Perfect For Me

Perfect For Me

Lubang buaya

" Selamat malam semua, terima kasih atas kedatangannya. Di acara ini saya ingin memperkenalkan sebuah robot yang akan menjadi pendamping saya. Perkenalkan namanya Rafael.Dia juga akan ikut andil dalam perusahaan "

Tepuk tangan bertaburan, namun sayang bukan sebuah pujian melainkan hujatan,terutama dari kaum adam.

Namun karena Divara memiliki kedudukan penting di perusahaan, mereka tidak berani mengatakan hujatan mereka secara langsung.

"Sepertinya bos kita sedikit tidak waras" kata salah satu tamu.

"Hussh, diam saja ! Nanti kamu di pecat, orang kaya mah bebas !" sahut tamu lainnya.

 

Banyak pendangan buruk muncul dari pesta yang di gelar oleh Divara malam itu.

Tindakannya yang konyol dan di luar logika itu tentu punya sebab yang kuat.

Inilah kisah Divara , gadis yatim piatu yang kaya raya. Tinggal seorang diri dan bergelimang harta.

♥️♥️♥️♥️♥️♥️

"Aku mencintaimu baby, Aku akan menikahi mu," kata Dennis, seorang pria tampan yang sangat menginginkan Divara menjadi pendampingnya.

"Menikah? Sudah berapa kali kamu mengatakan hal itu? Dan berapa kali juga kamu mengingkarinya?" sangkal Divara pada sang kekasih.

"Maafkan aku baby, bukan maksudku berbohong kepadamu, aku hanya mempersiapkan semua agar lebih matang" jawab Dennis berkelit.

"Aku sudah hafal jawabanmu, tidak perlu kamu kasih alasan yang sama!! " tegas Divara yang bosan dengan alasan Dennis.

"Kamu sendiri juga belum menunjukkan keseriusan mu padaku?" tanya Dennis dengan tatapan mata gila.

Divara berupaya untuk menjauhkan tubuhnya dari sang kekasih yang semakin mendekat.

"Mundur , atau kita putus?," ucap Divara dengan gugup. 

Wanita itu paling tidak suka jika di ajak berpacaran secara dewasa. Cukup peluk cium kening dan bergandengan tangan seperti layaknya cara pacaran anak SMP.

Ciihhhhhh

"Kamu terlalu muna Divara, atau bahkan kamu belum pernah melakukannya? Percayalah sayang, kamu akan menikmatinya bahkan ketagihan " ucap Dennis sambil terus mendekatkan tubuhnya ke tubuh Divara.

"Cukup Dennis, aku tidak suka perlakuanmu yang seperti ini !" sekuat tenaga Divara mendorong tubuh pria itu.

Namun dengan sigap Dennis mencengkeram tangan Divara.

"Ini bukti keseriusan yang akan aku tunjukkan padamu sayang , aku mencintaimu ! Aku ingin memilikimu seutuhnya !" nafas Dennis kian menderu dan wajah mereka sudah tak berjarak.

Tubuh Divara terpojok di sudut dinding, hingga membuatnya tidak bisa bergerak.

Kaki Divara tiba tiba tergerak untuk menendang pangkal paha Dennis , sehingga membuat pria itu meringis kesakitan.

Seketika itu si cantik kaya raya itu lekas berlari meninggalkan ruang menegangkan tersebut.

"Divara, tunggu ! Aku akan terus mengejar mu hingga aku bisa mendapatkan mu !!" teriak Dennis sambil menahan sakit di pangkal pahanya akibat ulah tendangan si madun🤭 maksudnya tendangan kaki Divara.

Dennis bukan lelaki pertama yang mengejar cintanya. Sebelum Dennis, ada beberapa laki laki yang juga berantusias untuk menginginkan Divara menjadi pendampingnya.

Masih lajang dan tinggal seorang diri tanpa orang tua dan saudara membuat Divara harus extra hati hati. Terutama dalam memilih pasangan.

"Lihat itu ra, ada Dennis menjemput kamu…" kata Nita sahabat Divara.

"Mana ?Mana dia ? Kamu temui dia ya dan bilang aja kalau aku sudah pulang" kata Divara sambil berusaha mencari tempat persembunyian.

"Kamu tuh kenapa sih kok aneh gitu? Di jemput kekasih yang perhatian dan super ganteng malah nggak mau" tanya Nita heran.

"Udah jangan banyak nanya, keburu nanti dia datang ke sini. Kalau kamu minat sama dia, ambil aja tuh aku kasih gratis buat kamu !" jawab Divara sambil menenggelamkan tubuhnya di kolong bawah meja.

"Kamu serius ra?" tanya Nita yang sudah tidak mendapat jawaban dari Divara yang tengah masuk persembunyian.

"Permisi , apa Divara masih di sini?" tanya Dennis yang sudah berdiri di belakang Nita.

"Emmm, Divara nggak ada. Kata nya dia mau…" ucapan Nita terputus karena kurang fokus akibat melihat tubuh atletis dari pria idaman Nita.

"Mau apa? Hmmmmm??" suara macho Dennis membuat Nita semakin terpesona.

"Dia mau ada urusan dan memintaku untuk menemani kamu" jawab Nita sambil sekilas memegang kerah baju Dennis.

Sebagai pria yang peka pada kedewasaan, Dennis tahu maksud Nita. Tak menunggu lama, Dennis menarik pinggang Nita mendekat dengan tubuhnya.

"Ternyata selama ini aku sudah salah pilih, harusnya aku memilih wanita yang mengerti keinginanku, bukan yang selalu menolaknya" usai mengucap kalimat tersebut bibir keduanya pun tertaut.

Terdengar suasana menjadi hening, Divara berniat untuk mencari tahu keadaan yang sebenarnya lewat celah kayu meja tersebut.

Bukan sakit hati yang di rasakan ketika dia mengetahui bahwa kekasihnya sedang bercumbu dengan sahabatnya, melainkan dirinya merasa lega karena keluar dari lubang buaya.

Malam hari Divara duduk termenung di tepian kolam renang, sebagian kakinya terendam air dengan pandangan kosong seperti memikirkan sesuatu hal yang tak pasti.

Dia merasa kesepian, dia rindu kehangatan keluarga. Ibunya meninggal karena bunuh diri waktu dirinya masih kecil, sementara ayahnya pergi entah kemana?

Terpopuler

Comments

Sun_Lee

Sun_Lee

Maaf baru mampir Kak.🌷

2022-12-17

2

Mawar Biru

Mawar Biru

Denis pantang menyerah, sebelum dapetin Divara.😍

2022-11-24

2

Lina Zascia Amandia

Lina Zascia Amandia

Perbaiki komanya doang Kak...... didlm tanda kutip ya.... ceritanya.... udh OK.... anak sy lagi sakit dr kmrn up date cm satu bab.

2022-11-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!