BAB 13. Tempat Persembunyian

Geoff, Ian, Drake, dan Jeff tengah berkumpul di sebuah tempat yang tidak ada yang tahu dimana itu selain mereka berempat dan Silvya tentunya.

Itu adalah sebuah tempat persembunyian mereka jika ada keadaan darurat seperti sekarang ini. Dna dari situlah nanti mereka akan mengontrol segala hal mengenai Wild Eagle.

"Bagaimana Ian keadaan perusahaan?" Tanya Geoff. Mereka sedang duduk melingkar membahas beberapa hal kedepannya.

"Semua aman terkendali Ge, sekarang sudah mereka sudah tidak terlalu rewel menanyakan dimana Silvya berada. Cuman…" Ian menggantungkan kalimatnya membuat ketiga saudaranya penasaran.

"Cuman kemarin Daddy Harold bertanya lagi dimana keberadaan Silvya, aku hanya bisa mengatakan Silvya berada di Cina setelah sepulangnya dari Itali."

"Tidak apa, begitu juga sudah bagus." Ucap Geoff.

"Ge apa kau tidak merasa Aneh kenapa Q tidak juga menghubungi kita." Kini giliran Drake yang bertanya.

Geoff terdiam, ia merasa ini memang sedikit aneh. Silvya seakan  sengaja tidak menghubungi mereka. 

"Drake, apakah kau tidak menemukan sinyal Q meskipun itu kabur?" Tanya Jeff.

Drake hanya bisa menggeleng. Ia sama sekali memang tidak bisa memindai chip yang ada ditubuh Silvya. Sempat Drake berpikir kalau chip itu rusak, namun itu hal yang mustahil. Jadi kemungkinan terbesarnya chip itu berhasil dikeluarkan dari tubuh Silvya.

Mereka kembali terdiam, mencoba menganalisa apa yang sedang terjadi. Dari penyerangan tiba tiba Silvya malam itu hingga penyerangan oleh Tiger Fangs ke markas Wild Eagle.

"Ge, aku rasa ini tidaklah sederhana. Aku yakin ada pengkhianat di tubuh Wild Eagle. Beruntung kemarin kita semua tidak ada ditempat lebih tepatnya kita berhasil mendapatkan sinyal bahaya segera. Meskipun si tua Albern itu tampak bodoh namun jika saat Tiger Fangs menyerang kita berada disana pasti kita semua akan bisa menjadi tawanannya." Jeff menyimpulkna.

"Kau benar Jeff, ada orang di tubuh Wild Eagle menjadi seorang yang berkhianat. Sungguh jika aku menemukan orang itu maka akan ku habisi dia dengan cara yang tidak pernah ia bayangkan."

Geoff berucap tajam, matanya memancarkan kemarahan yang luar biasa. Pertama Silvya gadis yang sudah dianggap layaknya adik kandung itu dicelakai hingga kini tidak tahu keberadaannya. Dan yang kedua adalah Wild Eagle dimana ia menganggap Wild Eagle sebagai rumahnya tiba tiba dihancurkan. Geoff mengepalkan tangannya kuat menyalurkan rasa marahnya.

Sedangkan seseorang di sana tengah menatap langit langit menerawangkan pikirannya, "Q mengapa kamu tidak mengizinkanku memberitahu mereka kalau kau menghubungiku. Maafkan aku saudara saudaraku, aku tidak bisa memberitahu kalian jika kemarin Q menghubungiku. Aku yakin Q punya pertimbangan sendiri, atau Q sudah mengetahui siapa pengkhianatnya. Q aku harap kau baik baik saja."

🍀🍀🍀

Hari ini Dika mengakhiri praktek kliniknya lebih awal. Ia meminta Tio untuk memasang tanda TUTUP di pintu gerbang dna depan klinik miliknya padahal jam baru menunjukkan pukul 5 sore.

"Kita akan tutup lebih awal Dok?" Tanya Risa dan Dika hanya menjawab dengan anggukan. Risa sendiri sudah paham bagaimana sikap datar dan dingin bos dokternya itu.

"Baiklah kalau begitu kami bertiga izin pamit Dok." 

"Baiklah terimakasih untuk hari ini."

Ketiganya mengangguk lalu membungkuk dna keluar dari klinik tersebut.

"Sa… emang dokter Dika emang begitu ya irit bicara." Tio yang baru bergabung akhirnya bertanya juga.

"Iya, emang gitu. Dokter Dika itu banyak bicara kalau sama pasien." Jawab Risa.

"Pertama bekerja dengan dokter Dika kupikir dia itu marah atau aku melakukan kesalahan apa karena dia itu dingin dan datar gitu tapi setelah lama lama tau juga memang sifatnya begitu." Imbuh Nia.

