BERTEMU

Sha sengaja pulang kerja mengajak Heni ke mall untuk membeli kebutuhan side jobnya. Dan menjadi content creator adalah pilihannya. Ia sudah riset bahwa zaman sekarang menjadi content creator menjanjikan sekali. Sha pun telah menulis tips dan trik agar channel yang ia buat bisa menghasilkan cuan.

"Yakin lo mau beli di mall gak di online aja?" tanya Heni ragu. Pikirnya belum tentu dapat cuan dalam waktu dekat, sudah menggelontorkan dana yang gede.

"Lihat-lihat dulu lah, nanti kalau terlalu mahal ya beli yang kw di online shop."

"Oke deh, lagian nih untuk cari side job kita harus menerapkan prinsip ekonomi. Modal kecil, untung cuan kudu gede!"

"Iya bawel."

Dua pegawai kantoran masuk mall, menuju ke counter elektronik. Disambut dengan ramah dan mulai menanyakan kebutuhan side job Sha.

"Gila Sha mehong (baca: mahal) banget ini," bisik Heni melihat harga sebuah kamera.

"Kamera gak usah lah, pakai hp gua aja. Toh hp gue gak jelek-jelek amat." Sha juga keder lihat harga kamera tersebut. Ia menarik tangan Heni menuju ke daerah tripod.

"Kayaknya online aja deh, setidaknya kalau side job q gak lancar gak terlalu rugi gue," cicit Sha setelah melihat harga tripod yang biasa dipakai youtuber. Ya memang kualitasnya oke, harganya juga oke banget. Wajar lah ada uang ada kualitas. Keduanya keluar dari counter dengan cekikikan karena tahu tatapan para pegawai counter mengejek mereka. Gak punya duit aja masuk counter sini, begitu mungkin arti tatapan mereka. Emang gue pikirin.

Karena tak jadi membeli kebutuhan menjadi youtuber, Sha mentraktir Heni di food court, saat menuju ke stand makanan, ada seseorang yang memanggil Sha, dan suara itu sangat ia kenali.

Alangkah terkejutnya, yang memanggil Sha adalah mama Irsyad, eh tunggu ada perempuan muda di samping beliau. Tak mau memiliki hubungan buruk dengan orang lain, Sha pun menyalimi mantan calon mertuanya dengan takzim. "Apa kabar Tante?" tanya Sha mencoba tersenyum, dan tak melihat si perempuan itu. Bukan sombong tapi ia ingin tahu bagaimana mama Irsyad mengenalkannya.

"Kok Tante? tetap panggil mama aja sayang," ucap mama Irsyad ramah. Gimana gak awet, kalau mama Irsyad terlihat merestui hubungan keduanya. Sedangkan Sha hanya tersenyum canggung. Ia mengangguk saja, toh berharap tidak akan bertemu dengan keluarga Irsyad.

"Kalian mau makan?" tanya mama Irsyad tanpa ada signal mengenalkan dengan perempuan itu. Padahal Sha sudah mengenalkan Heni sebagai teman kantornya.

"Iya, Tan. Kami mau makan," jawab Sha yang mendapat tepokan di lengannya karena masih memanggil Tan, mama Irsyad tak suka.

"Kalian duduk di sana dulu ya, mama mau bicara sebentar dengan Sha, gak pa-pa kan Nak Heni?" pamit mama sopan. Heni pun mengangguk paham, ia tahu pasti ada pembicaraan tentang Irsyad, makanya dia mengajak perempuan muda itu mencari tempat dan memesan makanan.

Di meja yang lain, mama Irsyad dan Sha sudah duduk berhadapan. Sang mama menawarkanl menu makanan untuk mendampingi perbincangan mereka.

"Maaf ya Sha," ucap wanita cantik itu memulai obrolan. Beliau amat menyanyangkan hubungan sang putra dengan perempuan cantik seperti Lethisa. Selama berpacaran, kehadiran Sha memberikan dampak positif pada Irsyad, dia perempuan yang tak neko-neko, santun dan cantik pula. Kedua orang tua Irsyad pun tak pernah membatasi hubungan mereka bahkan strata sosial pun tak jadi masalah.

