluarga kamu, ingat masih ada tuan Ilham yang selalu ada di kehidupan kamu saat ini. sudah tidur dari tadi nangis terus." Lanjut Arini, Arini rebahan di kasur

" Saya enggak bisa tidur ka, masih memikirkan keluarga saya ka. saya enggak sanggup hidup sendirian seperti ini ka." Lanjut Putri nunduk

" Yah sudah nangis sepuas kamu, tapi jangan nangis lagi didepan tuan Ilham, karena tuan Ilham paling enggak suka melihat perempuan cengeng Put, jadi sekarang puasin nangis tapi besok harus tegar dan kuat." Tegas Arini sambil melihat Putri

Putri cuman bisa ngangguk tanpa bisa menjawab lagi, Putri meratapi nasip hidupnya sekarang sebatang kara, ada penyesalan yang Putri rasakan dalam musibah kebakaran yang menimpa keluarganya.

Yang penasaran jangan lupa pada mampir, dan terimakasih yang sudah baca.. ada kabar gembira novel ini ada kelanjutannya loh dibuku yang baru judulnya * 5 CEO cantik, melanjutkan rencana pernikahannya Putri dan Ilham, yang penasaran bisa mampir masih ongoing. mksh

Episodes
1 Selamat datang
2 Pekerjaan pertama
3 Saya ingin bisa jebak Niki
4 Jangan panggil pak Rudi
5 Saya terima proyek
6 Minuman apa ini
7 Promosi novel * Jangan paksa jadi temen ranjang
8 Promosi Novel * TTM CEO tampan
9 Promosi novel * Jangan lepaskan tangan mu sayang
10 Promosi novel * CEO mencari istri
11 Promosi novel * Setelh pernikahan CEO tampan
12 Promosi novel * Si kembar mencari pacar orang kaya
13 Promosi novel * Menaklukan hati CEO galak
14 * Promosi * Om CEO suamiku
15 Promosi novel * Istri ke 2 ku wanita malam
16 Soal kerjasama perusahaan kamu dan perusahaan saya lanjutkan
17 Promosi novel 5 CEO cantik
18 Sudah jangan banyak tanya yah
19 Senang bekerjasama dengan anda
20 Niki bangun nak, yuk siap siap pulang dan kita jemput mamah di bandara sayang.
21 Kenapa mereka lebih overprotektif sih
22 Jalan jalan ke pantai yuk
23 Kita ketemu lagi
24 Modus yang gagal
25 Mobil kamu kenapa
26 Semoga Apartemen ini banyak yang minat
27 Jadi ingin punya apartemen sendiri
28 Niki, kamu terima semua permintaan proyek ini yah,
29 Kira kira Niki beliin apa yah, buat hari ibu
30 Dasternya kembaran
31 Niki tidak akan biarkan kalian tinggal di panti jompo
32 Walaupun kita waspada
33 Begini kah rasanya jatuh cinta dengan biasa, tanpa ada kontak fisik sama sekali
34 Saya tidak menyangka niat awal kamu
35 Baru punya temen kenapa harus dimanfaatkan
36 Dimana Niki sebenarnya
37 Hilangnya Niki apa ada hubungannya dengan kamu
38 Kenapa Niki bisa ada di Apatermen sayang
39 Bidadari aku yang paling cantik
40 Sekarang mau kamu apa?
41 setelah panen kita bisa pakai cabe dan bawang untuk masak
42 Asik juga berkebun
43 Saya punya tanah cukup luas apa mau kamu beli?
44 Lebih baik ajak nikah sebelum ada yang rebut
45 Mau naik pesawat saya
46 I love you
47 Aku tidak sabar ijab kabul sayang
48 Saat di pelaminan nanti, yang pertama disampingnya Niki.
49 Maafkan aku, aku trauma.
50 kita keliling Indonesia untuk bulan madu kita?
51 Niki takut tidak bisa memberi kan anak
52 Hari pertama bulan madu
53 kamu siapin apa untuk sarapan kita istri tercinta.
