Mau bagaimana pun menghindari ponsel yang sejak kemarin tak ia hiraukan nyatanya hati tak sekuat itu menahan kepo. Pagi ini sengaja Sha pergi dengan naik taksi online. Ia merasa kurang tidur dan khawatir melamun selama perjalanan bila menggunakan motor. Sembari duduk manis di jok belakang ia mulai membaca satu per satu pesan yang masuk dalam grup SMA nya, menahan segala gejolak emosi tapi ia juga ingin tahu pernikahan sang mantan.
Sumpeh, Irsyad nikah sama cewek lain!" komentar Candra sekaligus menampilkan video ijab qabul Irsyad atas perempuan bernama Farah. Sha mendengarkannya dengan seksama meski butiran air mata mulai keluar dan goresan hati begitu dalam, Irsyad terbata menyebutkan nama perempuan yang akan dicap halalnya. Entah kenapa peristiwa ini terjadi, Sha yakin sekali Irsyad masih begitu mencintainya dan berat melaksanakan janji setia pada perempuan lain.
Lo diundang Can? Tanya Hery menanggapi.
Kagak, gue dikirimi video sama Johan, sepupu gue yang kerja sama bokapnya Irsyad.
Celotehan para temannya terus membahas pernikahan Irsyad yang terkesan mendadak. Banyak terkaan yang menyebutkan Irsyad selingkuh dari Sha, karena mereka tahu perempuan di samping Irsyad hanya Sha. Tapi pas nikah perempuannya beda. Sungguh terlalu.
Bagaimana Sha? Komentar selanjutnya dari Mita, teman sekelas Sha di kelas XII yang tahu sekali betapa bucinnya Irsyad pada Sha.
Sha lo apa kabar? pancing beberapa teman yang prihatin akan hubungan cinta mereka. Definisi pacaran lama hanya menjaga jodoh orang nyata dialami Sha.
Hei.....gue baik. Jawab Sha akhirnya memberanikan diri. Benar kata ibu, masalah itu untuk dihadapi tidak untuk dihindari. Kalau kenyataannya semua teman masih membahas pernikahan Irsyad, Sha harus kuat. Tak perlu menghindar, teman Sha pasti peduli hingga menanyakan kabarnya.
Gue yakin lo kuat cantik, ingat cowok gak cuma satu. Tulis Anggi penuh perhatian, teman seperjuangannya di OSIS dulu yang sekarang tinggal di Amerika ikut perhatian. Benar, jangan terlalu sedih, perubahan cinta itu hal biasa, masih banyak hal penting yang perlu dipikirkan.
"Oke cukup hari ini terakhir gue ingat lo, Syad. Tapi tidak untuk esok atau yang akan datang," janjinya setelah membaca perhatian para teman SMA nya.
Benar saja, begitu tekad segera move on, Sha keluar taksi online dengan menegakkan kepalanya. Tak ada kegelisahan sama sekali. Kini saatnya membuka lembaran baru tanpa Irsyad. Di doakan saja semoga dia hidup bahagia dengan istrinya, sedangkan Sha juga berdoa kalau suatu saat nanti menikah tentu dengan orang yang tepat. Tapi untuk kali ini Sha tak mau memikirkan urusan hati. Dirinya sudah punya planning meniti karier saja biar dapat uang banyak lalu menikmatinya bersama ibu. "Setidaknya tahun depan bisa lah liburan ke Singapura sama ibu, semangat kerja Sha!"
Sejak pagi itu Sha terus fokus pada kerjaannya, bahkan ia mengambil jatah lembur. Terus kerja keras sampai diajak nongkrong pun susah, Diva rekan kerjanya pun sampai heran karena sudah hampir seminggu Sha mengambil lembur terus. Gadis itu bahkan sampai rumah jam 9 malam. Sengaja biar sampai rumah, bersih-bersih badan lalu tidur. Setiap kali ditanya sang ibu kenapa lembur terus, dengan enteng Sha menjawab biar cepat move on otak dan hati harus sibuk dengan urusan kantor. Terlebih nanti bonusny pun lumayan.
"Ya tapi gak gitu juga kali, Sha. Ingat kesehatan loh, ya emang devisi kita sangat butuh kerja lembur tapi prioritaskan kesehatan dan tingkat stres lo!" ujar Heni menasehati Sha saat makan siang bersama. Gadis cantik itu hanya mengangguk lalu dengan santainya menyeruput kuah soto.