"Tak apa, Tante. Mungkin Sha dan Irsyad belum jodoh," jawab Sha diplomatis. Padahal sampai saat ini luka itu masih ada.

"Kamu gak marah?"

Sha menggeleng. Kalau pun marah pasti saat bertemu Irsyad terakhir kali pun pasti ia akan berteriak tak karuan, tapi buat malu. Bikin malu iya. Perjalanan hidup yang tak sesuai dengan keinginan kita tak perlu dihadapi dengan amarah. Meskipun Hati ingin memberontak dan mentatar kenapa ini semua terjadi, tapi ya sudahlah. Mau bagaimana lagi, harus mengemis begitu? Bukan Sha banget. Dari kecil Sha sudah dimindset oleh ibu untuk tidak bergantung pada orang lain, kalau Irsyad sudah tak mau dengannya ia tak akan memaksa.

"Sha hanya kecewa. Tak ada angin tak ada hujan, dia bilang mau menikah tanpa memikirkan 7 tahun hubungan kami. Cuma ya sudahlah, tak perlu diperpanjang lagi. Irsyad sudah memilih yang terbaik untuk hidupnya. Begitupun Sha, suatu saat nanti juga akan menemukan sosok yang terbaik untuk Sha."

"Mama tak punya kapasitas menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, tapi mama hanya ingin bilang Irsyad sangat menyesal akan hal ini." Mama Irsyad tak mau menjelaskan lebih. Ada hati yang harus dijaga.

"Sha paham, Tante. Sudah tidak perlu dibahas lagi, hubungan Sha dan Irsyad hanya masa lalu."

"Sekali lagi maaf ya, Sha?" pinta mama Irsyad memohon.

"Iya, Tante!" Sha mengangguk, lalu keduanya bergabung dengan Heni dan perempuan itu. Hingga mereka pulang, perempuan itu tak pernah dikenalkan oleh mama Irsyad. Biarlah, Sha sudah tidak ada urusan dengan Irsyad, dia hanya menjaga hubungan baik dengan mama Irsyad itu saja.

Di dalam taksi online, Heni dan Sha hanya diam dengan pikiran masing-masing. Anehnya Heni beberapa kali menatap Sha dengan tatapan kepo.

"Kalau mau tanya, tanya aja!" sindir Sha yang mendapati Heni menatapnya.

"Dia istrinya Irsyad," ceplosnya tanpa basa-basi. Sha hanya mengangguk.

"Dia anak orang kaya kayaknya," lanjutnya Heni penuh prediksi.

"Kayaknya."

"Apa karena dia, lo mau jadi kaya?" tebak Heni dan dijawab anggukan oleh Sha.

"Tapi aku ubah deh, kalau pengen diakui wah oleh Irsyad atau keluarganya gue belum move on dong!"

Heni mengangguk, dia juga gak suka berhubungan dengan masa lalu. Kalau sudah sya good bye, selamanya aja say good bye dan tak mau tahu kabar kehidupannya. "What do you think about her?"

"Hah?" tanya Sha memastikan. Belum ngeh dengan pertanyaan Heni barusan.

"Istrinya mantan," sambung Heni memperjelas.

"Cantik, dan pasti punya sifat unik hingga membuat Irsyad menikahinya."

"Hati lo?" tanya Heni random. Entah apa maksud bertanya sedetail itu.

"Tak berasa, hampa, kosong, dan belum tentu arah. Masih adaptasi aja tanpa ada Irsyad."

Heni menepuk pundak Sha, "Segera move on, hidup lo berhak bahagia."

Sha mengangguk, "Pasti. Makasih."

"Gue cari side job tidak hanya untuk kaya, tapi tujuan utama adalah agar otak gue tidak memikirkan Irsyad. Gue capek tau gak masih aja kepikiran dia di waktu tertentu. Bahkan hatiku udah sering bilang ke otak kalau Irsyad adalah suami orang."

"Sabar aja, putus juga masih hitungan minggu."