54 Belanja pertama kali ditemani suami
55 Aku ingin punya banyak waktu bersama
56 Bagaimana hasil rapatnya
57 Ada yang mau nipu kita
58 Niki tidak ingin Rudi selingkuh karena tidak bisa memiliki anak
59 terimakasih kalian mau mandiri dan bisa kerjasama
60 memberikan tempat tinggal yang aman untuk karyawannya.
61 Peresmiannya pas ada Niki dan Rudi
62 Astaga rambut mereka basah
63 Keduanya sehat
64 Kalo tidak kuat
65 Sayang apa jangan jangan
66 Kado terindah
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Selamat datang
2
Pekerjaan pertama
3
Saya ingin bisa jebak Niki
4
Jangan panggil pak Rudi
5
Saya terima proyek
6
Minuman apa ini
7
Promosi novel * Jangan paksa jadi temen ranjang
8
Promosi Novel * TTM CEO tampan
9
Promosi novel * Jangan lepaskan tangan mu sayang
10
Promosi novel * CEO mencari istri
11
Promosi novel * Setelh pernikahan CEO tampan
12
Promosi novel * Si kembar mencari pacar orang kaya
13
Promosi novel * Menaklukan hati CEO galak
14
* Promosi * Om CEO suamiku
15
Promosi novel * Istri ke 2 ku wanita malam
16
Soal kerjasama perusahaan kamu dan perusahaan saya lanjutkan
17
Promosi novel 5 CEO cantik
18
Sudah jangan banyak tanya yah
19
Senang bekerjasama dengan anda
20
Niki bangun nak, yuk siap siap pulang dan kita jemput mamah di bandara sayang.
21
Kenapa mereka lebih overprotektif sih
22
Jalan jalan ke pantai yuk
23
Kita ketemu lagi
24
Modus yang gagal
25
Mobil kamu kenapa
26
Semoga Apartemen ini banyak yang minat
27
Jadi ingin punya apartemen sendiri
28
Niki, kamu terima semua permintaan proyek ini yah,
29
Kira kira Niki beliin apa yah, buat hari ibu
30
Dasternya kembaran
31
Niki tidak akan biarkan kalian tinggal di panti jompo
32
Walaupun kita waspada
33
Begini kah rasanya jatuh cinta dengan biasa, tanpa ada kontak fisik sama sekali
34
Saya tidak menyangka niat awal kamu
35
Baru punya temen kenapa harus dimanfaatkan
36
Dimana Niki sebenarnya
37
Hilangnya Niki apa ada hubungannya dengan kamu
38
Kenapa Niki bisa ada di Apatermen sayang
39
Bidadari aku yang paling cantik
40
Sekarang mau kamu apa?
41
setelah panen kita bisa pakai cabe dan bawang untuk masak
42
Asik juga berkebun
43
Saya punya tanah cukup luas apa mau kamu beli?
44
Lebih baik ajak nikah sebelum ada yang rebut
45
Mau naik pesawat saya
46
I love you
47
Aku tidak sabar ijab kabul sayang
48
Saat di pelaminan nanti, yang pertama disampingnya Niki.
49
Maafkan aku, aku trauma.
50
kita keliling Indonesia untuk bulan madu kita?
51
Niki takut tidak bisa memberi kan anak
52
Hari pertama bulan madu
53
kamu siapin apa untuk sarapan kita istri tercinta.
54
Belanja pertama kali ditemani suami
55
Aku ingin punya banyak waktu bersama
56
Bagaimana hasil rapatnya
57
Ada yang mau nipu kita
58
Niki tidak ingin Rudi selingkuh karena tidak bisa memiliki anak
59
terimakasih kalian mau mandiri dan bisa kerjasama
60
memberikan tempat tinggal yang aman untuk karyawannya.
61
Peresmiannya pas ada Niki dan Rudi
62
Astaga rambut mereka basah
63
Keduanya sehat
64
Kalo tidak kuat
65
Sayang apa jangan jangan
66
Kado terindah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!