"Iya, paling hari ini terakhir. Udah bosen juga pulang malam. Mana tetangga gue bilang gue kupu-kupu malam. Ya kali kupu-kupu malam pakai blazer, sinting emang."
"Lagian kenapa sih ambil lembur, bukannya lo selalu bilang kerja sewajarnya aja, sisa waktu nikmati bareng keluarga?" Diva pun ikut mengungkit prinsip kerja Sha dulu.
"Gue bosen jadi miskin," cetus Sha yang langsung membuat rekan kerjanya tertawa. Nih gadis sangat jujur, polos dan apa adanya. Sakit bilang sakit, miskin bilang miskin, pantas saja sang mantan betah sampai 7 tahun.
"Gue sampai mikir orang kaya kayak mereka dulu bapaknya kerja apa ya, kok ampe nol ditabungannya berjejer-jejer, lah gue kerja ampe lembur belum juga kaya."
"Sabar neng, ntar loh dapat bos deh biar anak lo yang kaya," canda Heni sambil tertawa.
"Ya orang kaya mikir kali kalau mau nikah sama gue, secara gue miskin."
Heni dan Diva kemudian terdiam, ia tahu Sha masih menahan sakit akibat ditinggal nikah mantan. "Mungkin itu kali ya, Irsyad maunya nikah sama orang yang berada, lah gue bapak aja gak punya!" curhat Sha pilu. Dua sahabatnya saling pandang, ternyata gadis kuat ini masih sangat terluka. Biasanya dia tak memikirkan soal status sosial ataupun harta, tapi kini dia terlihat menggebu mencari cuan.
"Cari side job aja, Sha dari hobi!" saran Diva mengalihkan obrolan yang bikin nangis bombay kalau teringat anak orang kaya.
"Hobi gue makan kali, Mbak!"
"Bikin video mukbang dong, dapat endorsan kaya lo ntar!" tambah Heni asal.
"Bisa dipertimbangkan, udah ah buruan makan gue belum sholat!" ucap Sha yang masih belum kepikiran mau kerja apa selain kantoran. Dia dulu fokus kuliah tanpa mengembangkan skil, jadinya sekarang susah kalau mau dapat cuan di bidang lain.
Oke, lembur terakhir akan dipergunakan Sha untuk mengevaluasi langkah apa yang akan diambil selanjutnya. Benar kata Diva cari cuan dari hobi saja, setidaknya bisa dikerjakan usai pulang kantor. Sha pun mulai mencari info lewat mbah google dengan kata kunci
Cara Cepat Menjadi Kaya
Konyol memang, tapi pada kenyataannya Sha tetap mencari info itu. Dalam pikirannya sekarang ia ingin menjadi Lethisa yang berbeda, bukan perempuan apa adanya yang bisa dibohongi oleh seorang pria dan mungkin dengan punya uang ia bisa menunjukkan bahwa ia bisa hidup tanpa seorang laki-laki. Ambisi karena sakit hati. Sha berpikir seperti itu karena mungkin apa yang dikatakan teman SMA nya di grup ada benarnya, Irsyad selingkuh dengan anak orang kaya, toh gak mungkin juga bisa merencanakan nikah dengan tiba-tiba. Bahkan sampai saat ini tak ada seorang pun teman yang bisa membuka alasan di balik pernikahan Irsyad
"Eh tapi kalau niat gue kaya agar bisa hidup mandiri tanpa pria atau bahkan ingin balas dendam ke Irsyad jelas salah sih," gumam Sha yang memang anak baik. Diajarkan oleh sang ibu jangan mengedepankan emosi dan biasa saja dalam menghadapi suatu hal. "Oke ganti haluan, gue pengen kaya agar gue bisa membahagian ibu. Titik, dengan gue berharap niat baik gue ini bisa dikabulkan oleh Allah. Aamiin," doa Sha setelah menuliskan list side job yang bisa ia lakoni setelah pulang kerja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
senja indah
kereen bgttt nih tpi dikit like y
2024-02-04
1
Punnie Altaf
baru baca ampe bab ini dan comment akyu *keren *
2023-07-26
0
IKa LesTari
lanjoooouuut kakakk..
2022-11-11
2