"Iya sih, emak gue aja gak pernah sekalipun diemin gue. Ketika gue ada di rumah, beliau selalu menyuruh gue bantu kupas bawang, biar gak kepikiran Irsyad."

"Gue paham, Sha."

"Tapi gue udah berusaha untuk lupa kok, Hen."

"Gue percaya."

"Jangan sampai masa lalu gue dengan Irsyad menjadikan gue sebagai pelakor."

"Dih Naudzubillah, sampai terjadi gue cekek lo!" ujar Heni emosi namun tak lama keduanya tertawa bersama.

Episodes
1 KABAR DARI PACAR
2 PETUAH DARI IBU NEGARA
3 SAH
4 WEEKEND KELABU
5 SIDE JOB
6 BERTEMU
7 MENYUSUN RENCANA
8 DUNIA KERJA
9 SHA DALAM CERITA
10 SALON
11 MASA LALU
12 SEDIH
13 KHAWATIR
14 OTODIDAK
15 LAUNCHING
16 NETIZEN BUDIMAN
17 GAWAT
18 PANAS
19 SIDANG
20 DM SI MAWAR
21 HENI IN ACTION
22 BOS BARU
23 ARSYAD
24 MAIN TONJOK
25 ATUN
26 RUMOR
27 SEKERTARIS BARU
28 ADAPTASI
29 PEREMPUAN
30 LEBAH MINI
31 MIMI IN ACTION
32 KEPO
33 SLOT BEBAS
34 KLIEN
35 SUAMI ISTRI
36 KABAR DARI MITA
37 OBROLAN
38 PENGGEMAR
39 LAIN DI MULUT, LAIN DI HATI
40 CURHAT DONG MA!!!
41 TEGA
42 SEKALI LAGI DITOLAK
43 JAHATNYA ARMAN
44 MENAHAN KEPO
45 GUNJINGAN
46 OBROLAN LAKI
47 MENCARI INFO
48 TINGKAH MAMA
49 BOS DAN SEKERTARIS
50 PEMOTRETAN
51 KATA HATI
52 CALON ISTRI
53 MERTUA DAN MENANTU
54 RESTU
55 MIMPI
56 CEMBURU?
57 LABRAK
58 TAG
59 TEMAN
60 EMAK BERCERITA
61 CALON IMAM DAN MAKMUM
62 IBU DAN ANAK
63 MEMBELA
64 MANTAN CAMER
65 EGOIS
66 CERITA FARAH
67 AKHIR
68 PAPA
69 TOPIK YANG SAMA
70 PELUKAN
71 PENGGAGAS MISI
72 BERSAMA CAMER
73 LUPA WAKTU
74 EMAK NGOMEL
75 VIDEO CALL
76 KONDISI KELUARGA
77 SEKIAN LAMA
78 CINTA LAMA
79 KEDATANGAN
80 SEMAKIN BENCI
81 MENANGIS
82 TEMAN CURHAT
83 BERTENGKAR
84 TAMU TAK DIKENAL
85 BAIKAN
86 EMOSI
87 VIRAL
88 JALAN BUNTU
89 MANTAN MERTUA
90 KAMU
91 MASIH USAHA
92 RUMAH SAKIT
93 KELUARGA
94 SEBUAH LAMARAN
95 MENDADAK
96 SAH
97 NGOROK
98 PESAN IBU
99 PAGI PERTAMA
100 KU TUNGGU JANDAMU
101 TANDA
102 KRITIS
103 SHA SAYANG SAMA IBU
104 BERBICARA
105 PINDAH
106 KELUARGA BARU
107 BOCIL
108 PENGGANGGU
109 BOS KECIL
110 NENEK
111 CUCU NYONYA
112 PENGAKUAN
113 TEROR
114 BODY GUARD
115 SEMAKIN BERANI
116 KALAH
117 JUTEK
118 PERTEMUAN KEDUA
119 JANGAN ANGGAP
120 TERCIDUK
121 MENOLAK AHLI WARIS
122 PAPARAZI
123 TUDUHAN
124 SIDANG
125 SIKAP ANEH
126 BABAK BARU
127 PELUKAN NENEK
128 KEDATANGAN NYONYA MAHESWARI
129 DOKTER MITA
130 BRIDESMAID
131 HOTEL
132 KENA OMEL
133 BALI
134 PROMOSI NOVEL KEPSEK JATUH CINTA
Episodes

