Saya ingin Niki bisa kita jebak
Nikola melihat Rudi senyum senyum sendiri setelah rapat sama Niki dan Salsa, jadi curiga karena Nikola tahu pasti isi otak Rudi setiap kali melihat perempuan cantik dan seksi.
" Apa yang anda pikirkan, membuat anda senyum senyum sendiri?" Tanya Nikola curiga sama Rudi
" Saya ingin Niki bisa kita jebak, apa lagi dia pernah tinggal di tempat yang kotor dan saya yakin Niki perempuan liar juga." Ucap Rudi seenaknya fitnah Niki
" Yang saya tahu, Niki belum pernah merasa kan panjat pinang pak, saat usia dia tujuh belas tahun, pak Zulkarnain tiba tiba muncul pak, yang membuat Niki masih original pak." Ucap Nikola yang tidak setuju sama asumsinya Rudi
" Halah, saya tidak mau tahu pokoknya saya harus bisa panjat pinang sama Niki, cari cara supaya Niki bisa kita jebak." Tegas Rudi yang tidak mau dibantah keinginan nya.
" Baik pak, nanti akan saya fikirkan, Niki punya banyak orang tua loh, anda harus main aman dan lebih cerdik pak." Lanjut Nikola memperingatkan Rudi, yang Nikola tahu, Niki punya lima orang tua yang pasti lebih banyak yang melindungi anaknya.
" Iyah saya tahu, justru itu kita jangan sampai ketahuan kalo memanfaat kan Niki, jiwa Casanova saya meronta ronta melihat Niki, apa lagi denger kabar Niki masih original sampai sekarang, padahal tempat tinggal ditempat yang sangat kotor dan rawan sekali untuk panjat pinang." Ledek Rudi sekaligus kagum sama Niki, karena sampai sekarang tidak tertarik sama kebebasan remaja sama sekali.
" Nah justru itu pak, itu semua karena dukungan keluarga besarnya pak, saya tidak mau ada masalah sama niat anda yang ingin ngajak Niki bersenang senang dengan ngajak panjat pinang pak." Tegas Nikola yang males ada masalah lagi karena kebiasaan buruk Rudi
Dilain sisi, Niki bantuin Melati dan Gita ngajar murid muridnya Gita, Niki sudah minta sama mami dan mamah supaya berhenti ngajar bimbel tapi kedua orang tuanya sangat keras kepala membuat Niki akhirnya pasrah nurutin keinginan Melati dan Gita yang tetep ngajar.
" Besok beberapa murid kita, sudah siap kuliah di US, bahagia dan bangga karena beberapa murid kita cepat tanggap." Ucap Gita merasa bahagia tidak dia dia ngajarin belajar bahasa asing.
" Iyah Gita, saya juga tidak menyangka, penantian panjang kita membuah kan hasil seperti ini." Ucap Melati pertama kali ngajar bimbel, membuat Melati merasa belajar kembali.
" Apa kita ikut ke US?" Tanya Niki yang tidak faham sama sekali.
" Iyah sayang, tapi biar mamah saja yang ikut ke US, dan Mami yang handel disini, dan Niki tetap bekerja saja sayang." Lanjut Gita yang sebenarnya ingin sekali ajak Niki, tapi sadar sama pekerjaan Niki yang tidak bisa ditinggal sama sekali, apa lagi Niki baru diangkat sebagai CEO
" Yah sudah kalo Niki libur kerja, Niki nyusul yah, supaya semakin tahu cara kerjanya bagaimana." Lanjut Niki yang penasaran apa saja yang disiapkan translate untuk mahasiswa yang dididiknya.
" Iyah boleh sayang, kamu ajak bunda dan mami atau ayah dan papah juga boleh kok sayang." Lanjut Gita yang bahagia karena Niki mau ikut bekerja di US walaupun beberapa hari saja.
Dilain sisi, Zulkarnaen dan Wisnu sibuk melayani pembeli yang datang ke tokonya Wisnu, awalnya Zulkarnaen menolak tutup tokonya tapi demi syarat yang diinginkan Niki, akhirnya Zulkarnaen, Melati, dan Rika. setuju menutup beberapa usaha yang dimilikinya.
" Woah, lelah sekali yah, hari ini toko ramai sekali pengunjung." Ucap Wisnu merasa pegel pegel badannya, karena membantu karyawannya angkat angkat kardus.
" Iyah Nu, oh yah kita sumbangkan beberapa makanan dan minuman ke beberapa panti yuk, sekalian berbagi kebahagian kita karena agen kita ini selalu ramai." Ucap Zulkarnaen yang sudah punya niat untuk berbagi sembako
" Ide yang bagus, yah sudah nanti kita pilih makanan dan minuman yang akan kita bagikan, oh yah ke perpustakaan yuk, ketemu sama istri kita dan anak kita yang paling cantik." Lanjut Wisnu merapihkan kardus kardus yang berantakan
" Boleh juga, sekalian makan siang bareng yah." Lanjut zulkarnaen merapihkan meja kasir sebelum pergi.
Dilain sisi, Rudi yang tahu Niki bila tempat bimbel, mencari cara untuk bisa ketemu sama Niki tanpa dicurigai sama Niki dan orang tuanya.
" Ah, keponakannya Nikola kan masih kelas dua SMU, disuruh bimbel saja deh, biar bisa dengan mudah ketemu sama Niki diluar pekerjaan." Ucap Rudi yang bahagia karena akhirnya mendapatkan ide untuk ketemu sama Niki.
Rudi mencoba hubungi Nikola untuk ketemu dirumahnya sekaligus, ngajak keponakannya untuk kerumahnya Rudi dan ngatur rencana untuk bisa ikut bimbel.
Dilain sisi, Niki yang rindu sama perempuan tua yang jahat dimasa kecilnya, memutus kan untuk masuk kedalam kamarnya yang sekarang menjadi kamar pribadinya Zulkarnaen, Melati, dan Rika.
" Ya Tuhan, tidak menyangka karena tempat ini bisa ketemu sama ayah kandung, bisa membebaskan dari tempat yang dulunya sangat kotor, melihat perjuangan bunda bagaimana kerasnya mencari uang seorang diri dan melihat bunda selalu tersenyum walaupun lagi sakit maupun kecapekan. tapi Alhamdulillah tempat ini sudah berubah jadi lebih baik berkat bantuan Mami dan ayah tempat kenangan pahit dan manis ini tetep bisa dipakai." Ucap Niki terharu dan tidak menyangka masa depannya, jauh lebih baik dari pada masa kecilnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments