Senang bekerjasama dengan anda

Baru kali ini Rudi mengadakan rapat diawasi diam diam sama orang lain, Rudi berusaha santai saat melihat sepasang mata mengawasinya dari jarak yang cukup terlihat sama Rudi, Rudi pernah melihatnya saat Zulkarnain dan Wisnu marah besar.

" Pak Rudi, terimakasih mau pakai jasa perusahaan kami untuk proyek pembangunan apartemen anda" Ucap Niki ramah sambil mengulurkan tangannya

" Sama sama nona Niki, saya juga senang bekerjasama dengan perusahaan anda, terimakasih fasilitas pembangunan proyeknya semoga kita bisa terus bekerjasama yah." Ucap Rudi berusaha santai, sambil menjabat tangannya Niki dan langsung dilepas, tidak berani modus karena gerak geriknya bener bener diawasi.

" Rencana nya pembangunan apartemen anda, bisa selesai dalam waktu dua tahun maksimalnya, kalo tidak ada kendala apapun. tempat anda ingin membangun apartemen cukup stragis pak." Lanjut Niki memberikan kontrak kerjasama ke Rudi

" Iyah memang sengaja nona Niki, karena saya ingin membuat apatermen di pinggir jalan, akses kendaraan bisa terjangkau sama konsumen, yang mencari tempat tinggal." Lanjut Rudi, Rudi memesan makanan karena kebetulan jam makan siang.

" Silahkan dimakan nona Niki, saya sudah siapkan untuk anda." Lanjut Rudi melihat pelayan restoran membawa pesenannga

" Terimakasih pak Rudi" Lanjut Niki tersipu malu, pertama kalinya makan bareng laki laki.

Saat Niki menikmati makanannya, Rudi melihat bodyguard nya Niki ngangguk artinya mereka tahu makanan itu aman untuk Niki makan.

" Dia ngangguk dan senyum, apa sudah tahu makanan dan minuman ini aman untuk Niki? luar biasa memang dijaga baik baik Niki, makanan saja sudah mereka periksa terlebih dahulu." Batin Rudi merasa kagum, sama orang tuanya Niki yang bener bener mengawasi anaknya.

Dilain sisi, Zulkarnaen bernafas lega mendapatkan kabar kalo Rudi bener bener berubah, tidak lagi menjebak Niki, kehidupan masa lalunya Zulkarnaen membuatnya lebih waspada menjaga Niki dari para buaya.

" Kerja yang bagus, terus awasi si kutu kampret itu, jangan biarkan Niki rusak ditangan dia." Tegas Zulkarnaen saat saluran telepon terhubung

" Siap pak, tadi kami pasti kan makanan yang dipesan Rudi aman untuk dikonsumsi sama nona Niki, begitu juga dengan minumannya tuan." Ucap bodyguard diseberang telefon.

" Bagus, awas jangan sampai Niki tahu diikutin sama kamu.jangan bikin Niki takut yah." Tegas Zulkarnaen tidak mau rencana melindungi Niki diam diam ketahuan." Lanjut Zulkarnaen langsung mematikan teleponnya, saat melihat Rika masuk kedalam toko

" Sayang, kata Niki perusahaan kita jadi kerjasama dengan perusahaan Rudi. apa tidak bahaya?' Tanya Rika sambil duduk di kursi

" Tenang saja sayang, aku kan sudah janji akan melindungi anak kita. bagaimana pun caranya, jadi jangan kwatir yah, jangan bersikap berlebihan supaya Niki tidak curiga sama sekali oke." Ucap Zulkarnaen tidak ingin Rika jatuh sakit karena memikirkan Niki

" Iyah sayang, lagian ada Wisnu yang mau temani Niki di kantor kan, jadi aku sedikit tenang ada Wisnu." Ucap Rika merasa lega karena Wisnu tidak pernah merasa repot menemani Niki bekerja.

Dilain sisi, Niki bawa makanan dan mainan untuk main congklak sama Wisnu, Niki rindu sekali main sama Wisnu.

" Papah, maaf yah nunggu lama yah, tadi meeting terus sekalian makan siang bareng." Ucap Niki sambil simpan makanan dan congklak ke meja.

" Tidak masalah sayang, oh yah tadi papah melihat email yang masuk ke perusahaan, Alhamdulillah banyak yang minta jasa perusahaan kamu buat pembangunan." Ucap Wisnu, Wisnu jalan ke meja tamu

" Niki beli congklak?" Tanya Wisnu melihat bungkusan makanan dan congklak

" Iyah pah, Niki rindu sekali main ini sama papah, mumpung pekerjaan Niki lagi sedikit. bagaimana kalo kita main congklak sambil makan kue ini pah."Lanjut Niki membuka sop buah dan kue serba dua ribuan makanan kesukaan Wisnu.

" Wow, terimakasih sayang, sudah mau beliin papah." Lanjut Wisnu bahagia, semenjak Niki kerja semua keinginan Wisnu dipenuhi sama Niki.

Wisnu main congklak sambil makan cemilan yang dibawa sama Niki, Wisnu merasa bersyukur ikut ke kantornya Niki, membuat Wisnu jauh lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak kesayangan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***