Updated 134 Episodes

1
KABAR DARI PACAR
2
PETUAH DARI IBU NEGARA
3
SAH
4
WEEKEND KELABU
5
SIDE JOB
6
BERTEMU
7
MENYUSUN RENCANA
8
DUNIA KERJA
9
SHA DALAM CERITA
10
SALON
11
MASA LALU
12
SEDIH
13
KHAWATIR
14
OTODIDAK
15
LAUNCHING
16
NETIZEN BUDIMAN
17
GAWAT
18
PANAS
19
SIDANG
20
DM SI MAWAR
21
HENI IN ACTION
22
BOS BARU
23
ARSYAD
24
MAIN TONJOK
25
ATUN
26
RUMOR
27
SEKERTARIS BARU
28
ADAPTASI
29
PEREMPUAN
30
LEBAH MINI
31
MIMI IN ACTION
32
KEPO
33
SLOT BEBAS
34
KLIEN
35
SUAMI ISTRI
36
KABAR DARI MITA
37
OBROLAN
38
PENGGEMAR
39
LAIN DI MULUT, LAIN DI HATI
40
CURHAT DONG MA!!!
41
TEGA
42
SEKALI LAGI DITOLAK
43
JAHATNYA ARMAN
44
MENAHAN KEPO
45
GUNJINGAN
46
OBROLAN LAKI
47
MENCARI INFO
48
TINGKAH MAMA
49
BOS DAN SEKERTARIS
50
PEMOTRETAN
51
KATA HATI
52
CALON ISTRI
53
MERTUA DAN MENANTU
54
RESTU
55
MIMPI
56
CEMBURU?
57
LABRAK
58
TAG
59
TEMAN
60
EMAK BERCERITA
61
CALON IMAM DAN MAKMUM
62
IBU DAN ANAK
63
MEMBELA
64
MANTAN CAMER
65
EGOIS
66
CERITA FARAH
67
AKHIR
68
PAPA
69
TOPIK YANG SAMA
70
PELUKAN
71
PENGGAGAS MISI
72
BERSAMA CAMER
73
LUPA WAKTU
74
EMAK NGOMEL
75
VIDEO CALL
76
KONDISI KELUARGA
77
SEKIAN LAMA
78
CINTA LAMA
79
KEDATANGAN
80
SEMAKIN BENCI
81
MENANGIS
82
TEMAN CURHAT
83
BERTENGKAR
84
TAMU TAK DIKENAL
85
BAIKAN
86
EMOSI
87
VIRAL
88
JALAN BUNTU
89
MANTAN MERTUA
90
KAMU
91
MASIH USAHA
92
RUMAH SAKIT
93
KELUARGA
94
SEBUAH LAMARAN
95
MENDADAK
96
SAH
97
NGOROK
98
PESAN IBU
99
PAGI PERTAMA
100
KU TUNGGU JANDAMU
101
TANDA
102
KRITIS
103
SHA SAYANG SAMA IBU
104
BERBICARA
105
PINDAH
106
KELUARGA BARU
107
BOCIL
108
PENGGANGGU
109
BOS KECIL
110
NENEK
111
CUCU NYONYA
112
PENGAKUAN
113
TEROR
114
BODY GUARD
115
SEMAKIN BERANI
116
KALAH
117
JUTEK
118
PERTEMUAN KEDUA
119
JANGAN ANGGAP
120
TERCIDUK
121
MENOLAK AHLI WARIS
122
PAPARAZI
123
TUDUHAN
124
SIDANG
125
SIKAP ANEH
126
BABAK BARU
127
PELUKAN NENEK
128
KEDATANGAN NYONYA MAHESWARI
129
DOKTER MITA
130
BRIDESMAID
131
HOTEL
132
KENA OMEL
133
BALI
134
PROMOSI NOVEL KEPSEK JATUH CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!