Tio pun sekarang paham, rasa penasarannya pun terpecahkan. Bos dokternya itu memang sikapnya dingin dan datar tapi sebenarnya baik.

Kembali ke rumah Dika. Setelah selesai praktek Dika kembali ke kamar miliknya dan membersihkan tubuhnya. Ia pun lalu kembali turun ke lantai bawah.

Tok tok tok…

"Vya, kamu sudah bisa keluar."

Di dalam kamar Silvyq yang tengah mengecek beberapa senjata miliknya terkejut mendengar suara Dika. "Sudah boleh keluar? Memangnya sudah selesai." Silvya bermonolog.

Silvya menyimpan kembali semua senjatanya ke tempat yang menurutnya aman. Lalu dia pun keluar dari kamarnya.

Ceklek…

Silvya membuka pintu dan menyembulkan kepalanya keluar, matanya melihat sekeliling dan menemukan sosok Dika yang tengah duduk di sofa sambil menonton televisi.

Silvya pun berjalan keluar kamar, mengambil jus buah dari dapur dan menyajikannya untuk Dika.

"Diminum Dok."

"Makasih Vy, panggil Dika saja."

Dika menerima jus buah pemberian Silvya. Selama tinggal di rumah Dika, ia mulai paham dengan apa yang disuka dan tidak disuka oleh sang dokter. Dika tidak pernah sama sekali minum kopi. Dika lebih banyak minum air putih dan jus buah. Jika malam Dika pasti meminum susu hangat. 

" Apa ada yang mau dibicarakan?"

" Apa kamu akan tinggal di sini terus. Maaf bukannya ngusir. Kamu kan katanya CEO ya. Apa para karyawanmu itu mencarimu, terlebih para rekan bisnismu?"

Silvya terdiam mendengar pertanyaan Dika. Silvya belum boleh kembali ke LT ataupun ke Wild Eagle. Dia harus terus berada di rumah Dika paling tidak untuk beberapa minggu lagi.

"Apakah kau mau mengusirku."

Alih alih menjawab pertanyaan Silvya malah kembali bertanya.

"Bukan maksudku untuk mengusirmu. Hanya saja aku takut akan jadi fitnah. Aku masih single begitu juga kamu. Aku khawatir warga berpikir yang bukan bukan. Mungkin saat ini tidak ketahuan tapi kita tidak pernah tahu kedepannya."

Baru kali ini Silvya mendengar perkataan Dika yang begitu panjang. Biasanya Dika hanya menjawab dan bertanya seperlunya.

" Bilang saja aku pembantumu. Please ijinkan aku tinggal sedikit lebih lama. Ada sesuatu yang harus aku pastikan. Maka dari itu aku harus tetap di sini."

"Baiklah, terserah kau saja."

Dika beranjak dari duduknya menuju ke kamar. Sebentar lagi waktu masuk magrib, ia akan menjalankan kewajibannya fi kamar saja tidak ke masjid. Sedangkan Silvya ia kembali ke kamarnya mencoba menghubungi orang yang kemarin ia hubungi.

"Halo.."

"Halo Q, gimana kabarmu. Kamu ok kan?"

"Iya aku oke, gimana Ian. Apakah semua masih aman. Perusahaan bagaimana?"

"Sejauh ini aman Q tidak ada kendala yang berarti. Kami masih di tempat persembunyian yang hanya kita berlima yang tahu."

"Bagus."

" Q kapan kau akan kembali. Apakah kau sudah tau siapa pengkhianat itu?"

"Tunggulah sebentar, aku masih menyelidikinya melalui bantuan MR. Sun. Memang agak sedikit lama karena tidak mudah membobol keamanannya. Tampaknya dia sangat berhati hati maka aku juga tidak boleh gegabah."

"Baiklah Q berhati-hatilah. Apakah aku tetap tidak boleh memberitahu mereka tentangmu yang menghubungiku?"

"Tidak jangan katakan apapun. Ikuti dulu alur."

"Baiklah."

Silvya menutup teleponnya. Sedangkan di seberang sana Ian sungguh merasa bingung. Tapi ia mempercayakan semuanya kepada Silvya. Ia percaya Silvya pasti tahu apa yang sedang diperbuatnya.

TBC

Terpopuler

Comments

Reza Imam

Reza Imam

ceritanya oke gak bertele-tele on point

2024-04-29

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

OMG apa jangan2 selain mengeluarkan peluru Dika juga mengeluarkan chip itu sekalian??

2023-09-02

3

Yanti Clp

Yanti Clp

lanjut

2023-08-20

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. Penyerangan Tiba-Tiba
2 BAB 2. Wild Eagle
3 BAB 3 : Kulkas 12 Pintu
4 BAB 4. Siapa Penghianat Itu
5 BAB 5. Kesibukan Anggota Wild Eagle
6 BAB 6. Penyesalan Fatimah
7 BAB 7. Tidak Tertarik
8 8. Tiger Fangs
9 BAB 9. I'm Sorry Mom
10 BAB 10. Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
11 BAB 11. Profesi Dokter Dika
12 BAB 12. Teka Teki
13 BAB 13. Tempat Persembunyian
14 BAB 14. Berbuah Menjadi Cupu
15 BAB 15. Tragedi
16 BAB 16. Digrebek
17 BAB 17. Status Masih Abu-Abu
18 BAB 18. Pergerakan Pertama Q
19 BAB 19. Black Shadow
20 BAB 20. Mengerjai Silvya
21 BAB 21. Drama Supermarket
22 BAB 22. Ringkus !!!
23 BAB 23. First Kiss
24 BAB 24. Markas Baru
25 BAB 25. Senjata Makan Tuan
26 BAB 26. Bertemu dengan Mertua
27 BAB 27. Bertolak Belakang
28 BAB 28. Hampir Saja
29 BAB 29. Setiap Orang Punya Rahasia
30 BAB 30. Aku Dewi Kematianmu
31 BAB 31. Aksi Queen Mafia
32 BAB 32. Dikira Bercanda
33 BAB 33. Cinta Dalam Diam
34 BAB 34. Kulkas Kita Mencair
35 BAB 35. Send to Hell
36 BAB 36. Bermain #1
37 BAB 37. Bermain #2
38 BAB 38. Maafin Aku Mas
39 BAB 39. Patah Hati Berjamaah
40 BAB 40. Ketiduran Di Rumah Mertua
41 BAB 41. Siapa Musuh mu, Mas?
42 BAB 42. Pengakuan
43 BAB 43. Keputusan Dika
44 BAB 44. Kepanikan Keluarga
45 BAB 45. Istriku Jagoan
46 BAB 46. Sesal Geoff
47 BAB 47. Aku Tidak Akan Memberikan Suamiku
48 BAB 48. Obsesi Tania
49 bab 49. Dia Adalah Radika Tara Dwilaga
50 BAB 50. Rencana Dika
51 BAB 51. One Step Closer
52 BAB 52. Sebuah Rahasia
53 BAB 53. Pengantin Absurd
54 BAB 54. Yang Dinanti
55 BAB 55. Sisi Lemah Silvya
56 BAB 56. Meninggalkan Wild Eagle?
57 BAB 57. Dilema Silvya
58 BAB 58. Mengatakan Kepada Fatimah
59 BAB 59. Jebakan Membawa Nikmat
60 BAB 60. Mas Dika Anget Kok
61 BAB 61. Misi Membasmi Ulat Bulu
62 BAB 62. Selamat Datang, Silvya
63 BAB 63. Dewi Kekejaman Datang
64 BAB 64. Teka Teki Semakin Pelik
65 BAB 65. Aku Bisa Lebih Licik
66 BAB 66. Masuk Sarang Serigala
67 BAB 67. Bujukan Rodriguez
68 BAB 68. Zola Aaron Linford
69 BAB 69. Dinding pun Memiliki Telinga
70 BAB 70. Ketahuan
71 BAB 71. Dibawa Kemana?
72 BAB 72. Diluar Perkiraan
73 BAB 73. Persiapan
74 BAB 74. Queen and King
75 BAB 75. Kau Kalah Telak
76 BAB 76. Apakah Benar Sudah Berakhir??
77 BAB 77. My Wife Is Queen Mafia
78 BAB 78. Lantai 17
79 BAB 79. Rencana Cadangan
80 BAB 80. Pemindahan
81 BAB 81. Kembar Gila
82 BAB 82. Rompi Anti Peluru
83 BAB 83. Heli datang
84 BAB 84. Apakah Sepadan?
85 BAB 85 . Kita Diikuti
86 BAB 86. Tenanglah Mas
87 BAB 87. Meminta Bantuan Yang Gagal
88 BAB 88. Kunjungan Albern
89 BAB 89. Rencana Kedepan
90 BAB 90. Mengenang
91 BAB 91. Kepercayaan Diri Paulo
92 BAB 92. Menikmati Permainan
93 BAB 93. Rumah
94 BAB 94. Cinta Yang Salah
95 BAB 95. Akhir dan Awal Baru
96 BAB 96. Mengenang ( END)
97 NOVEL BARU : MENGGAET HATI DOSEN KILLER by IAS
98 NOVEL BARU : WARRIOR OF THE SEVEN SWORDS
99 Novel Baru : MAFIA SOMPLAK & CEWEK ANYEP by Author IAS
100 KARYA BARU: KEBLINGER KHARISMA PRIA BERISTRI
Episodes

Updated 100 Episodes

1
BAB 1. Penyerangan Tiba-Tiba
2
BAB 2. Wild Eagle
3
BAB 3 : Kulkas 12 Pintu
4
BAB 4. Siapa Penghianat Itu
5
BAB 5. Kesibukan Anggota Wild Eagle
6
BAB 6. Penyesalan Fatimah
7
BAB 7. Tidak Tertarik
8
8. Tiger Fangs
9
BAB 9. I'm Sorry Mom
10
BAB 10. Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
11
BAB 11. Profesi Dokter Dika
12
BAB 12. Teka Teki
13
BAB 13. Tempat Persembunyian
14
BAB 14. Berbuah Menjadi Cupu
15
BAB 15. Tragedi
16
BAB 16. Digrebek
17
BAB 17. Status Masih Abu-Abu
18
BAB 18. Pergerakan Pertama Q
19
BAB 19. Black Shadow
20
BAB 20. Mengerjai Silvya
21
BAB 21. Drama Supermarket
22
BAB 22. Ringkus !!!
23
BAB 23. First Kiss
24
BAB 24. Markas Baru
25
BAB 25. Senjata Makan Tuan
26
BAB 26. Bertemu dengan Mertua
27
BAB 27. Bertolak Belakang
28
BAB 28. Hampir Saja
29
BAB 29. Setiap Orang Punya Rahasia
30
BAB 30. Aku Dewi Kematianmu
31
BAB 31. Aksi Queen Mafia
32
BAB 32. Dikira Bercanda
33
BAB 33. Cinta Dalam Diam
34
BAB 34. Kulkas Kita Mencair
35
BAB 35. Send to Hell
36
BAB 36. Bermain #1
37
BAB 37. Bermain #2
38
BAB 38. Maafin Aku Mas
39
BAB 39. Patah Hati Berjamaah
40
BAB 40. Ketiduran Di Rumah Mertua
41
BAB 41. Siapa Musuh mu, Mas?
42
BAB 42. Pengakuan
43
BAB 43. Keputusan Dika
44
BAB 44. Kepanikan Keluarga
45
BAB 45. Istriku Jagoan
46
BAB 46. Sesal Geoff
47
BAB 47. Aku Tidak Akan Memberikan Suamiku
48
BAB 48. Obsesi Tania
49
bab 49. Dia Adalah Radika Tara Dwilaga
50
BAB 50. Rencana Dika
51
BAB 51. One Step Closer
52
BAB 52. Sebuah Rahasia
53
BAB 53. Pengantin Absurd
54
BAB 54. Yang Dinanti
55
BAB 55. Sisi Lemah Silvya
56
BAB 56. Meninggalkan Wild Eagle?
57
BAB 57. Dilema Silvya
58
BAB 58. Mengatakan Kepada Fatimah
59
BAB 59. Jebakan Membawa Nikmat
60
BAB 60. Mas Dika Anget Kok
61
BAB 61. Misi Membasmi Ulat Bulu
62
BAB 62. Selamat Datang, Silvya
63
BAB 63. Dewi Kekejaman Datang
64
BAB 64. Teka Teki Semakin Pelik
65
BAB 65. Aku Bisa Lebih Licik
66
BAB 66. Masuk Sarang Serigala
67
BAB 67. Bujukan Rodriguez
68
BAB 68. Zola Aaron Linford
69
BAB 69. Dinding pun Memiliki Telinga
70
BAB 70. Ketahuan
71
BAB 71. Dibawa Kemana?
72
BAB 72. Diluar Perkiraan
73
BAB 73. Persiapan
74
BAB 74. Queen and King
75
BAB 75. Kau Kalah Telak
76
BAB 76. Apakah Benar Sudah Berakhir??
77
BAB 77. My Wife Is Queen Mafia
78
BAB 78. Lantai 17
79
BAB 79. Rencana Cadangan
80
BAB 80. Pemindahan
81
BAB 81. Kembar Gila
82
BAB 82. Rompi Anti Peluru
83
BAB 83. Heli datang
84
BAB 84. Apakah Sepadan?
85
BAB 85 . Kita Diikuti
86
BAB 86. Tenanglah Mas
87
BAB 87. Meminta Bantuan Yang Gagal
88
BAB 88. Kunjungan Albern
89
BAB 89. Rencana Kedepan
90
BAB 90. Mengenang
91
BAB 91. Kepercayaan Diri Paulo
92
BAB 92. Menikmati Permainan
93
BAB 93. Rumah
94
BAB 94. Cinta Yang Salah
95
BAB 95. Akhir dan Awal Baru
96
BAB 96. Mengenang ( END)
97
NOVEL BARU : MENGGAET HATI DOSEN KILLER by IAS
98
NOVEL BARU : WARRIOR OF THE SEVEN SWORDS
99
Novel Baru : MAFIA SOMPLAK & CEWEK ANYEP by Author IAS
100
KARYA BARU: KEBLINGER KHARISMA PRIA BERISTRI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!